LAZISMU DIY dan BPKH RI Gelar "Ramadhan Inklusi" untuk Semua
Berita Warga 
Yogyakarta (Atmago.com) – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian, LAZISMU DIY bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI menggelar acara Ramadhan Inklusi dengan tema "Ramadhan untuk Semua, Menghapus Batasan, Membangun Kekuatan". Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 27 Maret 2025, bertempat di PWM D.I. Yogyakarta, ini bertujuan untuk memperkuat inklusivitas dalam beribadah dan berbagi keberkahan di bulan suci Ramadhan.
Agenda Penuh Makna
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, diawali dengan sambutan dari Lazismu Pusat, PP Muhammadiyah, serta Walikota Yogyakarta. Dalam sambutannya, para pemimpin ini menegaskan pentingnya membangun kesetaraan dalam beribadah dan memperkuat solidaritas sosial bagi semua kalangan, termasuk saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan.
Salah satu momen berharga dalam acara ini adalah praktek bahasa isyarat dalam membaca Al-Qur"an, yang dipandu oleh Andi Naim. Ini menjadi bentuk nyata dari upaya membangun aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam menjalankan ibadah.
Tak hanya itu, BPKH RI turut memberikan sambutan sekaligus menyerahkan Al-Qur"an Braille kepada para santri tunanetra, disertai dengan pembagian bingkisan santri dan hadiah bagi peserta yang hadir.
Tausiyah dan Buka Puasa Bersama
Menjelang berbuka, Ust. H. Ali Yusuf, S.Th.I., M.Hum. memberikan tausiyah inspiratif yang menekankan pentingnya menjaga semangat berbagi, memperkuat empati, dan menjadikan Ramadhan sebagai momen membangun kebersamaan tanpa batasan.
Acara pun ditutup dengan buka puasa bersama dan sesi foto bersama, sebagai simbol persatuan dan kebersamaan di bulan penuh berkah ini.
Membangun Kepedulian, Merajut Kebersamaan
Dengan terselenggaranya Ramadhan Inklusi, LAZISMU DIY dan BPKH RI berharap agar masyarakat semakin menyadari pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua, sehingga tidak ada batasan bagi siapapun untuk meraih keberkahan Ramadhan.
Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menghadirkan Ramadhan yang lebih inklusif, penuh makna, dan penuh kepedulian. Aamiin.
Agenda Penuh Makna
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, diawali dengan sambutan dari Lazismu Pusat, PP Muhammadiyah, serta Walikota Yogyakarta. Dalam sambutannya, para pemimpin ini menegaskan pentingnya membangun kesetaraan dalam beribadah dan memperkuat solidaritas sosial bagi semua kalangan, termasuk saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan.
Salah satu momen berharga dalam acara ini adalah praktek bahasa isyarat dalam membaca Al-Qur"an, yang dipandu oleh Andi Naim. Ini menjadi bentuk nyata dari upaya membangun aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam menjalankan ibadah.
Tak hanya itu, BPKH RI turut memberikan sambutan sekaligus menyerahkan Al-Qur"an Braille kepada para santri tunanetra, disertai dengan pembagian bingkisan santri dan hadiah bagi peserta yang hadir.
Tausiyah dan Buka Puasa Bersama
Menjelang berbuka, Ust. H. Ali Yusuf, S.Th.I., M.Hum. memberikan tausiyah inspiratif yang menekankan pentingnya menjaga semangat berbagi, memperkuat empati, dan menjadikan Ramadhan sebagai momen membangun kebersamaan tanpa batasan.
Acara pun ditutup dengan buka puasa bersama dan sesi foto bersama, sebagai simbol persatuan dan kebersamaan di bulan penuh berkah ini.
Membangun Kepedulian, Merajut Kebersamaan
Dengan terselenggaranya Ramadhan Inklusi, LAZISMU DIY dan BPKH RI berharap agar masyarakat semakin menyadari pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua, sehingga tidak ada batasan bagi siapapun untuk meraih keberkahan Ramadhan.
Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menghadirkan Ramadhan yang lebih inklusif, penuh makna, dan penuh kepedulian. Aamiin.
