KURDI WIRAUSAHAWAN SUKSES ALUMNI EKONOMI SYARI"AH STAI AL-AZHAR MENGANTI GRESIK
Berita Warga 
Mengawali usahanya dipertengahan tahun 2018 Kurdi alumni prodi ekonomi syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik sukses menjadi usahawan. Bisnis kuliner yang diberi nama fried chiken yaiku saat ini telah memiliki cabang diberbagai daerah. Total hari ini gerai yang mampu di bukukan sebanyak 5 Dengan jumlah karyawan sebanyak 10 orang.
Dengan kreatif Kurdi menawarkan Berbagai macam varian produk ayam seperti ayam geprek, ayam geprek keju, spaghetti keju, mie goring geprek, mie goring geprek keju dan berbagai macam varian yang lainnya.
Dalam sekala bisnis Kurdi juga menggangdeng berbagai macam rekanan sebagai setrategi marketingnya, dianatarnya adalah toko/resto, container depan minimarket dan online shop seperti Grabfood dan Gofood dan Shopefood. Dari pendapatan perbulan qurdi mampu meraih omset sebesar 150 juta.
Apa yang dilakukan Kurdi sebagai alumni STAI Al Azhar prodi ekonomi syariah, merupakan titik yang membahagiakan bagi prodi ekonomi syariah. Sebagaimana yang dituturkan oleh kaprodi ekonomi syariah Muhammad Kambali disela-sela memberikan pendampingan mahasiswa “apa yang dilakukan oleh Mas Kurdi adalah pengejawantahan semangant dan karakter kemandirian yang ditanamkan dalam kurikulum prodi ekonomi syariah”. Ungkap Muhammad Kambali
Menelisik data dari PDDIKTI, prodi ekonomi syariah memiliki profil lulusan yang berjiwa interpreneur, mandiri, dan berkarakter Islami. Menurut Kurdi, “Prodi ekonomi syariah STAI Al-Azhar menganti gersik adalah kampus yang tepat dijadikan perioritas untuk tempat kuliah dalam bidang ekonomi syariah.” Banyak program yang ditawarkan dan bisa menjadi alternative pilihan, seprti praktisi Lembaga Keungan Syariah, dan interpreneurship, tutur qurdi menambahkan disela-sela katifitasnya. Pria yang berkelahiran 21 April 1982 di Surabaya, tak hanya sebagai wirausahawan saja namun juga menggeluti bidang pendidikan dengan mendirikan yayasan pendikan dan social Insan Mulia yang beralamatkan di Jl. Alas Malang Surabaya serta aktif dalam organisasi seperti Himpunan pengusaha NU, Opop Jawa Timur, dan menjabat sebagai sekretaris RMI Surabaya. (red/hambali)
Dengan kreatif Kurdi menawarkan Berbagai macam varian produk ayam seperti ayam geprek, ayam geprek keju, spaghetti keju, mie goring geprek, mie goring geprek keju dan berbagai macam varian yang lainnya.
Dalam sekala bisnis Kurdi juga menggangdeng berbagai macam rekanan sebagai setrategi marketingnya, dianatarnya adalah toko/resto, container depan minimarket dan online shop seperti Grabfood dan Gofood dan Shopefood. Dari pendapatan perbulan qurdi mampu meraih omset sebesar 150 juta.
Apa yang dilakukan Kurdi sebagai alumni STAI Al Azhar prodi ekonomi syariah, merupakan titik yang membahagiakan bagi prodi ekonomi syariah. Sebagaimana yang dituturkan oleh kaprodi ekonomi syariah Muhammad Kambali disela-sela memberikan pendampingan mahasiswa “apa yang dilakukan oleh Mas Kurdi adalah pengejawantahan semangant dan karakter kemandirian yang ditanamkan dalam kurikulum prodi ekonomi syariah”. Ungkap Muhammad Kambali
Menelisik data dari PDDIKTI, prodi ekonomi syariah memiliki profil lulusan yang berjiwa interpreneur, mandiri, dan berkarakter Islami. Menurut Kurdi, “Prodi ekonomi syariah STAI Al-Azhar menganti gersik adalah kampus yang tepat dijadikan perioritas untuk tempat kuliah dalam bidang ekonomi syariah.” Banyak program yang ditawarkan dan bisa menjadi alternative pilihan, seprti praktisi Lembaga Keungan Syariah, dan interpreneurship, tutur qurdi menambahkan disela-sela katifitasnya. Pria yang berkelahiran 21 April 1982 di Surabaya, tak hanya sebagai wirausahawan saja namun juga menggeluti bidang pendidikan dengan mendirikan yayasan pendikan dan social Insan Mulia yang beralamatkan di Jl. Alas Malang Surabaya serta aktif dalam organisasi seperti Himpunan pengusaha NU, Opop Jawa Timur, dan menjabat sebagai sekretaris RMI Surabaya. (red/hambali)
