Layanan Restorasi Dan Digitalisasi Arsip Rusak Dibuka Di Kampung Melayu
Berita Warga

𝐋𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐑𝐞𝐬𝐭𝐨𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐃𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐠𝐢𝐭𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐬𝐢 𝐀𝐫𝐬𝐢𝐩 𝐑𝐮𝐬𝐚𝐤 𝐃𝐢𝐛𝐮𝐤𝐚 𝐃𝐢 𝐊𝐚𝐦𝐩𝐮𝐧𝐠 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐲𝐮
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta menggelar pelayanan restorasi dan digitalisasi arsip rusak bagi warga. Pelayanan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap arsip warga terdampak genangan #banjir di Ibu Kota sejak Februari 2021.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Wahyu Haryadi, mengatakan, layanan ini bertujuan membatu masyarakat dari kepemilikan dokumen arsipnya yang telah rusak dan dilakukan di 28 Kelurahan wilayah DKI Jakarta.
Kegiatan serupa juga dilakukan 6 Kelurahan wilayah Jakarta Timur yaitu Kelurahan Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Cililitan, dan Cawang.
"Layanan restorasi dan digitalisasi arsip ini merupakan upaya jemput bola Pemprov DKI Jakarta dalam menyelamatkan arsip warga yang rusak akibat bencana alam," kata Wahyu di lokasi saat menyambangi Layanan Restorasi dan Digitalisasi Arsip di Kelurahan Kampung Melayu, Rabu (10/3/2021).
Lebih lanjut dikatakan Wahyu, bahwa seluruh jenis arsip yang rusak dapat direstorasi. Adapun arsip yang diperbaiki dapat kembali terbaca serta didigitalisasi dengan cara dipindai (scan), sehingga pemilik dapat menyimpannya dalam bentuk digital.
"Jadi selama 3 hari ini kita lakukan pelayanan perbaikan dokumen arsip. Jadi, layanan ini kita berikan untuk seluruh warga. Setidaknya penyelamatan arsip dapat terjaga," imbuhnya.
Sementara itu, warga RW 08 Kelurahan Kampung Melayu, Yuswardi, mengaku senang adanya layanan penyelamatan arsip secara digital. Lantaran, dirinya merupakan salah satu warga yang terdampak banjir hingga ketinggian mencapai 3 meter.
"Alhamdulillah, dokumen arsip Saya salah satunya buku nikah dapat diperbaiki dan ini sudah terinput secara digital. Saya akan membantu Pemerintah untuk mengajak warga untuk ikut serta lakukan penyelamatan arsip," tandas Yuswardi.
Sumber :
Sudin Kominfotik Jakarta Timur
@kominfotikjt
#DKIJakarta #JakartaTimur #JagaJakarta
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta menggelar pelayanan restorasi dan digitalisasi arsip rusak bagi warga. Pelayanan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap arsip warga terdampak genangan #banjir di Ibu Kota sejak Februari 2021.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Wahyu Haryadi, mengatakan, layanan ini bertujuan membatu masyarakat dari kepemilikan dokumen arsipnya yang telah rusak dan dilakukan di 28 Kelurahan wilayah DKI Jakarta.
Kegiatan serupa juga dilakukan 6 Kelurahan wilayah Jakarta Timur yaitu Kelurahan Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Cililitan, dan Cawang.
"Layanan restorasi dan digitalisasi arsip ini merupakan upaya jemput bola Pemprov DKI Jakarta dalam menyelamatkan arsip warga yang rusak akibat bencana alam," kata Wahyu di lokasi saat menyambangi Layanan Restorasi dan Digitalisasi Arsip di Kelurahan Kampung Melayu, Rabu (10/3/2021).
Lebih lanjut dikatakan Wahyu, bahwa seluruh jenis arsip yang rusak dapat direstorasi. Adapun arsip yang diperbaiki dapat kembali terbaca serta didigitalisasi dengan cara dipindai (scan), sehingga pemilik dapat menyimpannya dalam bentuk digital.
"Jadi selama 3 hari ini kita lakukan pelayanan perbaikan dokumen arsip. Jadi, layanan ini kita berikan untuk seluruh warga. Setidaknya penyelamatan arsip dapat terjaga," imbuhnya.
Sementara itu, warga RW 08 Kelurahan Kampung Melayu, Yuswardi, mengaku senang adanya layanan penyelamatan arsip secara digital. Lantaran, dirinya merupakan salah satu warga yang terdampak banjir hingga ketinggian mencapai 3 meter.
"Alhamdulillah, dokumen arsip Saya salah satunya buku nikah dapat diperbaiki dan ini sudah terinput secara digital. Saya akan membantu Pemerintah untuk mengajak warga untuk ikut serta lakukan penyelamatan arsip," tandas Yuswardi.
Sumber :
Sudin Kominfotik Jakarta Timur
@kominfotikjt
#DKIJakarta #JakartaTimur #JagaJakarta