Maknai "Hari Lahir Pancasila", Abdi Sumaithi Perkuat Wawasan Kebangsaan Salimah Kota Tangerang
Citizen News

Kota Tangerang (01/06) - Bertepatan dengan hari libur nasional 1 Juni 2022 yang di tetapkan oleh pemerintahan Jokowi sebagai Hari Lahir Pancasila semenjak Tahun 2016 lalu, Abdi Sumaithi Anggota MPR RI Dapil Banten sosialisasikan Empat Pilar MPR RI.
Sosialisasi digelar di CDC Cafe, Kota Tangerang. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-ibu dari PD Salimah Kota Tangerang.
Acara dimulai dengan membacakan kalam illahi dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti dengan khidmat oleh para peserta yang hadir disambung menyanyikan Mars Salimah.
Reskika Ketua PD Salimah Kota Tangerang dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh Pengurus Salimah dari 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang bersama Ibu-ibu Majelis Taklim.
"Kami merasa senang dan bersyukur bisa menghadiri kegiatan yang dapat menambah ilmu pengetahuan ketatanegaraan seperti ini." Kata Reskika.
Abdi Sumaithi memperkenalkan diri lalu memulai pemaparan materi dengan menanyakan pertanyaan pembuka kepada para peserta terkait arti "Pilar" serta "diperingati sebagai apa hari ini?". Beberapa peserta dapat menjawab dengan benar yang kemudian ditanggapi oleh Abdi dengan penjelasan serta pemaparan materi lebih lanjut.
"Kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara dapat dilihat dari 4 aspek yaitu pancasila sebagai pandangan hidup, dasar dan ideologi negara, pemersatu bangsa dan Filosofiche Grondslag" Kata Abdi.
"Awal mula kelahiran Pancasila pada 1 Juni 1945 saat Presiden Soekarno berpidato menyampaikan gagasannya tentang 5 prinsip dasar negara, kemudian beri nama Pancasila pada sidang pertama BPUPKI tanggal 18 agustus 1945. Tanggal 22 Juni 1945 tersusun Pancasila dalam Piagam Jakarta yang kemudian mengalami perubahan pada pasal 1 dan pada 18 Agustus 1945 barulah terbentuk teks final Pancasila sebagai dasar negara yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945" Terang Abdi.
Sejatinya itulah proses lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita memaknai dan mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa.
Abdi berharap Hari Lahirnya Pancasila yang diperingati ini dapat menambah semangat persatuan serta mengokohkan peran Pancasila sebagai ideologi dasar negara. (EM/FN)
Sosialisasi digelar di CDC Cafe, Kota Tangerang. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-ibu dari PD Salimah Kota Tangerang.
Acara dimulai dengan membacakan kalam illahi dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti dengan khidmat oleh para peserta yang hadir disambung menyanyikan Mars Salimah.
Reskika Ketua PD Salimah Kota Tangerang dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh Pengurus Salimah dari 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang bersama Ibu-ibu Majelis Taklim.
"Kami merasa senang dan bersyukur bisa menghadiri kegiatan yang dapat menambah ilmu pengetahuan ketatanegaraan seperti ini." Kata Reskika.
Abdi Sumaithi memperkenalkan diri lalu memulai pemaparan materi dengan menanyakan pertanyaan pembuka kepada para peserta terkait arti "Pilar" serta "diperingati sebagai apa hari ini?". Beberapa peserta dapat menjawab dengan benar yang kemudian ditanggapi oleh Abdi dengan penjelasan serta pemaparan materi lebih lanjut.
"Kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara dapat dilihat dari 4 aspek yaitu pancasila sebagai pandangan hidup, dasar dan ideologi negara, pemersatu bangsa dan Filosofiche Grondslag" Kata Abdi.
"Awal mula kelahiran Pancasila pada 1 Juni 1945 saat Presiden Soekarno berpidato menyampaikan gagasannya tentang 5 prinsip dasar negara, kemudian beri nama Pancasila pada sidang pertama BPUPKI tanggal 18 agustus 1945. Tanggal 22 Juni 1945 tersusun Pancasila dalam Piagam Jakarta yang kemudian mengalami perubahan pada pasal 1 dan pada 18 Agustus 1945 barulah terbentuk teks final Pancasila sebagai dasar negara yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945" Terang Abdi.
Sejatinya itulah proses lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita memaknai dan mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa.
Abdi berharap Hari Lahirnya Pancasila yang diperingati ini dapat menambah semangat persatuan serta mengokohkan peran Pancasila sebagai ideologi dasar negara. (EM/FN)