Kuatkan Toleransi dan Kerukunan Dari Safari Lintas Agama
Citizen News 
Berlabel ‘Silaturahmi Wali Kota Malang Dengan Umat Beragama Tahun 2023’, perwakilan dari tokoh agama, camat dan lurah se-Kecamatan Kedungkandang Kota Malang berkumpul di aula Klenteng Eng An Kiong Kota Malang, Selasa (25/7/2023).
Pada momen ini, Pemerintah Kota Malang mengajak semua umat beragama agar terus menguatkan silaturahmi dan kerukunan antar, sehingga Kota Malang selalu kondusif. Pasalnya, Kota Malang adalah kota yang heterogen yang terdiri dari berbagai suku dan agama.
Hal itu yang disampaikan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Malang, Drs. Achmad Mabrur mewakili Wali Kota Malang. Ditambahkannya, dari kondisi Kota Malang yang seperti itu, maka toleransi antarumat beragama menjadi hal yang penting dan harus terus dikuatkan.
Lebih lanjut Mabrur menyampaikan bahwa sebentar lagi bangsa ini akan menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang. Pihaknya pun berpesan agar kerukunan menjadi yang terdepan. “Berbeda pilihan itu hal yang biasa dan yang terpenting tetap ada silaturahim,” ungkapnya.
“Mari kita saling menghormati dalam sebuah perbedaan. Begitu juga dalam menjalankan ibadah setiap agala. Berbeda itu indah, dan kita harus bisa menerima dari sebuah perbedaan. Yang terpenting jangan beranggapan jika apa yang kita anut yang terbaik,” pesan Mabrur.
Pernyataan senada disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) Kota Malang, Achmad Taufiq Kusuma. Menurutnya, jika antarumat beragama hidup rukun dan berdampingan, maka bangsa ini akan damai serta lebih bermartabat.
Untuk diketahui, gelaran ini akan berlanjut ke tempat ibadah umat-umat lain, seperti Gereja dan Pura. Dengan demikian, kerukunan antar beragama akan terus terpupuk dengan baik.
Sumber: Humas Pemkot Malang
Pada momen ini, Pemerintah Kota Malang mengajak semua umat beragama agar terus menguatkan silaturahmi dan kerukunan antar, sehingga Kota Malang selalu kondusif. Pasalnya, Kota Malang adalah kota yang heterogen yang terdiri dari berbagai suku dan agama.
Hal itu yang disampaikan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Malang, Drs. Achmad Mabrur mewakili Wali Kota Malang. Ditambahkannya, dari kondisi Kota Malang yang seperti itu, maka toleransi antarumat beragama menjadi hal yang penting dan harus terus dikuatkan.
Lebih lanjut Mabrur menyampaikan bahwa sebentar lagi bangsa ini akan menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang. Pihaknya pun berpesan agar kerukunan menjadi yang terdepan. “Berbeda pilihan itu hal yang biasa dan yang terpenting tetap ada silaturahim,” ungkapnya.
“Mari kita saling menghormati dalam sebuah perbedaan. Begitu juga dalam menjalankan ibadah setiap agala. Berbeda itu indah, dan kita harus bisa menerima dari sebuah perbedaan. Yang terpenting jangan beranggapan jika apa yang kita anut yang terbaik,” pesan Mabrur.
Pernyataan senada disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) Kota Malang, Achmad Taufiq Kusuma. Menurutnya, jika antarumat beragama hidup rukun dan berdampingan, maka bangsa ini akan damai serta lebih bermartabat.
Untuk diketahui, gelaran ini akan berlanjut ke tempat ibadah umat-umat lain, seperti Gereja dan Pura. Dengan demikian, kerukunan antar beragama akan terus terpupuk dengan baik.
Sumber: Humas Pemkot Malang
