KINI MATA AIR SATU-SATUNYA MENGERING, WARGA KESULITAN MENDAPATKAN AIR
Berita Warga

𝗞𝗜𝗡𝗜 𝗠𝗔𝗧𝗔 𝗔𝗜𝗥 𝗦𝗔𝗧𝗨-𝗦𝗔𝗧𝗨𝗡𝗬𝗔 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗘𝗥𝗜𝗡𝗚, 𝗪𝗔𝗥𝗚𝗔 𝗞𝗘𝗦𝗨𝗟𝗜𝗧𝗔𝗡 𝗠𝗘𝗡𝗗𝗔𝗣𝗔𝗧𝗞𝗔𝗡 𝗔𝗜𝗥
Awalnya warga Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa tenggara Barat memiliki 8 mata air, tapi akibat gempa di 2018 hanya 1 mata air yang tersisa itu pun dengan debit air yang sangat kecil. Saat musim hujan warga mendapatkan air secara bergilir, namun saat musim kemarau debit air hilang. Akhirnya warga terpaksa membeli air dari desa lain.
Saat musim hujan kegiatan yang membutuhkan konsumsi air lebih banyak seperti mandi dan mencuci pakaian harus ia jadwalkan setidaknya dua hari sekali, saat dusunnya mendapat jatah aliran air. Namun saat kemarau seperti sekarang kegiatan mencuci lebih langka lagi, karena tidak ada air. Warga harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan MCK.
Saking terbatasnya sumber air serta belum adanya sarana sanitasi disana menjadikan warga dusun terbiasa untuk buang air di lahan terbuka. Tak sehat memang tapi warga tidak memiliki pilihan lainnya.
Sahabat kebaikan sedekah anda sangat berharga bagi masyarakat yang kekurangan.
Bersama-sama mari hadirkan senyuman anak-anak dan keluarga Indonesia yang semakin sehat karena kebutuhan air bersih.
Mari tunaikan sedekah terbaik anda sekarang
Link sedekah : https://rumahwakaf.org/wakaf/sedekah-air-untuk-indonesia-timur
Transfer Rumah Wakaf :
BSI 701 552 0781
Mandiri 1310007824552
BCA 7750 3333 59
Konsultasi dan konfirmasi wakaf silahkan hubungi SMS/WA Center Rumah Wakaf di 0813 1000 0263
#sedekah #sedekahair #indonesiatimur #kekeringan #kemarau #RumahWakaf #kekalkankebaikan
Awalnya warga Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa tenggara Barat memiliki 8 mata air, tapi akibat gempa di 2018 hanya 1 mata air yang tersisa itu pun dengan debit air yang sangat kecil. Saat musim hujan warga mendapatkan air secara bergilir, namun saat musim kemarau debit air hilang. Akhirnya warga terpaksa membeli air dari desa lain.
Saat musim hujan kegiatan yang membutuhkan konsumsi air lebih banyak seperti mandi dan mencuci pakaian harus ia jadwalkan setidaknya dua hari sekali, saat dusunnya mendapat jatah aliran air. Namun saat kemarau seperti sekarang kegiatan mencuci lebih langka lagi, karena tidak ada air. Warga harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan MCK.
Saking terbatasnya sumber air serta belum adanya sarana sanitasi disana menjadikan warga dusun terbiasa untuk buang air di lahan terbuka. Tak sehat memang tapi warga tidak memiliki pilihan lainnya.
Sahabat kebaikan sedekah anda sangat berharga bagi masyarakat yang kekurangan.
Bersama-sama mari hadirkan senyuman anak-anak dan keluarga Indonesia yang semakin sehat karena kebutuhan air bersih.
Mari tunaikan sedekah terbaik anda sekarang
Link sedekah : https://rumahwakaf.org/wakaf/sedekah-air-untuk-indonesia-timur
Transfer Rumah Wakaf :
BSI 701 552 0781
Mandiri 1310007824552
BCA 7750 3333 59
Konsultasi dan konfirmasi wakaf silahkan hubungi SMS/WA Center Rumah Wakaf di 0813 1000 0263
#sedekah #sedekahair #indonesiatimur #kekeringan #kemarau #RumahWakaf #kekalkankebaikan