Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan Jantung
Berita Warga

𝗠𝗮𝗻𝗳𝗮𝗮𝘁 𝗔𝗹𝗽𝘂𝗸𝗮𝘁 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗞𝗲𝘀𝗲𝗵𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗝𝗮𝗻𝘁𝘂𝗻𝗴 🥑
Alpukat dikenal sebagai buah yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.
Kandungan potasium atau kalium, serat, serta magnesium pada buah alpukat ternyata berhubungan dengan kesehatan jantung.
Kandungan seratnya terdapat hampir 80% dengan 30%-nya merupakan serat larut dan 70% lainnya merupakan serat tak larut.
Kandungan potasium pada buah alpukat juga diketahui membantu dalam kontrol tekanan darah, khususnya bagi penderita hipertensi yang tidak mengonsumsi obat.
Selain potasium, kandungan magnesium pada buah alpukat ternyata dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler, termasuk penyakit jantung iskemi yang sudah fatal.
Beberapa penyakit kardiovaskuler yang dapat dicegah adalah peradangan, kadar lemak darah yang tinggi, penyakit sindrom metabolik, serta membantu penurunan komposisi lemak tubuh.
Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), yang dianggap sebagai lemak sehat.
Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan LDL, kolesterol jahat. Sementara MUFA dan PUFA dapat menurunkan kolesterol LDL dan mendukung jantung kesehatan.
Sumber :
Anugerah Alam Indonesia
@anugerahalam.id
Baca juga,
https://www.atmago.com/berita-warga/7-daerah-penghasil-alpukat-terbesar-di-indonesia-bagian-1_9dde07bf-939d-4def-ba50-4423619b1bcc
Alpukat dikenal sebagai buah yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.
Kandungan potasium atau kalium, serat, serta magnesium pada buah alpukat ternyata berhubungan dengan kesehatan jantung.
Kandungan seratnya terdapat hampir 80% dengan 30%-nya merupakan serat larut dan 70% lainnya merupakan serat tak larut.
Kandungan potasium pada buah alpukat juga diketahui membantu dalam kontrol tekanan darah, khususnya bagi penderita hipertensi yang tidak mengonsumsi obat.
Selain potasium, kandungan magnesium pada buah alpukat ternyata dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler, termasuk penyakit jantung iskemi yang sudah fatal.
Beberapa penyakit kardiovaskuler yang dapat dicegah adalah peradangan, kadar lemak darah yang tinggi, penyakit sindrom metabolik, serta membantu penurunan komposisi lemak tubuh.
Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), yang dianggap sebagai lemak sehat.
Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan LDL, kolesterol jahat. Sementara MUFA dan PUFA dapat menurunkan kolesterol LDL dan mendukung jantung kesehatan.
Sumber :
Anugerah Alam Indonesia
@anugerahalam.id
Baca juga,
https://www.atmago.com/berita-warga/7-daerah-penghasil-alpukat-terbesar-di-indonesia-bagian-1_9dde07bf-939d-4def-ba50-4423619b1bcc