Keuntungan dan Tips Mengatur Waktu sebagai Freelancer
Citizen News 
Salah satu kegiatan yang dapat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya adalah sebagai seorang freelancer. Meskipun begitu, karyawan yang ingin mendapatkan side job (pekerjaan tambahan) pun tetap bisa menjadi freelancer. Berbagai manfaat didapatkan dengan menjadi freelancer, di antaranya:
1. Jam kerja yang fleksible
Sebagai seorang freelancer, Anda dapat bekerja kapanpun yang dimau. Yang terpenting, ketika deadline tiba, Anda sudah mengerjakan tugas yang diminta. Jam-jam yang kamu pilih sebagai jam kerja juga dapat Anda tentukan sendiri, selama pekerjaan tetap selesai sebelum deadline.
2. Dapat bekerja di mana saja
Biasanya, pekerjaan freelancer memungkinkan anda untuk bisa memilih tempat sebebasnya dan sesuai dengan suasana hati. Anda bisa dapat memilih apakah mau bekerja dari rumah, taman, coworking space, atau bahkan di perpustakaan.
3. Dapat menyimpan semua keuntungan
Anda dapat menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan Anda, entah untuk kebutuhan dasar, investasi diri, atau mengembangkan bisnis. Hal ini dimungkinkan karena Anda memiliki penghasilan, meskipun bukan penghasilan tetap.
Meskipun begitu, sebagai seorang freelancer, Anda perlu memiliki keahlian khusus untuk mengatur waktu. Bagaimana caranya?
1. Buat to-do-list untuk jangka pendek dan jangka panjang.
To-do-list adalah kegiatan ketika Anda mencatat dan membuat daftar mengenai hal-hal yang perlu Anda lakukan. Dalam daftar yang perlu Anda lakukan di jangka pendek, Anda bisa menuliskan pekerjaan apa saja yang perlu Anda selesaikan dalam satu hari. Sedangkan mengenai jangka panjang, Anda dapat membuat daftar mengenai proyek yang perlu Anda selesaikan dalam satu minggu, satu bulan, hingga tiga bulan.
2. Sisihkan waktu untuk libur
Meskipun freelancer bisa mengerjakan pekerjaan dengan jadwal yang fleksibel dan di mana sana, tetapi seorang freelancer harus memiliki jadwal hari libur. Hal ini dimaksudkan utnuk menyegarkan pikiran kembali dari kejenuhan dan kelelahan. Dengan mengambil jadwal libur, seseorang akan menjadi lebih segar dan semangat untuk menyelesaikan pekerjaan tersisa sebaik mungkin.
3. Pertimbangkan Jumlah Proyek yang Diambil
Tau kapasitas diri. Meskipun mungkin Anda sedang membutuhkan banyak dana, tetapi pertimbangkan jumlah proyek yang Anda ambil. Salah-salah, Anda malah tidak bisa optimal dalam mengerjakan proyek, klien tidak puas, dan secara jangka panjang mungkin klien tidak akan melakukan repeat order (mengorder ulang) kepada kamu. Oleh karena itu, bijak dalam mengambil jumlah proyek ya.
Gimana? menarik bukan menajdi seorang freelancer? Selamat berkarya!
1. Jam kerja yang fleksible
Sebagai seorang freelancer, Anda dapat bekerja kapanpun yang dimau. Yang terpenting, ketika deadline tiba, Anda sudah mengerjakan tugas yang diminta. Jam-jam yang kamu pilih sebagai jam kerja juga dapat Anda tentukan sendiri, selama pekerjaan tetap selesai sebelum deadline.
2. Dapat bekerja di mana saja
Biasanya, pekerjaan freelancer memungkinkan anda untuk bisa memilih tempat sebebasnya dan sesuai dengan suasana hati. Anda bisa dapat memilih apakah mau bekerja dari rumah, taman, coworking space, atau bahkan di perpustakaan.
3. Dapat menyimpan semua keuntungan
Anda dapat menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan Anda, entah untuk kebutuhan dasar, investasi diri, atau mengembangkan bisnis. Hal ini dimungkinkan karena Anda memiliki penghasilan, meskipun bukan penghasilan tetap.
Meskipun begitu, sebagai seorang freelancer, Anda perlu memiliki keahlian khusus untuk mengatur waktu. Bagaimana caranya?
1. Buat to-do-list untuk jangka pendek dan jangka panjang.
To-do-list adalah kegiatan ketika Anda mencatat dan membuat daftar mengenai hal-hal yang perlu Anda lakukan. Dalam daftar yang perlu Anda lakukan di jangka pendek, Anda bisa menuliskan pekerjaan apa saja yang perlu Anda selesaikan dalam satu hari. Sedangkan mengenai jangka panjang, Anda dapat membuat daftar mengenai proyek yang perlu Anda selesaikan dalam satu minggu, satu bulan, hingga tiga bulan.
2. Sisihkan waktu untuk libur
Meskipun freelancer bisa mengerjakan pekerjaan dengan jadwal yang fleksibel dan di mana sana, tetapi seorang freelancer harus memiliki jadwal hari libur. Hal ini dimaksudkan utnuk menyegarkan pikiran kembali dari kejenuhan dan kelelahan. Dengan mengambil jadwal libur, seseorang akan menjadi lebih segar dan semangat untuk menyelesaikan pekerjaan tersisa sebaik mungkin.
3. Pertimbangkan Jumlah Proyek yang Diambil
Tau kapasitas diri. Meskipun mungkin Anda sedang membutuhkan banyak dana, tetapi pertimbangkan jumlah proyek yang Anda ambil. Salah-salah, Anda malah tidak bisa optimal dalam mengerjakan proyek, klien tidak puas, dan secara jangka panjang mungkin klien tidak akan melakukan repeat order (mengorder ulang) kepada kamu. Oleh karena itu, bijak dalam mengambil jumlah proyek ya.
Gimana? menarik bukan menajdi seorang freelancer? Selamat berkarya!
