LSM Geram Banten Hadiri Undangan Klarifikasi Di kantor desa kayu bongkok
Berita Warga

Tangerang – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geram Banten Indonesia mengklarifikasi kegiatan proyek hotmix aspal jalan Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin (5/12/22).
Klarifikasi tersebut disampaikan langsung Ketua (DPC) Geram Banten Indonesia, Samsuri saat menghadiri undangan pertemuan dengan aparatur pemerintahan Desa Kayu Bongkok, terkait infrastruktur dari anggaran dana desa tahun 2022.
“Panjang dan lebar hotmix sudah sesuai RAB, tapi dalam hal ini kita hanya ingin pertanyakan ketebalan hotmix, dimana tugas pendamping lokal desa dan tim pengelola kegiatan tidak ada di lokasi proyek,” kesal Samsuri.
Selain itu, Samsuri merasa kecewa dengan kinerja pendamping lokal desa yang diduga seolah-olah lepas tanggung jawab dari tugasnya. Yang tidak mau bersama-sama memberikan klarifikasi terkait proyek pengerjaan hotmix di Desa Kayu Bongkok.
“Sampai kita diundang untuk klarifikasi pun para pendamping lokal desa berhalangan hadir, padahal itu sudah jadi kewajibannya untuk hadir bersama kita,” tukasnya.
Saat menghadiri undangan klarifikasi, Samsuri merasa kaget dengan adanya tamu yang hadir diluar dugaan dirinya, yang seolah-olah akan digelar perkara yang besar, yang telah terjadi di Desa Kayu Bongkok.
“Yang hadir dikasi tembusan yang cukup wow, bagi saya seperti akan gelar perkara, padahal saya disini bagian dari perwakilan masyarakat yang mengawasi dana desa,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Desa Kayu Bongkok, H Hamdani sangat berterima kasih dengan adanya pihak yang turut membantu pengawasi jalannya infrastruktur yang bersumber dari dana desa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada LSM Geram Banten Indonesia yang sudah jadi kontrol sosial, hal ini akan saya jadikan pelajaran, karena baru kali ini ada proyek hotmix di Desa Kayu Bongkok,” ucapnya.
Dengan tidak hadirnya pendamping lokal desa. H Hamdani memberikan klarifikasi kepada tamu undangan yang hadir. Dan ia berharap untuk kedepannya Desa Kayu Bongkok bisa mengalami kemajuan pesat dari segi pembangunan dan pemberdayaan.
“Untuk pendamping hari ini berhalangan datang karena ada diklat disalah satu tempat, dan untuk kedepanya mudah-mudahan Desa Kayu Bongkok bisa membangun desa dan amanah kepada masyarakat,” inginnya.
Penulis : muhamad Ridwan
#mata 86.com
Klarifikasi tersebut disampaikan langsung Ketua (DPC) Geram Banten Indonesia, Samsuri saat menghadiri undangan pertemuan dengan aparatur pemerintahan Desa Kayu Bongkok, terkait infrastruktur dari anggaran dana desa tahun 2022.
“Panjang dan lebar hotmix sudah sesuai RAB, tapi dalam hal ini kita hanya ingin pertanyakan ketebalan hotmix, dimana tugas pendamping lokal desa dan tim pengelola kegiatan tidak ada di lokasi proyek,” kesal Samsuri.
Selain itu, Samsuri merasa kecewa dengan kinerja pendamping lokal desa yang diduga seolah-olah lepas tanggung jawab dari tugasnya. Yang tidak mau bersama-sama memberikan klarifikasi terkait proyek pengerjaan hotmix di Desa Kayu Bongkok.
“Sampai kita diundang untuk klarifikasi pun para pendamping lokal desa berhalangan hadir, padahal itu sudah jadi kewajibannya untuk hadir bersama kita,” tukasnya.
Saat menghadiri undangan klarifikasi, Samsuri merasa kaget dengan adanya tamu yang hadir diluar dugaan dirinya, yang seolah-olah akan digelar perkara yang besar, yang telah terjadi di Desa Kayu Bongkok.
“Yang hadir dikasi tembusan yang cukup wow, bagi saya seperti akan gelar perkara, padahal saya disini bagian dari perwakilan masyarakat yang mengawasi dana desa,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Desa Kayu Bongkok, H Hamdani sangat berterima kasih dengan adanya pihak yang turut membantu pengawasi jalannya infrastruktur yang bersumber dari dana desa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada LSM Geram Banten Indonesia yang sudah jadi kontrol sosial, hal ini akan saya jadikan pelajaran, karena baru kali ini ada proyek hotmix di Desa Kayu Bongkok,” ucapnya.
Dengan tidak hadirnya pendamping lokal desa. H Hamdani memberikan klarifikasi kepada tamu undangan yang hadir. Dan ia berharap untuk kedepannya Desa Kayu Bongkok bisa mengalami kemajuan pesat dari segi pembangunan dan pemberdayaan.
“Untuk pendamping hari ini berhalangan datang karena ada diklat disalah satu tempat, dan untuk kedepanya mudah-mudahan Desa Kayu Bongkok bisa membangun desa dan amanah kepada masyarakat,” inginnya.
Penulis : muhamad Ridwan
#mata 86.com