Kultum Tarawih di Masjid Al Anhar: Ciri-Ciri Orang Bertakwa Menurut Al-Qur’an
Berita Warga 
Yogyakarta (Atmago.com) – Dalam rangkaian ibadah Ramadhan 1446 H, Masjid Al Anhar Keparakan Kidul kembali menggelar kultum tarawih pada Ahad malam, 23 Maret 2025 / 23 Ramadhan 1446 H. Kultum kali ini mengangkat tema “Ciri-Ciri Orang Bertakwa”, yang disampaikan oleh Ust. Wibowo, S.Kom., M.M., selaku pengurus Takmir Masjid Al Anhar Keparakan Kidul dan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Keparakan Kidul.
Acara yang dihadiri oleh banyak jamaah, baik bapak-bapak, ibu-ibu, maupun anak-anak, berlangsung dengan penuh perhatian dan antusiasme.
Ciri-Ciri Orang Bertakwa dalam Al-Qur’an
Dalam tausiyahnya, Ust. Wibowo mengulas Q.S. Al-Baqarah ayat 1-14, yang menjelaskan perbedaan antara orang-orang bertakwa, orang kafir, dan orang munafik.
Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 2-3:
ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ ٢ ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَيۡبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ يُنفِقُونَ ٣
Artinya:
"Kitab (Al-Qur"an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka." (Q.S. Al-Baqarah: 2-3)
Dari ayat ini, Ust. Wibowo menjelaskan bahwa ciri-ciri utama orang bertakwa menurut Al-Qur’an adalah:
1. Beriman kepada yang gaib
o Orang bertakwa meyakini adanya Allah, malaikat, hari akhir, dan takdir, meskipun tidak melihatnya secara langsung.
2. Mendirikan sholat
o Sholat adalah tiang agama dan amalan pertama yang akan dihisab di akhirat. Orang bertakwa selalu menjaga dan mendirikan sholat tepat waktu.
3. Menafkahkan sebagian rezeki
o Orang bertakwa gemar bersedekah, berzakat, dan membantu sesama, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.
4. Meyakini kebenaran wahyu Allah
o Mereka mengikuti petunjuk yang Allah turunkan dalam Al-Qur’an tanpa keraguan.
Hati-Hati dengan Ciri Orang Munafik
Lebih lanjut, Ust. Wibowo juga mengingatkan jamaah tentang bahaya sifat munafik, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 8-14.
Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 8:
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَبِٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَمَا هُم بِمُؤۡمِنِينَ
Artinya:
"Di antara manusia ada yang mengatakan, ‘Kami beriman kepada Allah dan Hari Akhir,’ padahal mereka tidak beriman."
Orang munafik memiliki tiga tanda utama, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah ﷺ:
1. Jika berbicara, ia berdusta.
2. Jika berjanji, ia mengingkari.
3. Jika diberi amanah, ia berkhianat.
Ust. Wibowo mengingatkan bahwa bulan Ramadhan adalah momen terbaik untuk introspeksi diri dan meningkatkan kualitas keimanan agar kita benar-benar menjadi hamba Allah yang bertakwa.
Penutup dan Antusiasme Jamaah
Jamaah yang hadir terlihat sangat antusias mendengarkan kajian ini. Setelah kultum, acara dilanjutkan dengan sholat tarawih berjamaah, di mana jamaah semakin termotivasi untuk memaksimalkan ibadah di sisa hari-hari Ramadhan.
Dengan adanya kultum ini, diharapkan jamaah semakin memahami ciri-ciri orang bertakwa dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa meraih derajat muttaqin yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Acara yang dihadiri oleh banyak jamaah, baik bapak-bapak, ibu-ibu, maupun anak-anak, berlangsung dengan penuh perhatian dan antusiasme.
Ciri-Ciri Orang Bertakwa dalam Al-Qur’an
Dalam tausiyahnya, Ust. Wibowo mengulas Q.S. Al-Baqarah ayat 1-14, yang menjelaskan perbedaan antara orang-orang bertakwa, orang kafir, dan orang munafik.
Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 2-3:
ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ ٢ ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَيۡبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ يُنفِقُونَ ٣
Artinya:
"Kitab (Al-Qur"an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka." (Q.S. Al-Baqarah: 2-3)
Dari ayat ini, Ust. Wibowo menjelaskan bahwa ciri-ciri utama orang bertakwa menurut Al-Qur’an adalah:
1. Beriman kepada yang gaib
o Orang bertakwa meyakini adanya Allah, malaikat, hari akhir, dan takdir, meskipun tidak melihatnya secara langsung.
2. Mendirikan sholat
o Sholat adalah tiang agama dan amalan pertama yang akan dihisab di akhirat. Orang bertakwa selalu menjaga dan mendirikan sholat tepat waktu.
3. Menafkahkan sebagian rezeki
o Orang bertakwa gemar bersedekah, berzakat, dan membantu sesama, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.
4. Meyakini kebenaran wahyu Allah
o Mereka mengikuti petunjuk yang Allah turunkan dalam Al-Qur’an tanpa keraguan.
Hati-Hati dengan Ciri Orang Munafik
Lebih lanjut, Ust. Wibowo juga mengingatkan jamaah tentang bahaya sifat munafik, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 8-14.
Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 8:
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَبِٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَمَا هُم بِمُؤۡمِنِينَ
Artinya:
"Di antara manusia ada yang mengatakan, ‘Kami beriman kepada Allah dan Hari Akhir,’ padahal mereka tidak beriman."
Orang munafik memiliki tiga tanda utama, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah ﷺ:
1. Jika berbicara, ia berdusta.
2. Jika berjanji, ia mengingkari.
3. Jika diberi amanah, ia berkhianat.
Ust. Wibowo mengingatkan bahwa bulan Ramadhan adalah momen terbaik untuk introspeksi diri dan meningkatkan kualitas keimanan agar kita benar-benar menjadi hamba Allah yang bertakwa.
Penutup dan Antusiasme Jamaah
Jamaah yang hadir terlihat sangat antusias mendengarkan kajian ini. Setelah kultum, acara dilanjutkan dengan sholat tarawih berjamaah, di mana jamaah semakin termotivasi untuk memaksimalkan ibadah di sisa hari-hari Ramadhan.
Dengan adanya kultum ini, diharapkan jamaah semakin memahami ciri-ciri orang bertakwa dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa meraih derajat muttaqin yang dijanjikan oleh Allah SWT.
