Kepala LLDIKTI V Yogyakarta di ASMI Desanta: Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan
Berita Warga

Atmago.com, Yogyakarta---Kepala LLDIKTI V Yogyakarta, Prof. Setyabudi Indartono, MM, Ph.D., memberikan pengarahan strategis dalam silaturrahmi di ASMI Desanta, Kamis (16/1/2025). Hadir dalam acara tersebut, Pengurus Yayasan Syafinar Berlian Zakiriyah dan para pimpinan ASMI Desanta. Silaturrahmi ini berlangsung penuh semangat dan optimisme, menciptakan momentum baru untuk kemajuan pendidikan tinggi ASMI Desanta.
Dalam sambutannya, Prof. Setyabudi menegaskan pentingnya peningkatan mutu pendidikan tinggi di Yogyakarta agar kota ini kembali meraih predikat sebagai kota pelajar yang unggul. Beliau menggambarkan perguruan tinggi seperti sebuah parcel yang dipilih masyarakat berdasarkan kualitas dan harga.
"Perguruan tinggi dengan kualitas bagus akan dipilih, sebagaimana masyarakat memilih parcel dengan variasi buah terbaik dan harga terjangkau," ujarnya.
Saat ini, sebanyak 26% program studi di wilayah tersebut berstatus unggul, dan beliau mendorong agar capaian ini terus ditingkatkan, bahkan atas fasilitasi dari LLDIKTI di Tahum 2028 program studi yang unggul mencapai 51% dengan kerjasama yang telah dilaksanakan oleh 99 PTS di Yogyakarta.
Prof. Setyabudi juga menekankan pentingnya tugas dosen dalam penelitian yang dapat digunakan sebagai bahan perkuliahan dan pengabdian masyarakat, sejalan dengan pandangan Prof. Stela, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Beliau menyoroti pentingnya penerapan Pusat Pencegahan Kekerasan di lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) untuk memastikan proses pembelajaran yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
Sementara Direktur ASMI Desanta, Abdul Razaq, S.IP., M.Si., merespons positif arahan tersebut. Ia menyatakan bahwa ASMI Desanta sedang melakukan berbagai pembenahan sesuai masukan dari LLDIKTI dan Berita Acara Akreditasi, termasuk peningkatan mutu pembelajaran yang inovatif dan pengembangan kualitas dosen.
Ketua SPMI, Harris, SH., M.Kn., turut menyoroti tantangan yang dihadapi PTS dengan adanya PTNBH yang membuka penerimaan mahasiswa baru hingga September, dan menyerukan pemerintah untuk lebih berpihak pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam menyusun regulasi.
Di sisi lain, Ibu Hj. Siti Badriyah, S.Pd., M.Pd., mewakili Yayasan Syafinar Berlian Zakiriyah, menyampaikan terima kasih atas pendampingan LLDIKTI dalam proses alih kelola ASMI Desanta dari Yayasan Pendidikan Karya Kalingga Yogyakarta. Beliau berharap kerjasama ini terus berlanjut untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan di ASMI Desanta.
Pertemuan ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara Kepala LLDIKTI V, pengurus yayasan, dan jajaran pimpinan ASMI Desanta. Foto bersama tersebut menjadi simbol komitmen kolektif untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang lebih berkualitas, relevan, dan berdaya saing, selaras dengan misi Yogyakarta sebagai kota pelajar yang unggul.
Pertemuan yang berlangsung penuh semangat ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara Kepala LLDIKTI V Yogyakarta, pengurus yayasan, dan jajaran pimpinan ASMI Desanta, memperkuat komitmen bersama untuk membangun masa depan pendidikan tinggi yang lebih baik di Yogyakarta. (wp)
#asmidesanta #desantajogja #desantakeren #desantahebat #pmbdesanta
Dalam sambutannya, Prof. Setyabudi menegaskan pentingnya peningkatan mutu pendidikan tinggi di Yogyakarta agar kota ini kembali meraih predikat sebagai kota pelajar yang unggul. Beliau menggambarkan perguruan tinggi seperti sebuah parcel yang dipilih masyarakat berdasarkan kualitas dan harga.
"Perguruan tinggi dengan kualitas bagus akan dipilih, sebagaimana masyarakat memilih parcel dengan variasi buah terbaik dan harga terjangkau," ujarnya.
Saat ini, sebanyak 26% program studi di wilayah tersebut berstatus unggul, dan beliau mendorong agar capaian ini terus ditingkatkan, bahkan atas fasilitasi dari LLDIKTI di Tahum 2028 program studi yang unggul mencapai 51% dengan kerjasama yang telah dilaksanakan oleh 99 PTS di Yogyakarta.
Prof. Setyabudi juga menekankan pentingnya tugas dosen dalam penelitian yang dapat digunakan sebagai bahan perkuliahan dan pengabdian masyarakat, sejalan dengan pandangan Prof. Stela, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Beliau menyoroti pentingnya penerapan Pusat Pencegahan Kekerasan di lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) untuk memastikan proses pembelajaran yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
Sementara Direktur ASMI Desanta, Abdul Razaq, S.IP., M.Si., merespons positif arahan tersebut. Ia menyatakan bahwa ASMI Desanta sedang melakukan berbagai pembenahan sesuai masukan dari LLDIKTI dan Berita Acara Akreditasi, termasuk peningkatan mutu pembelajaran yang inovatif dan pengembangan kualitas dosen.
Ketua SPMI, Harris, SH., M.Kn., turut menyoroti tantangan yang dihadapi PTS dengan adanya PTNBH yang membuka penerimaan mahasiswa baru hingga September, dan menyerukan pemerintah untuk lebih berpihak pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam menyusun regulasi.
Di sisi lain, Ibu Hj. Siti Badriyah, S.Pd., M.Pd., mewakili Yayasan Syafinar Berlian Zakiriyah, menyampaikan terima kasih atas pendampingan LLDIKTI dalam proses alih kelola ASMI Desanta dari Yayasan Pendidikan Karya Kalingga Yogyakarta. Beliau berharap kerjasama ini terus berlanjut untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan di ASMI Desanta.
Pertemuan ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara Kepala LLDIKTI V, pengurus yayasan, dan jajaran pimpinan ASMI Desanta. Foto bersama tersebut menjadi simbol komitmen kolektif untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang lebih berkualitas, relevan, dan berdaya saing, selaras dengan misi Yogyakarta sebagai kota pelajar yang unggul.
Pertemuan yang berlangsung penuh semangat ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara Kepala LLDIKTI V Yogyakarta, pengurus yayasan, dan jajaran pimpinan ASMI Desanta, memperkuat komitmen bersama untuk membangun masa depan pendidikan tinggi yang lebih baik di Yogyakarta. (wp)
#asmidesanta #desantajogja #desantakeren #desantahebat #pmbdesanta