KULTUM SHUBUH CIRI-CIRI ORANG MUNAFIK MENURUT AL-QUR’AN DAN HADITS DI MASJID AL ANHAR- PARKID
Berita Warga

KULTUM SHUBUH : CIRI-CIRI ORANG MUNAFIK MENURUT AL-QUR’AN DAN HADITS
(Disampaikan oleh Ust. Wibowo, S.Kom., MM, pada Sabtu, 29 Ramadhan 1446 H / 29 Maret 2025 di Masjid Al Anhar, Keparakan Kidul)
Mukadimah
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan umatnya yang istiqamah di jalan Islam hingga akhir zaman.
Pada kesempatan yang penuh berkah ini, mari kita bersama-sama merenungkan sebuah tema penting dalam Islam, yaitu “Ciri-Ciri Orang Munafik” berdasarkan Q.S. Al-Baqarah ayat 8 dan hadits Rasulullah ﷺ.
Definisi Munafik
Munafik berasal dari kata nifaq, yang berarti kepura-puraan atau ketidaksesuaian antara perkataan dan perbuatan. Secara istilah, munafik adalah seseorang yang secara lahiriah mengaku beriman, tetapi hatinya menyembunyikan kekufuran.
Ciri-Ciri Orang Munafik dalam Al-Qur’an
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyebutkan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 8 tentang orang-orang munafik:
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَبِٱلْيَوْمِ ٱلْـَٔاخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ
“Dan di antara manusia ada yang mengatakan, ‘Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian,’ padahal mereka bukanlah orang-orang yang beriman.” (Q.S. Al-Baqarah: 8)
Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa orang munafik berpura-pura beriman di hadapan manusia, tetapi dalam hatinya mereka tidak benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.
Ciri-Ciri Orang Munafik dalam Hadits
Rasulullah ﷺ dalam haditsnya juga menjelaskan tiga tanda orang munafik:
آيَةُ المُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
“Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara, ia berdusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan jika diberi amanah, ia berkhianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits ini, dapat kita simpulkan bahwa ciri utama orang munafik adalah:
1. Suka berdusta (إذا حدّث كذب) → Perkataannya tidak sesuai dengan kenyataan.
2. Tidak menepati janji (وإذا وعد أخلف) → Sering mengingkari janji dan tidak bertanggung jawab.
3. Berbuat khianat (وإذا اؤتمن خان) → Tidak dapat dipercaya dan suka mengkhianati amanah.
Dalam hadits lain, Rasulullah ﷺ juga menambahkan satu tanda lagi:
وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ
“Dan jika bertengkar, ia berbuat zalim (berlebih-lebihan).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya, ketika orang munafik berselisih atau bertengkar, ia tidak berpegang pada kebenaran, tetapi justru berlaku zalim dan berkata kasar.
Dampak Buruk Sifat Munafik
🔴 Dibenci oleh Allah → Orang munafik berada di lapisan neraka yang paling bawah (Q.S. An-Nisa: 145).
🔴 Merusak kepercayaan masyarakat → Tidak bisa dipercaya dalam hubungan sosial.
🔴 Melemahkan umat Islam → Orang munafik sering menjadi penyebab perpecahan dan fitnah dalam komunitas Muslim.
Cara Menghindari Sifat Munafik
✅ Memperkuat iman dengan ilmu dan amal → Senantiasa belajar dan mengamalkan ajaran Islam.
✅ Jujur dalam perkataan dan perbuatan → Menjaga kepercayaan orang lain dengan kejujuran.
✅ Menepati janji dan amanah → Tidak mengingkari janji dan menjalankan tanggung jawab dengan baik.
✅ Memperbaiki akhlak dan muamalah → Menghindari perselisihan dan berlaku adil dalam segala hal.
Penutup
Hadirin sekalian yang dirahmati Allah, marilah kita muhasabah diri dan menjauhi sifat-sifat munafik. Jangan sampai kita menjadi orang yang hanya baik di hadapan manusia, tetapi buruk di hadapan Allah. Semoga Allah melindungi kita dari kemunafikan dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang jujur dan amanah.
