KEDUA ORANGTUA TERBIASA MEROKOK, ANAK 8 TAHUN DI KABUPATEN BANDUNG MENDERITA BRONKITIS AKUT
Diskusi Komunitas 
𝗞𝗘𝗗𝗨𝗔 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚𝗧𝗨𝗔 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗜𝗔𝗦𝗔 𝗠𝗘𝗥𝗢𝗞𝗢𝗞, 𝗔𝗡𝗔𝗞 𝟴 𝗧𝗔𝗛𝗨𝗡 𝗗𝗜 𝗞𝗔𝗕𝗨𝗣𝗔𝗧𝗘𝗡 𝗕𝗔𝗡𝗗𝗨𝗡𝗚 𝗠𝗘𝗡𝗗𝗘𝗥𝗜𝗧𝗔 𝗕𝗥𝗢𝗡𝗞𝗜𝗧𝗜𝗦 𝗔𝗞𝗨𝗧
𝗜𝗡𝗙𝗢𝗞𝗔𝗕 – Andu (8 tahun) menderita bronkitis akut sejak berusia satu tahun. Hampir dua kali dalam sebulan, dia mesti menjalani terapi untuk penyakit yang dideritanya.
Melansir Kompas.com, Ayu (36) ibu dari Andu menceritakan bagaimana kondisi putra pertamanya itu hingga mengidap penyakit yang cukup serius.
"Waktu dulu, enggak pernah kepikiran atau gimana dengan kondisi anak saya, saya berharapnya normal saja," katanya ditemui di kediamannya, Senin 26/04.
Ayu mengatakan, Andu lahir di salah satu bidan Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan tidak ada gejala yang mengarah pada kondisi anaknya saat ini. Dokter mengatakan bahwa di paru-paru Andu terdapat flek kental.
"Dirawat sekitar tiga hari, kemudian dilakukan pencairan pakai obat dan alat gitu, hasilnya alhamdulillah, ya bisa dibilang sembuh waktu itu," jelasnya.
Namun menginjak satu tahun, keyakinan kedua orangtua Andu runtuh seketika. Pada suatu siang di bulan Februari 2016, tiba-tiba Andu batuk sejadi-jadinya hingga mengeluarkan lendir dan sedikit darah. Kemudian secara perlahan Andu mengalami demam. Saat itu, Ayu hanya mengira, sang anak batuk kering biasa, serta lendir dan darah yang dikeluarkannya akibat batuk yang kencang.
Kala itu, Ayu tidak membawa Andu ke dokter, lantaran sedang ditinggal suami ke luar kota untuk bekerja. Andu mengalami demam selama satu minggu. Dia hanya memberikam Andu obat di Apotik biasa.
"Panasnya memang turun, tapi batuknya sampai dua atau tiga minggu enggak berhenti, tapi enggak mengeluarkan lendir," terangnya.
𝗩𝗶𝗮 :
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗞𝗮𝗯𝘂𝗽𝗮𝘁𝗲𝗻 𝗕𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴
@𝗶𝗻𝗳𝗼𝗸𝗮𝗯𝗯𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴
#infokabupatenbandung #kabupatenbandung #bandung #jawabarat #news #bronkhitis #asaprokok
𝗜𝗡𝗙𝗢𝗞𝗔𝗕 – Andu (8 tahun) menderita bronkitis akut sejak berusia satu tahun. Hampir dua kali dalam sebulan, dia mesti menjalani terapi untuk penyakit yang dideritanya.
Melansir Kompas.com, Ayu (36) ibu dari Andu menceritakan bagaimana kondisi putra pertamanya itu hingga mengidap penyakit yang cukup serius.
"Waktu dulu, enggak pernah kepikiran atau gimana dengan kondisi anak saya, saya berharapnya normal saja," katanya ditemui di kediamannya, Senin 26/04.
Ayu mengatakan, Andu lahir di salah satu bidan Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan tidak ada gejala yang mengarah pada kondisi anaknya saat ini. Dokter mengatakan bahwa di paru-paru Andu terdapat flek kental.
"Dirawat sekitar tiga hari, kemudian dilakukan pencairan pakai obat dan alat gitu, hasilnya alhamdulillah, ya bisa dibilang sembuh waktu itu," jelasnya.
Namun menginjak satu tahun, keyakinan kedua orangtua Andu runtuh seketika. Pada suatu siang di bulan Februari 2016, tiba-tiba Andu batuk sejadi-jadinya hingga mengeluarkan lendir dan sedikit darah. Kemudian secara perlahan Andu mengalami demam. Saat itu, Ayu hanya mengira, sang anak batuk kering biasa, serta lendir dan darah yang dikeluarkannya akibat batuk yang kencang.
Kala itu, Ayu tidak membawa Andu ke dokter, lantaran sedang ditinggal suami ke luar kota untuk bekerja. Andu mengalami demam selama satu minggu. Dia hanya memberikam Andu obat di Apotik biasa.
"Panasnya memang turun, tapi batuknya sampai dua atau tiga minggu enggak berhenti, tapi enggak mengeluarkan lendir," terangnya.
𝗩𝗶𝗮 :
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗞𝗮𝗯𝘂𝗽𝗮𝘁𝗲𝗻 𝗕𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴
@𝗶𝗻𝗳𝗼𝗸𝗮𝗯𝗯𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴
#infokabupatenbandung #kabupatenbandung #bandung #jawabarat #news #bronkhitis #asaprokok
