Mahasiswa KKN ITG Gelar Seminar Literasi Digital di Desa Mekarsari
Berita Warga

Dengan mengusung tema Menuju Masyarakat Desa Yang Cakap Digital Dan Bijak Bermedia Sosial, Mahasiswa KKN ITG kelompok 8 sukses menggelar Seminar Literasi Digital yang diselenggarakan pada Sabtu (19/8) di Gedung Bade RT 02 RW 04 desa Mekarsari, kecamatan Bayongbong, kabupaten Garut.
Seminar Literasi Digital ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan media digital. Pak Dadang yang merupakan Kepala Desa Mekarsari memberikan sambutan sekaligus membuka langsung kegiatan Seminar Literasi Digital ini yang dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat desa Mekarsari. Dalam sambutannya, ia berharap kegiatan tersebut menjadi edukasi bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk mengetahui pentingnya keamanan dalam dunia digital dan beretika dalam menggunakan sosial media.
“Digital Payment dan bijak dalam bermedia sosial, seperti yang telah disampaikan oleh Ibu Dewi Tresnawati S.Pt., M.T. selaku pemateri pertama “Mau tidak mau di zaman sekarang kita harus bisa cakap digital dan juga dengan adanya pandemi Covid-19 masyarakat dipaksa untuk paham akan teknologi”tuturnya.
Menurut data Wearesocial dan Hootsuite, pada tahun 2020, sekitar 90% dari masyarakat pernah belanja online dengan alasan mudah, bervariatif dan banyak diskon,
Banyaknya transaksi online tersebut membuat masyarakat lebih sering belanja secara online sehingga penggunaan digital payment meningkat sangat pesat, transaksi digital sendiri cenderung lebih aman digunakan apabila penjual sudah bergabung dengan marketplace yang sudah menyediakan metode pembayaran secara resmi yaitu QRIS.
Bijak Memanfaatkan Media Sosial, seperti yang telah disampaikan oleh Ibu Sri Rahayu S.T., M.Kom. selaku pemateri kedua “Media sosial merupakan pelantar digital yang memfasilitasi para penggunanya untuk menjadi pelantara dengan memanfaatkan fasilitas untuk melakukan aktifitas social bagi para penggunanya”
“Adapun langkah bijak yang harus dilakukan dalam bermedia sosial, diantaranya, menjaga informasi yang bersifat pribadi, menjaga etika dalam berkomunikasi di media social, bijak dalam memilih teman di media social, berhati-hati dalam memposting suatu kegiatan di media social, sebelum menyebarkan suatu berita di media sosial cari kebenarannya terlebih dahulu dan juga cantumkan sumber yang terpercaya, menghindari penyebaran konten SARA , hindari komentar negatif pada orang lain, menjadikan media sosial sebagai sarana untuk berkarya dan mengajak akan hal hal yang bersifat positif”pungkas Sri.
Seminar Literasi Digital ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan media digital. Pak Dadang yang merupakan Kepala Desa Mekarsari memberikan sambutan sekaligus membuka langsung kegiatan Seminar Literasi Digital ini yang dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat desa Mekarsari. Dalam sambutannya, ia berharap kegiatan tersebut menjadi edukasi bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk mengetahui pentingnya keamanan dalam dunia digital dan beretika dalam menggunakan sosial media.
“Digital Payment dan bijak dalam bermedia sosial, seperti yang telah disampaikan oleh Ibu Dewi Tresnawati S.Pt., M.T. selaku pemateri pertama “Mau tidak mau di zaman sekarang kita harus bisa cakap digital dan juga dengan adanya pandemi Covid-19 masyarakat dipaksa untuk paham akan teknologi”tuturnya.
Menurut data Wearesocial dan Hootsuite, pada tahun 2020, sekitar 90% dari masyarakat pernah belanja online dengan alasan mudah, bervariatif dan banyak diskon,
Banyaknya transaksi online tersebut membuat masyarakat lebih sering belanja secara online sehingga penggunaan digital payment meningkat sangat pesat, transaksi digital sendiri cenderung lebih aman digunakan apabila penjual sudah bergabung dengan marketplace yang sudah menyediakan metode pembayaran secara resmi yaitu QRIS.
Bijak Memanfaatkan Media Sosial, seperti yang telah disampaikan oleh Ibu Sri Rahayu S.T., M.Kom. selaku pemateri kedua “Media sosial merupakan pelantar digital yang memfasilitasi para penggunanya untuk menjadi pelantara dengan memanfaatkan fasilitas untuk melakukan aktifitas social bagi para penggunanya”
“Adapun langkah bijak yang harus dilakukan dalam bermedia sosial, diantaranya, menjaga informasi yang bersifat pribadi, menjaga etika dalam berkomunikasi di media social, bijak dalam memilih teman di media social, berhati-hati dalam memposting suatu kegiatan di media social, sebelum menyebarkan suatu berita di media sosial cari kebenarannya terlebih dahulu dan juga cantumkan sumber yang terpercaya, menghindari penyebaran konten SARA , hindari komentar negatif pada orang lain, menjadikan media sosial sebagai sarana untuk berkarya dan mengajak akan hal hal yang bersifat positif”pungkas Sri.