Log In Sign Up

KKN Tematik UPI 2021 : Upaya Penguatan Literasi baca dalam Pembelajaran di SDN Ciwangi saat Pandemi

Citizen News
Di Indonesia diketahui pada bulan Maret 2020 lalu untuk pertama kalinya, pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19. Penyakit Covid-19 merupakan penyakit menular pada sistem pernafasan manusia yang disebabkan oleh coronavirus. Sejak awal muncul dan menjadi pandemi, banyak memberikan dampak dan banyak perubahan di semua bidang dalam kehidupan manusia. Salah satu bidang yang terkena dampak covid-19 ini yaitu pada bidang pendidikan. Sebelum adanya pandemi ini pembelajaran dilakukan secara tatap muka (luring), tetapi pada masa pandemi ini dan untuk mencegah penularan, sistem pembelajaran tatap muka ditiadakan dan beralih menjadi sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau melakukan pembelajaran secara daring.
Pemerintah pun sudah mengeluarkan kebijakan dan inisiatif untuk menujang pembelajaran agar lebih sederhana namun tujuan pembelajarannya tetap tercapai salah satunya yaitu sekolah diberikan fleksibilitas untuk memilih kurikulum sesuai dengan kebutuhannya. Namun disamping kenyataan yang baik tersebut, adapun kenyataan yang kurang menggembirakan yaitu mengenai semakin menurun nya peringkat Indonesia dalam evaluasi PISA. Sejak empat tahun terakhir posisi Indonesia menurun disemua bidang yang diujikan begitupun dengan skor membaca yang berada pada peringkat 72 dari 77 negara.

Maka dari itu, sebagai upaya untuk meningkatkan terhadap literasi pada anak, Program KKN Tematik UPI mengusung tema “Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka” Untuk KKN 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 26 Agustus 2021 sampai 26 September 2021. Sri Handayani Fadilah sebagai salah satu yang melaksanakan KKN Tematik ini dengan dosen pembimbing lapangan Jojor Renata Maranata, M.Pd. melaksanakan program literasi di SDN Ciwangi Purwakarta dengan sasaran program yaitu 10 siswa, 2 guru dan 10 orang tua wali.


Perkembangan teknologi yang sangat pesat serta tuntutan pengajaran yang harus dilakukan secara daring, mengakibatkan diperlukannya ide-ide atau inovasi dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi tersebut. Guru tidak bisa hanya sekedar mengirimkan materi pembelajaran saja karena anak akan sangat cepat bosan dan anak pada jenjang sekolah dasar dari segi karakteristik masih sangat memerlukan bimbingan terutama dalam memahami materi pembelajaran. Untuk itu penggunaan Google Classroom dan Zoom meeting sebagai media pembelajaran merupakan ide atau langkah yang diambil agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik meskipun secara daring sekaligus salah satu bentuk pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan.


Melalui kedua media digital tersebut cukup memudahkan guru kelas dalam melaksanakan pembelajaran. Melalui zoom meeting guru dapat melaksanakan pembelajaran dan melihat siswa meskipun secara online dan guru pun dapat menjelaskan materi pembelajaran secara langsung kepada siswa. Meskipun begitu terkadang dalam penggunaan zoom dalam pembelajaran ini memiliki banyak kendala. Maka dari itu, untuk mengatasi kendala tersebut guru mengirimkan kembali materi pembelajaran yang dibahas melalui zoom meeting kedalam Google Classroom untuk nantinya dapat dibaca kembali oleh siswa.

Penulis :
Sri Handayani Fadilah
Jojor Renta Maranatha, M.Pd.

Related Topic

Related Location

Viewed 1107 times

0 Comments

Comments

Popular Hashtag

Citizen News Related

Citizen News Most Popular

Citizen News Recent Posts

Explore more information

Citizen News

Latest news in your neighborhood

Job

Job vacancies information for you

Event

Discover local events to attend

Report

Problems in your neighborhood

Community

AtmaGo community rooms

Check out selected news, curated especially for you!

Log In Sign Up