Keikutsertaan Baru 66,75 %, BPJS Kesehatan Kacab Ungaran Gencarkan Sosialisasi
Berita Warga

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ungaran yang membawah tiga daerah sampai bulan Mei 2018 sudah mencatatkan keikutsertaan sebanyak 66,75 persen. Dari sejumlah itu, persentase terbesar disumbangkan oleh Kota Salatiga dengan 88,85 persen, kemudian berturut-turut diikuti oleh Kabupaten Semarang dengan 69,03 persen dan Kabupaten kendal dengan 60,19 persen.
Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan kacab Ungaran Beny Susilo pada Kamis (28/6/2018) mengatakan, kendati persentase untuk keikutsertaan menyeluruh atau Universal Health Coverage (UHC) masih di bawah target, namun selama ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Canvasing atau survai ke seluruh lapisan masyarakat terus kami gencarkan, termasuk sampai ke toko kelontong dengan dua orang pekerja juga kami dekati, sementara di dua kabupaten yakni Kendal dan Semarang juga sudah kami letakkan dropbox di setiap kecamatan," ungkapnya.
Untuk Kabupaten Kendal sendiri, kendati menjadi wilayah dengan perentase keikutsertaan terendah namun sudah dilengkapi dengan aplicares, yakni aplikasi dari BPJS Kesehatan yang memudahkan mencari faskes terdekat.
"jadi mencari informasi ruangan rawat inap di RSUD Dr Soewondo kini tinggal klik ke aplicares di situs kami maka akan tertera ruang yang tersedia masih berapa dan kelas apa saja. Ini sangat memudahkan pasien sehingga mereka tidak perlu datang dulu lalu menunggu sampai berhari-hari seperti sebelumnya," sambungnya.
Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan kacab Ungaran Beny Susilo memaparkan perkembangan persentase keikutsertaan masyarakat pada program JKN-KIS,
sumber :tribunejateng.com
Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan kacab Ungaran Beny Susilo pada Kamis (28/6/2018) mengatakan, kendati persentase untuk keikutsertaan menyeluruh atau Universal Health Coverage (UHC) masih di bawah target, namun selama ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Canvasing atau survai ke seluruh lapisan masyarakat terus kami gencarkan, termasuk sampai ke toko kelontong dengan dua orang pekerja juga kami dekati, sementara di dua kabupaten yakni Kendal dan Semarang juga sudah kami letakkan dropbox di setiap kecamatan," ungkapnya.
Untuk Kabupaten Kendal sendiri, kendati menjadi wilayah dengan perentase keikutsertaan terendah namun sudah dilengkapi dengan aplicares, yakni aplikasi dari BPJS Kesehatan yang memudahkan mencari faskes terdekat.
"jadi mencari informasi ruangan rawat inap di RSUD Dr Soewondo kini tinggal klik ke aplicares di situs kami maka akan tertera ruang yang tersedia masih berapa dan kelas apa saja. Ini sangat memudahkan pasien sehingga mereka tidak perlu datang dulu lalu menunggu sampai berhari-hari seperti sebelumnya," sambungnya.
Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan kacab Ungaran Beny Susilo memaparkan perkembangan persentase keikutsertaan masyarakat pada program JKN-KIS,
sumber :tribunejateng.com