Mahasiswa PAI DDI Mangkoso Gelar Pelatihan Menulis Karya Jurnalistik Untuk Menghadapi Era Milenial
Citizen News

Barru – Pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Agam Islam (PAI) STAI DDI Mangkoso melaksanakan Pelatihan Jurnalistik untuk mengembangkan keterampilan Mahasiswa dalam menulis karya jurnalistik dalam menghadapi tantangan di era milenial.
Pelatihan Jurnalistik berlansung di Lantai III Gedung STAI DDI Mangkoso pelatihan ini bertujuan untuk manopang pemahaman Mahasiswa dalam memahami arti Jurnalistik.
Pelatihan yang diagendakan selama dua hari, dengan metode pelatihan yang seru dan mudah dimengerti membuat peserta pelatihan jurnalistik mudah memahami dan mengerti bagaimana cara menjadi jurnalis dan bagaimana cara membuat berita yang mudah di pahami banyak khalayak.
Wakil Ketua I Bidang Akademik STAI DDI Mangkoso Dr. Muzzakkir. MA. mengungkapkan pelatihan jurnalistik penting untuk dipelajari untuk membentengi diri dalam menghadapi tantangan di era milenial agar tidak mudah tertipu kepada berita-berita hoax.
“Agar kita dapat memilah dan memilih berita yang baik sesuai dengan fakta yang ada,’’ ucap Dr. Muzzakkir. MA.
Damri sebagai ketua panitia berharap tujuan diadakan Pelatihan Jurnalistik agar mahasiswa menulis narasi dengan baik.
“Menambahkan wawasan yang baik, sistematis, dan teratur yang sesuai dengan kaidah yang ada agar pembaca merasa tidak bosan,” ucap Damri.
Himpunan Mahasiswa Prodi(HMP) PAI berhasil Mendatangkan salah satu alumni STAI DDI Mangkoso yaitu Darullah S.Pd. sekaligus Jurnalis dari Tribun Timur, sebagai pemateri pelatihan jurnalistik.
Dahrullah S.Pd.i. ungkap semua orang mampu menyampaikan informasi tapi tidak semua orang mampu menyampaikan berita.
“Berita merupakan laporan tentang fakta atau informasi yang menarik bagi pembaca,” ujar Dahrullah S.Pd.
Beliau juga mengutip perkataan Jokob Oetama bahwa berita bukan fakta tapi berita itu laporan tentang fakta.
Karya: Arjnrdptr
Pelatihan Jurnalistik berlansung di Lantai III Gedung STAI DDI Mangkoso pelatihan ini bertujuan untuk manopang pemahaman Mahasiswa dalam memahami arti Jurnalistik.
Pelatihan yang diagendakan selama dua hari, dengan metode pelatihan yang seru dan mudah dimengerti membuat peserta pelatihan jurnalistik mudah memahami dan mengerti bagaimana cara menjadi jurnalis dan bagaimana cara membuat berita yang mudah di pahami banyak khalayak.
Wakil Ketua I Bidang Akademik STAI DDI Mangkoso Dr. Muzzakkir. MA. mengungkapkan pelatihan jurnalistik penting untuk dipelajari untuk membentengi diri dalam menghadapi tantangan di era milenial agar tidak mudah tertipu kepada berita-berita hoax.
“Agar kita dapat memilah dan memilih berita yang baik sesuai dengan fakta yang ada,’’ ucap Dr. Muzzakkir. MA.
Damri sebagai ketua panitia berharap tujuan diadakan Pelatihan Jurnalistik agar mahasiswa menulis narasi dengan baik.
“Menambahkan wawasan yang baik, sistematis, dan teratur yang sesuai dengan kaidah yang ada agar pembaca merasa tidak bosan,” ucap Damri.
Himpunan Mahasiswa Prodi(HMP) PAI berhasil Mendatangkan salah satu alumni STAI DDI Mangkoso yaitu Darullah S.Pd. sekaligus Jurnalis dari Tribun Timur, sebagai pemateri pelatihan jurnalistik.
Dahrullah S.Pd.i. ungkap semua orang mampu menyampaikan informasi tapi tidak semua orang mampu menyampaikan berita.
“Berita merupakan laporan tentang fakta atau informasi yang menarik bagi pembaca,” ujar Dahrullah S.Pd.
Beliau juga mengutip perkataan Jokob Oetama bahwa berita bukan fakta tapi berita itu laporan tentang fakta.
Karya: Arjnrdptr