Kerajinan Tas Belanja Ramah Lingkungan Nuansa Betawi Dari Bahan Karung Goni
Berita Warga

Pengelola RPTRA berkolaborasi dengan PKK Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, membuat kerajinan tas belanja ramah lingkungan nuansa Betawi dari bahan karung goni.
Ada 4 desain yang dibuat dengan menonjolkan ciri khas Kota Jakarta seperti Monumen Nasional (Monas), tarian ondel-ondel, kembang kelapa dan budaya Betawi.
"Kami menyatukan ide dan berinovasi mengolah karung goni bekas yang didapatkan dari pasar menjadi tas belanja ramah lingkungan. Baru dibuat 4 sample tas belanja dengan motif Betawi," jelas Lutfi, Pengelola RPTRA Pinus Kelurahan Sukapura, Senin (13/7).
Ide pembuatan tas belanja dengan bahan baku karung goni diawali dari adanya larangan memakai kantong belanja plastik untuk segera beralih menggunakan kantong belanja ramah lingkungan yang bisa digunakan berulang kali sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019.
"Setuju banget dengan dikeluarkannya Pergub tersebut. Saat ini dan seterusnya kita akan memakai kantong belanja ramah lingkungan untuk mencegah adanya sampah plastik yang berdampak pada pencemaran lingkungan," ujarnya.
Sedangkan proses pengerjaan tas belanja karung goni berlangsung selama 14 hari. "Saat ini, baru pembuatan samplenya saja. Jika peminatnya banyak kami akan produksi massal dengan kisaran harga Rp 45 sampai 50 ribu tergantung tingkat kerumitannya," pungkas Lutfi.
Source :
Kominfotik JU
Ada 4 desain yang dibuat dengan menonjolkan ciri khas Kota Jakarta seperti Monumen Nasional (Monas), tarian ondel-ondel, kembang kelapa dan budaya Betawi.
"Kami menyatukan ide dan berinovasi mengolah karung goni bekas yang didapatkan dari pasar menjadi tas belanja ramah lingkungan. Baru dibuat 4 sample tas belanja dengan motif Betawi," jelas Lutfi, Pengelola RPTRA Pinus Kelurahan Sukapura, Senin (13/7).
Ide pembuatan tas belanja dengan bahan baku karung goni diawali dari adanya larangan memakai kantong belanja plastik untuk segera beralih menggunakan kantong belanja ramah lingkungan yang bisa digunakan berulang kali sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019.
"Setuju banget dengan dikeluarkannya Pergub tersebut. Saat ini dan seterusnya kita akan memakai kantong belanja ramah lingkungan untuk mencegah adanya sampah plastik yang berdampak pada pencemaran lingkungan," ujarnya.
Sedangkan proses pengerjaan tas belanja karung goni berlangsung selama 14 hari. "Saat ini, baru pembuatan samplenya saja. Jika peminatnya banyak kami akan produksi massal dengan kisaran harga Rp 45 sampai 50 ribu tergantung tingkat kerumitannya," pungkas Lutfi.
Source :
Kominfotik JU