LATGAB SIBAT NASIONAL DI KEBUMEN JATENG TINGKATKAN KAPASITAS 1500 SIBAT PMI SE INDONESIA
Citizen News 
Di Kebumen Jawa Tengah, tepatnya di Pantai Pandan Kuning dan Kali ratu telah digelar selama sepekan sejak 22 hingga 27 September 2024, yaitu Latgab dan Temu Bakti Sibat PMI tingkat Nasional ke 3 tahun 2024. Sebanyak 1500 lebih personil Sibat terdiri dari 110 sibat desa/kelurahan, dan 20 Provinsi se Indonesia telah hadir dan mengikuti pelaksanaan Latgab.
Diawali dengan kegiatan Talk show Membangun ketangguhan Masyarakat dalam Kejadian luar biasa atau Pandemi, acara dibuka oleh sambutan hangat Miss Erine Nicolson wakil direktur Badan USAID Indonesia, Beliau mengungkapkan kepada Sibat semua yang hadir " Thank you as a Volunteer, sekecil apapun yang Sibat lakukan tidak ada yang sia sia, relawan tidak selalu punya waktu tetapi mereka punya hati. Kasih Sibat untuk masyarakat adalah anugerah karena akan memberikan kontribusi penting untuk masyarakat."jelas beliau
Disambung sambutan Miss Maya dari IFRC Jenewa , beliau adalah seorang relawan juga. Dan beliau mengatakan bangga kepada sibat dan bangga juga karena dirinya juga adalah seorang relawan . Beliau membocorkan informasi penting dalam menghadapi pandemi atau epidemic menurut beliau, dibutuhkan Peran Sibat, dan Kolaborasi dengan lembaga PMI karena PMI dekat dengan Kementrian Kesehatan dan BNPB, IFRC akan mendukung program2 yang ada ."ungkap beliau.
dr. Weka Kepala Pengurus Bidang Kesehatan PMI Pusat, menyampaikan " Tanpa Sibat PMI tidak berarti apa apa, kegiatan ini mengenang 20 th Sunami Aceh, mengingatkan betapa pentingnya Penanggulangan bencana yang efektif dan efisien." ungkap beliau.
Jendral Purn.TNI Sumarsono, mengungkapkan Sibat PMI merupakan Dari Masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat, sesuai motto PMI yang disampaikan oleh Pak JK Ketua PMI Pusat bahwa dalam waktu 6 jam PMI sudah harus berada di lokasi bencana."tegas beliau.
Menurut Monica, USAID menyelaraskan program Pembangunan bidang Kesehatan, Kegiatan Latgab ini bertujuan meningkatkan kapasitas garda terdepan masyarakat, USAID mendukung PMI untuk kesehatan masyarakat dalam menanggulangi pandemi."ujar beliau.
13 personil kontingen dari PMI Kabupaten Banyuwangi Dalam kurun waktu sepekan di Kebumen mengikuti aktif kegiatan Latgab. Panitia Latgab memberikan sebanyak 25 materi untuk peningkatan kapasitas sebanyak kurang lebih 1500 Sibat. Selain peningkatan kapasitas, parade, boot pameran, penanaman pohon produktif di hutan kota , ada juga kegiatan Temu Bakti Sibat yang di abadikan dengan kegiatan penanaman mangrove sebanyak 5000 mangrove dan pelepasan tukik di pantai Kali ratu, ini merupakan upaya pengurangan resiko bencana, dalam membangun ketangguhan Iklim.
Kabupaten Banyuwangi meraih Penghargaan untuk Pemerintah daerah yang mendukung Pogram PMI . Selain itu PMI Kabupaten Banyuwangi juga meraih Penghargaan Penggerak Utama Bidang Pemberdayaan masyarakat Kabupaten Kota aman dan tangguh bencana, dan 3 binaan PMI Banyuwangi Sibat Kelurahan Mojopanggung, Taman baru dan desa wringin putih juga mendapatkan Penghargaan kategori utama bidang Pemberdayaan masyarakat aman dan tangguh bencana.
#pmibanyuwangi
#latgabkebumen2024
Diawali dengan kegiatan Talk show Membangun ketangguhan Masyarakat dalam Kejadian luar biasa atau Pandemi, acara dibuka oleh sambutan hangat Miss Erine Nicolson wakil direktur Badan USAID Indonesia, Beliau mengungkapkan kepada Sibat semua yang hadir " Thank you as a Volunteer, sekecil apapun yang Sibat lakukan tidak ada yang sia sia, relawan tidak selalu punya waktu tetapi mereka punya hati. Kasih Sibat untuk masyarakat adalah anugerah karena akan memberikan kontribusi penting untuk masyarakat."jelas beliau
Disambung sambutan Miss Maya dari IFRC Jenewa , beliau adalah seorang relawan juga. Dan beliau mengatakan bangga kepada sibat dan bangga juga karena dirinya juga adalah seorang relawan . Beliau membocorkan informasi penting dalam menghadapi pandemi atau epidemic menurut beliau, dibutuhkan Peran Sibat, dan Kolaborasi dengan lembaga PMI karena PMI dekat dengan Kementrian Kesehatan dan BNPB, IFRC akan mendukung program2 yang ada ."ungkap beliau.
dr. Weka Kepala Pengurus Bidang Kesehatan PMI Pusat, menyampaikan " Tanpa Sibat PMI tidak berarti apa apa, kegiatan ini mengenang 20 th Sunami Aceh, mengingatkan betapa pentingnya Penanggulangan bencana yang efektif dan efisien." ungkap beliau.
Jendral Purn.TNI Sumarsono, mengungkapkan Sibat PMI merupakan Dari Masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat, sesuai motto PMI yang disampaikan oleh Pak JK Ketua PMI Pusat bahwa dalam waktu 6 jam PMI sudah harus berada di lokasi bencana."tegas beliau.
Menurut Monica, USAID menyelaraskan program Pembangunan bidang Kesehatan, Kegiatan Latgab ini bertujuan meningkatkan kapasitas garda terdepan masyarakat, USAID mendukung PMI untuk kesehatan masyarakat dalam menanggulangi pandemi."ujar beliau.
13 personil kontingen dari PMI Kabupaten Banyuwangi Dalam kurun waktu sepekan di Kebumen mengikuti aktif kegiatan Latgab. Panitia Latgab memberikan sebanyak 25 materi untuk peningkatan kapasitas sebanyak kurang lebih 1500 Sibat. Selain peningkatan kapasitas, parade, boot pameran, penanaman pohon produktif di hutan kota , ada juga kegiatan Temu Bakti Sibat yang di abadikan dengan kegiatan penanaman mangrove sebanyak 5000 mangrove dan pelepasan tukik di pantai Kali ratu, ini merupakan upaya pengurangan resiko bencana, dalam membangun ketangguhan Iklim.
Kabupaten Banyuwangi meraih Penghargaan untuk Pemerintah daerah yang mendukung Pogram PMI . Selain itu PMI Kabupaten Banyuwangi juga meraih Penghargaan Penggerak Utama Bidang Pemberdayaan masyarakat Kabupaten Kota aman dan tangguh bencana, dan 3 binaan PMI Banyuwangi Sibat Kelurahan Mojopanggung, Taman baru dan desa wringin putih juga mendapatkan Penghargaan kategori utama bidang Pemberdayaan masyarakat aman dan tangguh bencana.
#pmibanyuwangi
#latgabkebumen2024