اللهم اجعلنا من عبادك الصادقين، وأبعد عنا النفاق وأهله، واهدنا إلى صراطك المستقيم.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(Disampaikan oleh Ust. Wibowo, S.Kom., MM, pada Sabtu, 29 Ramadhan 1446 H / 29 Maret 2025 di Masjid Al Anhar, Keparakan Kidul)
Mukadimah
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan umatnya yang istiqamah di jalan Islam hingga akhir zaman.
Pada kesempatan yang penuh berkah ini, mari kita bersama-sama merenungkan sebuah tema penting dalam Islam, yaitu “Ciri-Ciri Orang Munafik” berdasarkan Q.S. Al-Baqarah ayat 8 dan hadits Rasulullah ﷺ.
Definisi Munafik
Munafik berasal dari kata nifaq, yang berarti kepura-puraan atau ketidaksesuaian antara perkataan dan perbuatan. Secara istilah, munafik adalah seseorang yang secara lahiriah mengaku beriman, tetapi hatinya menyembunyikan kekufuran.
Ciri-Ciri Orang Munafik dalam Al-Qur’an
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyebutkan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 8 tentang orang-orang munafik:
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَبِٱلْيَوْمِ ٱلْـَٔاخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ
“Dan di antara manusia ada yang mengatakan, ‘Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian,’ padahal mereka bukanlah orang-orang yang beriman.” (Q.S. Al-Baqarah: 8)
Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa orang munafik berpura-pura beriman di hadapan manusia, tetapi dalam hatinya mereka tidak benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.
Ciri-Ciri Orang Munafik dalam Hadits
Rasulullah ﷺ dalam haditsnya juga menjelaskan tiga tanda orang munafik:
آيَةُ المُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
“Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara, ia berdusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan jika diberi amanah, ia berkhianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits ini, dapat kita simpulkan bahwa ciri utama orang munafik adalah:
1. Suka berdusta (إذا حدّث كذب) → Perkataannya tidak sesuai dengan kenyataan.
2. Tidak menepati janji (وإذا وعد أخلف) → Sering mengingkari janji dan tidak bertanggung jawab.
3. Berbuat khianat (وإذا اؤتمن خان) → Tidak dapat dipercaya dan suka mengkhianati amanah.
Dalam hadits lain, Rasulullah ﷺ juga menambahkan satu tanda lagi:
وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ
“Dan jika bertengkar, ia berbuat zalim (berlebih-lebihan).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya, ketika orang munafik berselisih atau bertengkar, ia tidak berpegang pada kebenaran, tetapi justru berlaku zalim dan berkata kasar.
Dampak Buruk Sifat Munafik
🔴 Dibenci oleh Allah → Orang munafik berada di lapisan neraka yang paling bawah (Q.S. An-Nisa: 145).
🔴 Merusak kepercayaan masyarakat → Tidak bisa dipercaya dalam hubungan sosial.
🔴 Melemahkan umat Islam → Orang munafik sering menjadi penyebab perpecahan dan fitnah dalam komunitas Muslim.
Cara Menghindari Sifat Munafik
✅ Memperkuat iman dengan ilmu dan amal → Senantiasa belajar dan mengamalkan ajaran Islam.
✅ Jujur dalam perkataan dan perbuatan → Menjaga kepercayaan orang lain dengan kejujuran.
✅ Menepati janji dan amanah → Tidak mengingkari janji dan menjalankan tanggung jawab dengan baik.
✅ Memperbaiki akhlak dan muamalah → Menghindari perselisihan dan berlaku adil dalam segala hal.
Penutup
Hadirin sekalian yang dirahmati Allah, marilah kita muhasabah diri dan menjauhi sifat-sifat munafik. Jangan sampai kita menjadi orang yang hanya baik di hadapan manusia, tetapi buruk di hadapan Allah. Semoga Allah melindungi kita dari kemunafikan dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang jujur dan amanah.
اللهم اجعلنا من عبادك الصادقين، وأبعد عنا النفاق وأهله، واهدنا إلى صراطك المستقيم.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.