Kelurahan Penatih Laksanakan Giat Bank Sampah Lewat Pengolahan Sampah Berbasis Sumber
Berita Warga 
Terkait program Pemkot Denpasar tentang pemilahan sampah berbasis sumber, seluruh desa/kelurahan di Denpasar sudah menerapkan pemilahan sampah berbasis sumber, tak terkecuali Kelurahan Penatih yang saat ini telah melaksanakan Bank Sampah yang dilaksanakan di kelurahan setempat.
Lurah Penatih, I Wayan Murda saat dikonfirmasi menjelaskan giat bank sampah yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Penatih ini dikelola langsung oleh petugas Bank Sampah Kelurahan Penatih.
Lebih lanjut dikatakannya, adapun bang sampah ini dinamakan Bank Sampah Jempiring yang menampung seluruh sampah dan barang bekas yang dapat di daur ulang kembali di wilayah Kelurahan Penatih. "Adapun sampah yang kami terima di Bank Sampah Jempiring ini meliputi sampah botol plastik, botol kaca, botol kaleng, besi, serta sampah organik seperti dedaunan, kulit buah buahan yang mana nantinya sampah organik ini dapat dijadikan kompos," ujar Wayan Murda.
"Kami berharap agar bank sampah niki selain dapat mengurangi limbah sampah anorganik dan organik di setiap rumah tangga, juga dapat memberikan manfaat secara ekonomi bagi warga, kemudian juga sampah yang telah dikumpulkan agar dapat dibuat dan diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat," kata Wayan Murda.
Sumber: Humas Setda Kota Denpasar
Lurah Penatih, I Wayan Murda saat dikonfirmasi menjelaskan giat bank sampah yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Penatih ini dikelola langsung oleh petugas Bank Sampah Kelurahan Penatih.
Lebih lanjut dikatakannya, adapun bang sampah ini dinamakan Bank Sampah Jempiring yang menampung seluruh sampah dan barang bekas yang dapat di daur ulang kembali di wilayah Kelurahan Penatih. "Adapun sampah yang kami terima di Bank Sampah Jempiring ini meliputi sampah botol plastik, botol kaca, botol kaleng, besi, serta sampah organik seperti dedaunan, kulit buah buahan yang mana nantinya sampah organik ini dapat dijadikan kompos," ujar Wayan Murda.
"Kami berharap agar bank sampah niki selain dapat mengurangi limbah sampah anorganik dan organik di setiap rumah tangga, juga dapat memberikan manfaat secara ekonomi bagi warga, kemudian juga sampah yang telah dikumpulkan agar dapat dibuat dan diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat," kata Wayan Murda.
Sumber: Humas Setda Kota Denpasar
