KKN Tematik UPI 2021: Pemanfaatan Media Digital sebagai Upaya untuk Meningkatkan Literasi Baca Tulis
Berita Warga

Telah diketahui bersama bahwa virus Covid-19 masih menjadi pandemi hampir di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia, terhitung sejak maret 2020. Tidak dapat dipungkiri pandemi Covid-19 ini membawa dampak dan mempengaruhi berbagai kehidupan baik di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial. Beberapa kebijakan dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19. Di bidang pendidikan, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring (online) atau bisa disebut dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA bahkan hingga Perguruan Tinggi.
Berdasarkan evaluasi PISA (Programme for International Student Assesment) akhir tahun 2019, peringkat Indonesia mengalami penurunan di semua bidang yang diujikan (membaca,matematika,sains). Skor membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara. Tentunya hal ini menjadi tantangan bagi dunia Pendidikan disaat pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu, Universitas Pendidikan Indonesia sebagai lembaga Pendidikan tinggi mendukung untuk ikut berkontribusi dalam program peningkatan indeks literasi nasional tersebut melalui program KKN Tematik gelombang 2 yang dilakukan oleh mahasiswa secara daring (online) dengan tema “Mengembangkan Literasi (Literasi Baca dan Tulis, Numerasi, Sains, Digital, Finansial, Budaya dan Kewargaan) dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pusat Prestasi Nasional”.
Dalam melaksanakan tugas KKN-nya mahasiswa UPI memiliki 2 jenis program yang dikeluarkan oleh LPPM UPI yaitu program wajib dan program pilihan. Untuk program wajib, mahasiswa dapat melakukan kontribusi pada bidang literasi baca tulis, literasi numerasi dan literasi sains. Sedangkan untuk program pilihan, mahasiswa memilih salah satu program diantara bidang literasi digital, literasi finansial dan literasi budaya serta kewargaan. Kegiatan atau program yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan indeks literasi nasional serta menumbuhkan minat literasi sejak dini baik literasi baca tulis, literasi numerasi, dan literasi sains yang sasarannya merupakan siswa, orang tua serta guru. Sedangkan untuk masyarakat dilaksanakan melalui pengembangan literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan. Adapun pelaksanaan kegiatan KKN Tematik ini diselenggarakan dari tanggal 26 Agustus 2021 sampai dengan 26 September 2021.
Penulis sendiri melaksanakan KKN di SDN 3 Marikangen Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon dengan sasaran 2 guru, 10 orang tua siswa dan 10 siswa yang dilaksanakan secara daring (online). Untuk meningkatkan minat literasi khususnya literasi baca tulis, penulis melakukan kegiatan pengenalan huruf kepada siswa kelas 1 SDN 3 Marikangen melalui video pembelajaran yang dikirimkan ke WhatsApp Group kelas. Kemudian, dilanjutkan dengan games online berupa learningApps yaitu siswa diminta untuk menebak nama gambar dengan menyusun huruf-huruf tersebut menjadi kata. Kegiatan games online ini dilakukan secara daring (Online). Hal ini dilakukan karena masih banyak siswa yang belum mengenal huruf serta belum bisa membaca. Oleh karena itu, melalui media digital ini diharapkan siswa dapat menambah kosa kata baru dan lebih mudah memahami materi yang diberikan sehingga akan berpengaruh terhadap kecakapan membaca dan menulis siswa. Aplikasi serta video pembelajaran yang menarik diharapkan dapat efektif digunakan bagi siswa kelas 1 Sekolah Dasar, sehingga siswa tidak cepat merasa bosan dan lebih bersemangat dalam menerapkan literasi baca tulis. Di situasi pandemi saat ini, pemanfaatan teknologi untuk menunjang kegiatan pembelajaran sangat tepat untuk digunakan. Namun, tentunya harus dengan bimbingan orang tua dan juga guru. Peran dan bimbingan orang tua di masa pandemi saat ini sangat dibutuhkan dalam mendukung kegiatan pembelajaran anak. Tentunya komunikasi antara orang tua dengan guru harus terjalin dengan baik.
Penulis:
Dinda Faoziyah
Jojor Renta Maranata, M.Pd
Berdasarkan evaluasi PISA (Programme for International Student Assesment) akhir tahun 2019, peringkat Indonesia mengalami penurunan di semua bidang yang diujikan (membaca,matematika,sains). Skor membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara. Tentunya hal ini menjadi tantangan bagi dunia Pendidikan disaat pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu, Universitas Pendidikan Indonesia sebagai lembaga Pendidikan tinggi mendukung untuk ikut berkontribusi dalam program peningkatan indeks literasi nasional tersebut melalui program KKN Tematik gelombang 2 yang dilakukan oleh mahasiswa secara daring (online) dengan tema “Mengembangkan Literasi (Literasi Baca dan Tulis, Numerasi, Sains, Digital, Finansial, Budaya dan Kewargaan) dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pusat Prestasi Nasional”.
Dalam melaksanakan tugas KKN-nya mahasiswa UPI memiliki 2 jenis program yang dikeluarkan oleh LPPM UPI yaitu program wajib dan program pilihan. Untuk program wajib, mahasiswa dapat melakukan kontribusi pada bidang literasi baca tulis, literasi numerasi dan literasi sains. Sedangkan untuk program pilihan, mahasiswa memilih salah satu program diantara bidang literasi digital, literasi finansial dan literasi budaya serta kewargaan. Kegiatan atau program yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan indeks literasi nasional serta menumbuhkan minat literasi sejak dini baik literasi baca tulis, literasi numerasi, dan literasi sains yang sasarannya merupakan siswa, orang tua serta guru. Sedangkan untuk masyarakat dilaksanakan melalui pengembangan literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan. Adapun pelaksanaan kegiatan KKN Tematik ini diselenggarakan dari tanggal 26 Agustus 2021 sampai dengan 26 September 2021.
Penulis sendiri melaksanakan KKN di SDN 3 Marikangen Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon dengan sasaran 2 guru, 10 orang tua siswa dan 10 siswa yang dilaksanakan secara daring (online). Untuk meningkatkan minat literasi khususnya literasi baca tulis, penulis melakukan kegiatan pengenalan huruf kepada siswa kelas 1 SDN 3 Marikangen melalui video pembelajaran yang dikirimkan ke WhatsApp Group kelas. Kemudian, dilanjutkan dengan games online berupa learningApps yaitu siswa diminta untuk menebak nama gambar dengan menyusun huruf-huruf tersebut menjadi kata. Kegiatan games online ini dilakukan secara daring (Online). Hal ini dilakukan karena masih banyak siswa yang belum mengenal huruf serta belum bisa membaca. Oleh karena itu, melalui media digital ini diharapkan siswa dapat menambah kosa kata baru dan lebih mudah memahami materi yang diberikan sehingga akan berpengaruh terhadap kecakapan membaca dan menulis siswa. Aplikasi serta video pembelajaran yang menarik diharapkan dapat efektif digunakan bagi siswa kelas 1 Sekolah Dasar, sehingga siswa tidak cepat merasa bosan dan lebih bersemangat dalam menerapkan literasi baca tulis. Di situasi pandemi saat ini, pemanfaatan teknologi untuk menunjang kegiatan pembelajaran sangat tepat untuk digunakan. Namun, tentunya harus dengan bimbingan orang tua dan juga guru. Peran dan bimbingan orang tua di masa pandemi saat ini sangat dibutuhkan dalam mendukung kegiatan pembelajaran anak. Tentunya komunikasi antara orang tua dengan guru harus terjalin dengan baik.
Penulis:
Dinda Faoziyah
Jojor Renta Maranata, M.Pd