Lokasi Pembangunan Embung Di Desa Planjan Mulai Di Survey Bupati
Berita Warga 
Mendorong sektor pertanian di sisi selatan kabupaten Gunungkidul, Bupati sangat mendukung dan barharap pembangunan embung di desa Planjan dapat segera terealisasi.
.
Wilayah Gunungkidul sisi selatan, tepatnya di wilayah kalurahan Planjan, pada sektor pertanian yang sebagian besar adalah lahan kering tadah hujan yang mengandalkan curah hujan, memiliki potensi dikembangkan jika kecukupan keutuhan air dapat dipenuhi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
.
Pemerintah kalurahan Planjan menyiapkan lahan kas desa seluas lebih dari 6000 m2 yang akan diproyeksikan pembangunan embung GEO membran yang mampu menampung kapasitas 1 juta m3 air. Lokasi yang diproyeksikanpun langsung di tinjau oleh bupati H. Sunaryanta yang berjarak kurang lebih 3 km dari Kalurahan Planjan. Lokasi tersebut berupa lembah yang di kelilingi bukit berada di bahu jalan kabupaten.
Dikatakan lurah Planjan bahwa bila hujan genangan air mampu mencapai hingga badan jalan, namun akan cepat susut bermuara di sebuah luweng sisi bukit. Hal ini menjadi lokasi dipilihnya pembangunan embung.
Bupati H.Sunaryanta melihat lokasi sangat potensi dan mendukung di kembangkannya pembangunan embung. Untuk itu perlu dilakukan pengkajian dengan pihak terkait untuk segera mendesain dan bila dapat dibangun akan berdampak kuat dalam sektor pertanian maupun sektor lainnya sebagai dampak multiplayer effeck.
(RN)
.
Wilayah Gunungkidul sisi selatan, tepatnya di wilayah kalurahan Planjan, pada sektor pertanian yang sebagian besar adalah lahan kering tadah hujan yang mengandalkan curah hujan, memiliki potensi dikembangkan jika kecukupan keutuhan air dapat dipenuhi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
.
Pemerintah kalurahan Planjan menyiapkan lahan kas desa seluas lebih dari 6000 m2 yang akan diproyeksikan pembangunan embung GEO membran yang mampu menampung kapasitas 1 juta m3 air. Lokasi yang diproyeksikanpun langsung di tinjau oleh bupati H. Sunaryanta yang berjarak kurang lebih 3 km dari Kalurahan Planjan. Lokasi tersebut berupa lembah yang di kelilingi bukit berada di bahu jalan kabupaten.
Dikatakan lurah Planjan bahwa bila hujan genangan air mampu mencapai hingga badan jalan, namun akan cepat susut bermuara di sebuah luweng sisi bukit. Hal ini menjadi lokasi dipilihnya pembangunan embung.
Bupati H.Sunaryanta melihat lokasi sangat potensi dan mendukung di kembangkannya pembangunan embung. Untuk itu perlu dilakukan pengkajian dengan pihak terkait untuk segera mendesain dan bila dapat dibangun akan berdampak kuat dalam sektor pertanian maupun sektor lainnya sebagai dampak multiplayer effeck.
(RN)
