Mahasiswa KKN UIN Walisongo Menempelkan Poster Protokol Kesehatan di Pondok Pesantren
Berita Warga 
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Menempelkan Poster Protokol Kesehatan di Pondok Pesantren
Sejumlah himbauan telah disampaikan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai protokol kesehatan dalam upaya mencegah penularan COVID-19. Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Walisongo, Robit Ikhwan pun juga ikut berpartisipasi dalam menangani pandemi ini.
Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa ini adalah dengan memasang poster protokol kesehatan yang tentunya berkaitan erat dengan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Poster ini merupakan salah satu cara untuk bahu membahu dan saling bekerja sama dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.
Robit Ikhwan Mahasiswa KKN MIT DR Kelompok 7 UIN Walisongo Semarang mengajak para santri untuk mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dengan cara memasang poster pesan kesehatan yang berisi tentang 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak) di mading pondok pesantren Wasilatul huda.
Tujuan dari pemasangan poster pesan tersebut adalah untuk mengajak dan mengingatkan para santri untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. supaya seluruh masyarakat memperoleh edukasi yang sama terkait langkah pencegahan penularan covid-19 dan selalu menaati protokol kesehatan.
Kegiatan KKN tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Wasilatul Huda Tamangede Kec. Gemuh Kab. Kendal. Adapun kegiatan yang dilakukan selama KKN adalah memberikan peringatan dan edukasi terkait Covid-19 kepada para santri Salah satunya adalah menyebarkan poster imbauan pencegahan Covid-19 pada (15/1/2021). Poster imbauan tersebut dipasang pada beberapa mading pesantren.
(Mahasiswa KKN MIT DR XI Kelompok 7 UIN Walisongo menempel Poster Protokol Kesehatan)
Dengan adanya poster di mading pesantren membuat para santri dan wali santri bisa menerapkan 3M dan menjaga kesehatan setelah membaca poster pesan tersebut.
“Poster pesan ini sangat berguna apalagi buat para santri dan wali santri yang masih belum sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan bagi semuanya”. Tutur Ustadz Rizqiyani R. R. selaku bidang kesehatan pondok pesantren Wasilatul huda.
Ustadz Rizqiyani juga mengucapkan rasa apresiasi, respons positif dan terima kasih kepada salah satu mahasiswa KKN MIT DR XI UIN Walisongo Semarang yang telah menempelkan poster pesan tersebut di Mading Pesantren.
“Meskipun KKN ini berbasis DR (Dari Rumah) secara offline dan online, KKN UIN Walisongo tetap memberikan berbagai program bermanfaat bagi masyarakat. Kondisi pandemi saat ini pun tidak mematahkan semangat gotong royong mahasiswa UIN Walisongo dalam membuat desain dan konten serta mendistribusikan poster pencegahan Covid-19 ke kalangan pondok pesantren” ungkap Robit Ikhwan selaku mahasiswa KKN MIT DR XI Kelompok 7 UIN Walisongo.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Dra. Maryatul Qibtyah M. Pd mengungkapkan bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat sangat berarti. Ibu Maryatul berharap walaupun melakukan KKN DR (Dari Rumah), semoga anak bimbingannya untuk tetap bersemangat dalam menjalankan program-program lainnya.
Sejumlah himbauan telah disampaikan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai protokol kesehatan dalam upaya mencegah penularan COVID-19. Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Walisongo, Robit Ikhwan pun juga ikut berpartisipasi dalam menangani pandemi ini.
Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa ini adalah dengan memasang poster protokol kesehatan yang tentunya berkaitan erat dengan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Poster ini merupakan salah satu cara untuk bahu membahu dan saling bekerja sama dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.
Robit Ikhwan Mahasiswa KKN MIT DR Kelompok 7 UIN Walisongo Semarang mengajak para santri untuk mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dengan cara memasang poster pesan kesehatan yang berisi tentang 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak) di mading pondok pesantren Wasilatul huda.
Tujuan dari pemasangan poster pesan tersebut adalah untuk mengajak dan mengingatkan para santri untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. supaya seluruh masyarakat memperoleh edukasi yang sama terkait langkah pencegahan penularan covid-19 dan selalu menaati protokol kesehatan.
Kegiatan KKN tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Wasilatul Huda Tamangede Kec. Gemuh Kab. Kendal. Adapun kegiatan yang dilakukan selama KKN adalah memberikan peringatan dan edukasi terkait Covid-19 kepada para santri Salah satunya adalah menyebarkan poster imbauan pencegahan Covid-19 pada (15/1/2021). Poster imbauan tersebut dipasang pada beberapa mading pesantren.
(Mahasiswa KKN MIT DR XI Kelompok 7 UIN Walisongo menempel Poster Protokol Kesehatan)
Dengan adanya poster di mading pesantren membuat para santri dan wali santri bisa menerapkan 3M dan menjaga kesehatan setelah membaca poster pesan tersebut.
“Poster pesan ini sangat berguna apalagi buat para santri dan wali santri yang masih belum sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan bagi semuanya”. Tutur Ustadz Rizqiyani R. R. selaku bidang kesehatan pondok pesantren Wasilatul huda.
Ustadz Rizqiyani juga mengucapkan rasa apresiasi, respons positif dan terima kasih kepada salah satu mahasiswa KKN MIT DR XI UIN Walisongo Semarang yang telah menempelkan poster pesan tersebut di Mading Pesantren.
“Meskipun KKN ini berbasis DR (Dari Rumah) secara offline dan online, KKN UIN Walisongo tetap memberikan berbagai program bermanfaat bagi masyarakat. Kondisi pandemi saat ini pun tidak mematahkan semangat gotong royong mahasiswa UIN Walisongo dalam membuat desain dan konten serta mendistribusikan poster pencegahan Covid-19 ke kalangan pondok pesantren” ungkap Robit Ikhwan selaku mahasiswa KKN MIT DR XI Kelompok 7 UIN Walisongo.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Dra. Maryatul Qibtyah M. Pd mengungkapkan bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat sangat berarti. Ibu Maryatul berharap walaupun melakukan KKN DR (Dari Rumah), semoga anak bimbingannya untuk tetap bersemangat dalam menjalankan program-program lainnya.