LSM Geram banten meminta intansi terkait proyek betonisasi di desa tanah Merah agar di Coring
Berita Warga

Tangerang – Proyek betonisasi jalan di Kampung Rawa Indah Rt 01/03, Desa Tanah Merah, Kecamatan Sepatan Timur,
Kabupaten Tangerang, yang bersumber dari anggaran APBDes diduga berketebalan 6 hingga 7 centimeter.
Pekerjaan yang menelan biaya Rp104.917.000 tersebut, diduga mencuri anggaran dengan modus memakai bagesting berukuran 15 centimeter, sedangkan ketebalan dikurangi tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB).
Pendamping Lokal Desa (PLD) inisial DN, saat dikonfirmasi wartawan mengenai keberadaannya tidak menjawab. Namun dirinya menyebut pekerjaan betonisasi jalan di Kampung Rawa Indah sudah sesuai RAB dengan bagesting 15 centimeter.
“Ketebalan 15 centimeter, kalau kurang dari 15 centimeter itu mengurangi RAB,” kata DN kepada wartawan, Selasa (22/11/22).
Tidak hanya sampai disitu, usai melakukan menulusuri proyek tersebut, wartawan kembali konfirmasi DN, terkait adanya dugaan kecurangan ketebalan betonisasi jalan di Kampung Rawa Indah yang diduda dilakukan pihak pekerja.
“Dari kami belum opname sama tim kecamatan dan desa, jika memang ada yang lebih atau kurang, nanti ada form opname fisik terkait itu, dan ada koordinasi dengan desa,” ucap DN.
Disisi lain, staff perencanaan dan tim pengelola kegiatan (TPK), Bahrudin membenarkan, bahwa proyek betonisasi jalan di Kampung Rawa Indah bersumber dari anggaran dana desa, yang saat ini sudah dilakukan tahap pengerjaan.
“Iyah betul bang proyek itu anggaran dana desa murni, dan benar juga ketebalanya 15 centimeter, kalau kurang berarti sudah mengurangi RAB. Udah bang kita ngopi-ngopi ajah bang,” tutur Bahrudin
Sementara itu Ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geram Banten Indonesia, Samsuri menyebut pengecoran proyek betonisasi jalan di Kampung Rawa Indah terkesan dipaksakan. Dirinya melihat tidak ada pemadatan di badan jalan dan terkesan adanya pembiaran.
“Harusnya digiling terlebih dahulu pakai kendaraan berat (Pemadatan) jangan asal cor aja. Lihat saja, bagesting 15 centimeter coran tebalnya cuma 7 centimeter, bahkan ada yang 6 centimeter, saya minta intansi terkait cek pekerjaannya untuk di coring kembali,” tegas Samsuri.
Penulis : Ridwan
# mata 86.com
Kabupaten Tangerang, yang bersumber dari anggaran APBDes diduga berketebalan 6 hingga 7 centimeter.
Pekerjaan yang menelan biaya Rp104.917.000 tersebut, diduga mencuri anggaran dengan modus memakai bagesting berukuran 15 centimeter, sedangkan ketebalan dikurangi tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB).
Pendamping Lokal Desa (PLD) inisial DN, saat dikonfirmasi wartawan mengenai keberadaannya tidak menjawab. Namun dirinya menyebut pekerjaan betonisasi jalan di Kampung Rawa Indah sudah sesuai RAB dengan bagesting 15 centimeter.
“Ketebalan 15 centimeter, kalau kurang dari 15 centimeter itu mengurangi RAB,” kata DN kepada wartawan, Selasa (22/11/22).
Tidak hanya sampai disitu, usai melakukan menulusuri proyek tersebut, wartawan kembali konfirmasi DN, terkait adanya dugaan kecurangan ketebalan betonisasi jalan di Kampung Rawa Indah yang diduda dilakukan pihak pekerja.
“Dari kami belum opname sama tim kecamatan dan desa, jika memang ada yang lebih atau kurang, nanti ada form opname fisik terkait itu, dan ada koordinasi dengan desa,” ucap DN.
Disisi lain, staff perencanaan dan tim pengelola kegiatan (TPK), Bahrudin membenarkan, bahwa proyek betonisasi jalan di Kampung Rawa Indah bersumber dari anggaran dana desa, yang saat ini sudah dilakukan tahap pengerjaan.
“Iyah betul bang proyek itu anggaran dana desa murni, dan benar juga ketebalanya 15 centimeter, kalau kurang berarti sudah mengurangi RAB. Udah bang kita ngopi-ngopi ajah bang,” tutur Bahrudin
Sementara itu Ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geram Banten Indonesia, Samsuri menyebut pengecoran proyek betonisasi jalan di Kampung Rawa Indah terkesan dipaksakan. Dirinya melihat tidak ada pemadatan di badan jalan dan terkesan adanya pembiaran.
“Harusnya digiling terlebih dahulu pakai kendaraan berat (Pemadatan) jangan asal cor aja. Lihat saja, bagesting 15 centimeter coran tebalnya cuma 7 centimeter, bahkan ada yang 6 centimeter, saya minta intansi terkait cek pekerjaannya untuk di coring kembali,” tegas Samsuri.
Penulis : Ridwan
# mata 86.com