KRL bakal hubungkan Solo - Yogyakarta
Citizen News 
Surakarta – Solo – Yogyakarta segera terhubung dengan kereta api listrik (KRL). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai melakukan uji coba operasional pada awal November 2020 ini. Karena masih tahap uji coba, rute yang akan dilewati hanya Yogyakarta – Klaten saja. Secara resmi operasional KRL ini ditarget pada awal tahun 2021 mendatang.
Direktur Operasional dan Pemasaran KCI, Wawan Ariyanto mengatakan, KRL akan diuji-cobakan sebanyak 10 kali perjalanan pulang pergi. Selama masa uji coba tersebut, Kereta Api Prameks tetap berjalan seperti biasa, namun pada saat resmi dioperasionalkan KRL akan menggantikan layanan KA Prameks. Rute KRL sama dengan rute KA Prameks dimana kereta akan berhenti pada setian stasiun yang dilaluinya. “Semua stasiun sepanjang jalur Solo – Yogyakarta akan disinggahi,” ujarnya.
KRL sendiri menggunakan gerbong yang dibuat oleh PT. INKA. Kecepatan KRL mencapai sekitar 90 km/jam dan relatif lebih cepat dibandingkan KA Prameks sekitar 70 km/jam. Namun untuk estimasi waktu tempuh Solo – Yogyakarta akan tetap sama yakni 82 menit. Untuk tahap awal sebanyak 10 gerbong bakal dioperasikan pada 2021 nanti sehingga tidak menutup kemungkinan penambahan jumlah lintasan kereta api menyesuaikan kebutuhan.
Wawan menambahkan, ticketing KRL dirancang menggunakan kartu multi trip maupun e-money. Kartu ini juga bisa digunakan untuk membayar moda transportasi umum serupa di Jakarta. Sedangkan besaran tarif masih menunggu hasil Public Service Obligation (PSO).
Direktur Operasional dan Pemasaran KCI, Wawan Ariyanto mengatakan, KRL akan diuji-cobakan sebanyak 10 kali perjalanan pulang pergi. Selama masa uji coba tersebut, Kereta Api Prameks tetap berjalan seperti biasa, namun pada saat resmi dioperasionalkan KRL akan menggantikan layanan KA Prameks. Rute KRL sama dengan rute KA Prameks dimana kereta akan berhenti pada setian stasiun yang dilaluinya. “Semua stasiun sepanjang jalur Solo – Yogyakarta akan disinggahi,” ujarnya.
KRL sendiri menggunakan gerbong yang dibuat oleh PT. INKA. Kecepatan KRL mencapai sekitar 90 km/jam dan relatif lebih cepat dibandingkan KA Prameks sekitar 70 km/jam. Namun untuk estimasi waktu tempuh Solo – Yogyakarta akan tetap sama yakni 82 menit. Untuk tahap awal sebanyak 10 gerbong bakal dioperasikan pada 2021 nanti sehingga tidak menutup kemungkinan penambahan jumlah lintasan kereta api menyesuaikan kebutuhan.
Wawan menambahkan, ticketing KRL dirancang menggunakan kartu multi trip maupun e-money. Kartu ini juga bisa digunakan untuk membayar moda transportasi umum serupa di Jakarta. Sedangkan besaran tarif masih menunggu hasil Public Service Obligation (PSO).