Kota Bekasi Tetapkan PPKM Level 4
Citizen News

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan untuk wilayahnya masih melaksanakan kebijakan PPKM Level 4. Pasalnya, penularan virus di wilayahnya masih cenderung rawan, meskipun angka penularannya mulai menurun.
"Yang pertama PPKM saat ini kan sudah masuk dalam status leveling dan kita Kota Bekasi berada di status level 4, walau untuk angka kematiannya sendiri juga sedang tidak terlalu tinggi," ucap dia ketika ditemui infobekasi.co.id di RSD Stadion Patriot Chandrabaga, Senin (26/07) pagi.
Ia menyebut, masih terus ditemukannya kasus Covid 19 di Kota Bekasi, karena pemerintah cukup masif melakukan pelacakan di tengah masyarakat. Lewat Tracing, Tracking dan Treatment (3 T), ditemukan kasus-kasus baru.
"Kita untuk Kasus Covid-19 kenapa tinggi, karena kemampuan di segi 3 T nya kita termasuk tinggi dan sekarang juga kita sedang melakukan program vaksinasi Covid-19 ditengah masyarakat, jadi pada saat sebelum melaksanakan prosesi vaksinasi, supaya aman, masyarakat terlebih dahulu dilakukan Swab Antigen dan karena hal itu banyak pula diketemukan untuk Kasus Covid-19 yang baru di Kota Bekasi dan pasti hasilnya banyak," tuturnya.
Sementara dilansir dari laman website milik Pemerintah Kota Bekasi di corona.bekasikota.go.id Pada Senin (26/07) Angka Terkonfirmasi Kasus Covid-19 sudah mencapai 76.831 Kasus.
Kemudian sebanyak 7.960 merupakan Kasus Aktif, Lalu sebanyak 67.877 merupakan Angka Kesembuhan. Dan Terakhir sebanyak 994 merupakan Angka Kematian.
#infobekasi
"Yang pertama PPKM saat ini kan sudah masuk dalam status leveling dan kita Kota Bekasi berada di status level 4, walau untuk angka kematiannya sendiri juga sedang tidak terlalu tinggi," ucap dia ketika ditemui infobekasi.co.id di RSD Stadion Patriot Chandrabaga, Senin (26/07) pagi.
Ia menyebut, masih terus ditemukannya kasus Covid 19 di Kota Bekasi, karena pemerintah cukup masif melakukan pelacakan di tengah masyarakat. Lewat Tracing, Tracking dan Treatment (3 T), ditemukan kasus-kasus baru.
"Kita untuk Kasus Covid-19 kenapa tinggi, karena kemampuan di segi 3 T nya kita termasuk tinggi dan sekarang juga kita sedang melakukan program vaksinasi Covid-19 ditengah masyarakat, jadi pada saat sebelum melaksanakan prosesi vaksinasi, supaya aman, masyarakat terlebih dahulu dilakukan Swab Antigen dan karena hal itu banyak pula diketemukan untuk Kasus Covid-19 yang baru di Kota Bekasi dan pasti hasilnya banyak," tuturnya.
Sementara dilansir dari laman website milik Pemerintah Kota Bekasi di corona.bekasikota.go.id Pada Senin (26/07) Angka Terkonfirmasi Kasus Covid-19 sudah mencapai 76.831 Kasus.
Kemudian sebanyak 7.960 merupakan Kasus Aktif, Lalu sebanyak 67.877 merupakan Angka Kesembuhan. Dan Terakhir sebanyak 994 merupakan Angka Kematian.
#infobekasi