Kursus Bahasa Jepang GRATIS
Citizen News 
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) membuka pendaftaran gelombang I Pelatihan Kerja Bahasa Jepang Tahun 2024. Pendaftaran dimulai sejak 20 Desember 2023 hingga 28 Februari 2024 mendatang.
Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan, pelatihan kerja Bahasa Jepang ini merupakan salah satu upaya Pemkot Depok untuk mempersiapkan pencari kerja (pencaker) agar mampu ditempatkan kerja maupun magang khusus di Jepang.
"Masih tersedia peluang kerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Peluang ini harus dimanfaatkan untuk mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Depok," tuturnya.
Sidik mengungkapkan, bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan kerja ini harus ber-KTP Depok. Lalu, minimal harus berusia 18 tahun dan maksimal 23 tahun kemudian tinggi badan laki-laki minimal 160 cm dan perempuan 150 cm.
Selanjutnya, harus memiliki AK 1 atau kartu kuning. AK 1 dapat diperoleh dengan mendaftar melalui aplikasi BKOL atau Bursa Kerja Online Kota Depok di Google Play atau Play Store.
Kemudian, memiliki minimal pendidikan SMK/SMA/Sederajat. Serta bersedia mengikuti program pemagangan ke Jepang selama tiga tahun dan tidak sedang pendidikan atau belum bekerja.
"Masyarakat yang memenuhi kriteria tersebut dapat mendaftar melalui simpel.depok.go.id karena tersedia kuota 100 peserta dan pelatihan diberikan secara gratis," tambahnya.
Sidik mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Depok untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Pasalnya, peserta pelatihan tidak akan dikenakan biaya alias gratis selama pelatihan.
"Ayo warga Depok ambil kesempatan untuk mengikuti pelatihan ke Jepang," ungkapnya.
Untuk diketahui, Disnaker Kota Depok bekerjasama dengan PT Japan Indonesian Economic Center (JIAEC) dalam memberikan pelatihan. Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan kesempatan magang atau kerja di Jepang selama minimal 3 tahun.
Sumber: Humas Pemkot Depok
Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan, pelatihan kerja Bahasa Jepang ini merupakan salah satu upaya Pemkot Depok untuk mempersiapkan pencari kerja (pencaker) agar mampu ditempatkan kerja maupun magang khusus di Jepang.
"Masih tersedia peluang kerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Peluang ini harus dimanfaatkan untuk mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Depok," tuturnya.
Sidik mengungkapkan, bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan kerja ini harus ber-KTP Depok. Lalu, minimal harus berusia 18 tahun dan maksimal 23 tahun kemudian tinggi badan laki-laki minimal 160 cm dan perempuan 150 cm.
Selanjutnya, harus memiliki AK 1 atau kartu kuning. AK 1 dapat diperoleh dengan mendaftar melalui aplikasi BKOL atau Bursa Kerja Online Kota Depok di Google Play atau Play Store.
Kemudian, memiliki minimal pendidikan SMK/SMA/Sederajat. Serta bersedia mengikuti program pemagangan ke Jepang selama tiga tahun dan tidak sedang pendidikan atau belum bekerja.
"Masyarakat yang memenuhi kriteria tersebut dapat mendaftar melalui simpel.depok.go.id karena tersedia kuota 100 peserta dan pelatihan diberikan secara gratis," tambahnya.
Sidik mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Depok untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Pasalnya, peserta pelatihan tidak akan dikenakan biaya alias gratis selama pelatihan.
"Ayo warga Depok ambil kesempatan untuk mengikuti pelatihan ke Jepang," ungkapnya.
Untuk diketahui, Disnaker Kota Depok bekerjasama dengan PT Japan Indonesian Economic Center (JIAEC) dalam memberikan pelatihan. Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan kesempatan magang atau kerja di Jepang selama minimal 3 tahun.
Sumber: Humas Pemkot Depok
