Luapan Sungai Cimandiri Merendam Kampung di Sukabumi
Citizen News

SUKABUMI - Hujan deras disertai petir melanda sejumlah wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024).
Hujan yang mengguyur berjam-jam itu memicu bencana di sejumlah lokasi. Di antaranya banjir di Kampung Gadog RT 06 RW 02 Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas.
Banjir yang diakibatkan dari luapan Sungai Cimandiri ini merendam sedikitnya 8 unit rumah dengan ketinggian mencapai 90 sentimeter.
Kedelapan rumah tersebut terletak di sekitar pinggiran Sungai Cimandiri.
"Banjir ini bukan kali pertama, sering terjadi saat memasuki musim hujan. Apalagi bila di daerah hulu hujannya lama," ungkap Tokoh Masyarakat Asep Jamaludin (60) yang kerap disapa Asjam.
Asjam menjelaskan hujan mengguyur Kampung Gadog sekitar pukul 14:30 WIB. Masyarakatpun sudah siap siaga karena di daerah hulu Sungai Cimandiri juga diguyur hujan.
Terlebih lagi debit air Sungai Cimandiri terlihat membesar. Sedangkan luapan air Sungai Cimandiri mulai merendam ke permukiman sekitar pukul 16:30 WIB.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam banjir ini. Hanya ada satu rumah yang jebol, dan perabotannya terbawa hanyut," jelas dia.
"Ada dua kepala keluarga yang pada malam ini terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman," sambung Asjam.
Ia mengatakan selepas Maghrib, banjir di permukiman mulai surut. Pemilik rumah bersama-sama masyarakat bergotong-royong membersihkan lumpur.
"Kami sangat mengharapkan ada solusi terbaik bagi masyarakat. Karena luapan sungai Cimandiri merendam Kampung terus berulang," harap Asjam.
Hujan yang mengguyur berjam-jam itu memicu bencana di sejumlah lokasi. Di antaranya banjir di Kampung Gadog RT 06 RW 02 Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas.
Banjir yang diakibatkan dari luapan Sungai Cimandiri ini merendam sedikitnya 8 unit rumah dengan ketinggian mencapai 90 sentimeter.
Kedelapan rumah tersebut terletak di sekitar pinggiran Sungai Cimandiri.
"Banjir ini bukan kali pertama, sering terjadi saat memasuki musim hujan. Apalagi bila di daerah hulu hujannya lama," ungkap Tokoh Masyarakat Asep Jamaludin (60) yang kerap disapa Asjam.
Asjam menjelaskan hujan mengguyur Kampung Gadog sekitar pukul 14:30 WIB. Masyarakatpun sudah siap siaga karena di daerah hulu Sungai Cimandiri juga diguyur hujan.
Terlebih lagi debit air Sungai Cimandiri terlihat membesar. Sedangkan luapan air Sungai Cimandiri mulai merendam ke permukiman sekitar pukul 16:30 WIB.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam banjir ini. Hanya ada satu rumah yang jebol, dan perabotannya terbawa hanyut," jelas dia.
"Ada dua kepala keluarga yang pada malam ini terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman," sambung Asjam.
Ia mengatakan selepas Maghrib, banjir di permukiman mulai surut. Pemilik rumah bersama-sama masyarakat bergotong-royong membersihkan lumpur.
"Kami sangat mengharapkan ada solusi terbaik bagi masyarakat. Karena luapan sungai Cimandiri merendam Kampung terus berulang," harap Asjam.