Keliling Lamongan, Khofifah Pantau Solar Nelayan-Cek Harga Sembako
Berita Warga

Lamongan - Demi memastikan ketersediaan BBM jenis solar untuk nelayan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa blusukan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Lamongan. Ia juga blusukan di Pasar Babat, Lamongan.
Di wilayah Pantura, Khofifah menyambangi 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Kecamatan Brondong. Dari 3 SPBN ini, 2 masih melayani nelayan dan 1 SPBN sedang proses pengisian.
"Saya tadi bersama Pertamina Jawa Bali Nusra dan Bupati Lamongan memastikan stok solar untuk nelayan yang masuk dalam kategori public service obligation (PSO) naik jadi Rp 6.800," kata Khofifah.
Ia mengklaim bahwa nelayan di Lamongan hanya ingin stok solar untuk melaut tersedia. Tidak sampai terjadi kelangkaan.
"Yang saya tahu dari nelayan, yang penting stoknya aman," katanya kepada wartawan.
Di TPI Brondong ada 3 SPBN yang akan menjamin ketersediaan bahan bakar untuk nelayan sebanyak 70 Liter yang diperlukan selama 3 hari melaut.
Sejauh yang diketahui, kata Khofifah, tidak akan jadi masalah apabila ketersediaan solar untuk nelayan tetap ada.
"Karena yang dipermasalahkan nelayan itu ketersediaan solar untuk mereka bisa melaut. Nelayan juga tidak perlu panik, solar pasti bisa diakses asal bawa surat rekomendasi yang sudah diberi," katanya.
Usai mendatangi sejumlah SPBN dan PNN, Khofifah juga menyempatkan diri untuk blusukan ke Pasar Babat Lamongan. Ia berkeliling ke sejumlah kios yang ada di Pasar Babat, Kecamatan Babat.
Usai berkeliling Pasar Babat, Gubernur mengatakan kenaikan BBM dirasakan oleh pedagang di pasar yang menjual volatile food (bahan pokok yang rentan akan perubahan suasana).
Namun, kenaikan harga bahan pokok di Pasar Babat tidak terlalu mencolok atau masih pada kategori wajar.
"Bahan pokok tadi ada yang naik tetapi tidak melejit. Ada cabai, bawang merah dan bawang putih. Sedangkan harga telur mulai turun. Daging dan ayam juga normal," kata Khofifah.
Dari pantauannya, ia mengakui ada kenaikan Rp 5 ribu per kilogramnya untuk cabai yakni dari harga Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu per kilogram.
Cc:
@khofifah.ip
@yuhronur_yes
Sumber :
@lamonganupdate
#lamongan #lamonganupdate
Di wilayah Pantura, Khofifah menyambangi 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Kecamatan Brondong. Dari 3 SPBN ini, 2 masih melayani nelayan dan 1 SPBN sedang proses pengisian.
"Saya tadi bersama Pertamina Jawa Bali Nusra dan Bupati Lamongan memastikan stok solar untuk nelayan yang masuk dalam kategori public service obligation (PSO) naik jadi Rp 6.800," kata Khofifah.
Ia mengklaim bahwa nelayan di Lamongan hanya ingin stok solar untuk melaut tersedia. Tidak sampai terjadi kelangkaan.
"Yang saya tahu dari nelayan, yang penting stoknya aman," katanya kepada wartawan.
Di TPI Brondong ada 3 SPBN yang akan menjamin ketersediaan bahan bakar untuk nelayan sebanyak 70 Liter yang diperlukan selama 3 hari melaut.
Sejauh yang diketahui, kata Khofifah, tidak akan jadi masalah apabila ketersediaan solar untuk nelayan tetap ada.
"Karena yang dipermasalahkan nelayan itu ketersediaan solar untuk mereka bisa melaut. Nelayan juga tidak perlu panik, solar pasti bisa diakses asal bawa surat rekomendasi yang sudah diberi," katanya.
Usai mendatangi sejumlah SPBN dan PNN, Khofifah juga menyempatkan diri untuk blusukan ke Pasar Babat Lamongan. Ia berkeliling ke sejumlah kios yang ada di Pasar Babat, Kecamatan Babat.
Usai berkeliling Pasar Babat, Gubernur mengatakan kenaikan BBM dirasakan oleh pedagang di pasar yang menjual volatile food (bahan pokok yang rentan akan perubahan suasana).
Namun, kenaikan harga bahan pokok di Pasar Babat tidak terlalu mencolok atau masih pada kategori wajar.
"Bahan pokok tadi ada yang naik tetapi tidak melejit. Ada cabai, bawang merah dan bawang putih. Sedangkan harga telur mulai turun. Daging dan ayam juga normal," kata Khofifah.
Dari pantauannya, ia mengakui ada kenaikan Rp 5 ribu per kilogramnya untuk cabai yakni dari harga Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu per kilogram.
Cc:
@khofifah.ip
@yuhronur_yes
Sumber :
@lamonganupdate
#lamongan #lamonganupdate