Mahasiswa KKN UGM Ajak SD Keputran A Belajar Tentang Sumbu Filosofis Kraton & Pilah Pilih Sampah!
Berita Warga 
Sebuah inisiatif menarik tengah dilakukan oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton. Salah satu program kerja mereka adalah memberikan edukasi dan membentuk kader di SD Keputran A.
Pada tanggal 29 April 2024, mahasiswa KKN UGM menyelenggarakan sesi edukasi yang tak biasa di SD Keputran A. Mereka membawa materi sumbu filosofis Kraton Yogyakarta yang baru-baru ini diakui oleh UNESCO sebagai Sumbu Filosofi Yogyakarta untuk dicantumkan dalam Daftar Warisan Dunia. Tujuan mereka adalah memberikan kesadaran sejak dini kepada siswa-siswi tentang warisan budaya di sekitar mereka.
Selain itu, mereka juga memberikan edukasi tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah dengan baik. Dengan isu penumpukan sampah yang hangat di Jogja akhir-akhir ini, mahasiswa berharap dapat membantu siswa-siswi SD Keputran A menjadi lebih peduli dan aktif dalam mengurangi permasalahan sampah di kota Jogja.
Kegiatan ini dihadiri oleh 84 siswa-siswi kelas 3 SD Keputran A, yang terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN UGM. Mereka juga bersemangat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dan memperkenalkan budaya lokal kepada teman-teman sebayanya.
Inisiatif ini juga sejalan dengan usaha SD Keputran A dalam mengikuti lomba Adiwiyata, di mana materi yang disampaikan oleh mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan siswa-siswi di sekolah tersebut.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah kecil namun bermakna dalam membentuk generasi muda yang peduli akan budaya dan lingkungan di sekitarnya. Diharapkan melalui program ini, siswa SD Keputran A dapat lebih sadar akan warisan budaya berharga yang berada di sekitar mereka dan juga dapat lebih sadar akan problematika sampah dan mempraktikan dimanapun mereka berada sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.
Pada tanggal 29 April 2024, mahasiswa KKN UGM menyelenggarakan sesi edukasi yang tak biasa di SD Keputran A. Mereka membawa materi sumbu filosofis Kraton Yogyakarta yang baru-baru ini diakui oleh UNESCO sebagai Sumbu Filosofi Yogyakarta untuk dicantumkan dalam Daftar Warisan Dunia. Tujuan mereka adalah memberikan kesadaran sejak dini kepada siswa-siswi tentang warisan budaya di sekitar mereka.
Selain itu, mereka juga memberikan edukasi tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah dengan baik. Dengan isu penumpukan sampah yang hangat di Jogja akhir-akhir ini, mahasiswa berharap dapat membantu siswa-siswi SD Keputran A menjadi lebih peduli dan aktif dalam mengurangi permasalahan sampah di kota Jogja.
Kegiatan ini dihadiri oleh 84 siswa-siswi kelas 3 SD Keputran A, yang terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN UGM. Mereka juga bersemangat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dan memperkenalkan budaya lokal kepada teman-teman sebayanya.
Inisiatif ini juga sejalan dengan usaha SD Keputran A dalam mengikuti lomba Adiwiyata, di mana materi yang disampaikan oleh mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan siswa-siswi di sekolah tersebut.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah kecil namun bermakna dalam membentuk generasi muda yang peduli akan budaya dan lingkungan di sekitarnya. Diharapkan melalui program ini, siswa SD Keputran A dapat lebih sadar akan warisan budaya berharga yang berada di sekitar mereka dan juga dapat lebih sadar akan problematika sampah dan mempraktikan dimanapun mereka berada sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.