Kegigihan Sardiman Sang Serdadu
Berita Warga

Berseragam, gagah perkasa dengan selalu membawa senjata, siapa yang tidak mengagumi? Bahkan hampir setiap anak bermimpi akan posisi itu. Tapi kenapa sosok Sardiman, anggota Militer yang berasal dari Dusun Tokan, Desa Dasan Baru, Kecamatan Kopang ini memberikan pernyataan yang berbeda.
"Jika ingin menjadi seorang anggota Militer ya harus siap mental. Karena setelah kalian masuk ada pendidikan yang sangat keras. Itu bertujuan untuk melatih mental kalian," ungkapnya.
Dengan adanya pendidikan Militer tersebut bisa melatih keterampilan dan mental untuk lebih menjaga diri.
Sardiman sendiri mengaku menjadi seorang anggota Militer bukanlah impiannya sejak kecil. Melainkan dia hanya ingin membahagiakan kedua orang tuanya yang memang ingin melihatnya menjadi seorang anggota TNI seperti kakak sepupunya. Keinginan dan niat yang setengah-tengah mungkin itu yang membuat alumni SMA Negeri 1 Kopang, Lombok Tengah itu tidak lulus waktu pertama kali mendaftar. Sardiman bahkan mengakui jika awal-awal keberangkatannya sempat debat dengan orang tuanya. Hingga akhirnya Sardiman mengalah. Dengan bermodal sedikit uang, baju tiga biji, dan celana hanya dua biji, Sardiman mulai melangkah. Saking gak niatnya, Sardiman tidak sempat meminta nomer atau alamat kakaknya di kota Ambon.
"Tempat saya daftar itu di kota Ambon, jauh sekali. Karena kebetulan kakak saya ada di sana dan orang tua pengen saya ke sana juga. Lucunya saat sampai di sana saya tidak tahu alamat kakak saya. Alhasil saya telpon ke rumah buat minta nomer ponsel kakak saya," ungkapnya.
Kegagalan yang pertama membuat Sardiman mengubah tekatnya. Sardiman pulang ke Lombok dan berniat ingin pergi merantau ke tempat lain saja, tapi orang tuanya kembali memaksa untuk ia segera balik ke kota Ambon. Perjalanan Sardiman yang kedua membuahkan hasil. Setelah mengikuti berbagai tahap akhirnya Sardiman berhasil mewujudkan impian dari orang tuanya. Kini Sardiman berdinas sebagai pasukan penerjun melaksanakan tugas di Luar Negeri (Afrika) mewakili Indonesia. Bergabung sebagai PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), Pasukan Perdamaian Dunia. Tugas yang diimpikan semua anggota Tentara. Karena tidak semua bisa ikut bergabung sebagai pasukan PBB.
Semoga mereka yang tengah melaksanakan tugas di sana selalu diberikan keselamatan hingga mereka bisa kembali dengan senyuman menyambut pelukan dari keluarga. (Niya Kaniya)
"Jika ingin menjadi seorang anggota Militer ya harus siap mental. Karena setelah kalian masuk ada pendidikan yang sangat keras. Itu bertujuan untuk melatih mental kalian," ungkapnya.
Dengan adanya pendidikan Militer tersebut bisa melatih keterampilan dan mental untuk lebih menjaga diri.
Sardiman sendiri mengaku menjadi seorang anggota Militer bukanlah impiannya sejak kecil. Melainkan dia hanya ingin membahagiakan kedua orang tuanya yang memang ingin melihatnya menjadi seorang anggota TNI seperti kakak sepupunya. Keinginan dan niat yang setengah-tengah mungkin itu yang membuat alumni SMA Negeri 1 Kopang, Lombok Tengah itu tidak lulus waktu pertama kali mendaftar. Sardiman bahkan mengakui jika awal-awal keberangkatannya sempat debat dengan orang tuanya. Hingga akhirnya Sardiman mengalah. Dengan bermodal sedikit uang, baju tiga biji, dan celana hanya dua biji, Sardiman mulai melangkah. Saking gak niatnya, Sardiman tidak sempat meminta nomer atau alamat kakaknya di kota Ambon.
"Tempat saya daftar itu di kota Ambon, jauh sekali. Karena kebetulan kakak saya ada di sana dan orang tua pengen saya ke sana juga. Lucunya saat sampai di sana saya tidak tahu alamat kakak saya. Alhasil saya telpon ke rumah buat minta nomer ponsel kakak saya," ungkapnya.
Kegagalan yang pertama membuat Sardiman mengubah tekatnya. Sardiman pulang ke Lombok dan berniat ingin pergi merantau ke tempat lain saja, tapi orang tuanya kembali memaksa untuk ia segera balik ke kota Ambon. Perjalanan Sardiman yang kedua membuahkan hasil. Setelah mengikuti berbagai tahap akhirnya Sardiman berhasil mewujudkan impian dari orang tuanya. Kini Sardiman berdinas sebagai pasukan penerjun melaksanakan tugas di Luar Negeri (Afrika) mewakili Indonesia. Bergabung sebagai PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), Pasukan Perdamaian Dunia. Tugas yang diimpikan semua anggota Tentara. Karena tidak semua bisa ikut bergabung sebagai pasukan PBB.
Semoga mereka yang tengah melaksanakan tugas di sana selalu diberikan keselamatan hingga mereka bisa kembali dengan senyuman menyambut pelukan dari keluarga. (Niya Kaniya)