Kebanyakan Makan Bisa Bikin Usus Melar? Ini Penjelasan Dokter
Berita Warga

Jakarta - Konon kalau banyak makan bisa bikin usus jadi melar. Katanya, kalau usus sudah melar akan membuat yang bersangkutan sulit merasa kenyang. Benarkah demikian?
Dijelaskan dr Agastjya Wisjnu Wardhana, SpPD, FINASIM, usus manusia memang bisa melar seperti balon. Justru kalau tidak melar akan sulit dimasuki makanan.
"Kapasitas usus setiap orang akan tetap sama karena usus sifatnya seperti balon, akan kembali lagi setelah makanan melewati usus," ujar dr Agastjya yang berpratik di RS POLRI Kramatjati ini dalam perbincangan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Krucuk, krucuk! Ini Lho Penyebab Perut Berbunyi Meski Tak Lapar
Dihubungi terpisah, dr T. Bahdar Johan, SpPD menjelaskan ketika seseorang terbiasa mengonsumsi jumlah makanan yang banyak, biasanya usus tidak akan meregang dalam waktu lama. Berbeda halnya dengan lambung.
"Lambung yang renggang membutuhkan makanan yang lebih banyak," ujar dr Bahdar yang berpraktik di RS Premier Bintaro.
dr Bahdar menjelaskan lambung regang terjadi karena lambung menampung makanan selama 4 jam jika akan mencerna karbohidrat dan protein dan 6 jam ketika mencerna lemak.
"Saat proses ini, lambung bisa meregang dan tidak kembali ke posisinya yang semula. Berbeda dengan usus yang kesempatan renggangnya rendah dikarenakan usus bergerak terus, jadi tidak ada makanan yang ditampung," tutur dokter Bahdar.
Namun demikian ada kasus yang membuat usus menjadi regang. Munculnya regang di usus adalah karena beberapa hambatan seperti tumor dan kotoran keras.
"Intinya karena penyakit, berbeda dengan lambung yang bisa meregang disebabkan menampung makanan yang banyak," jelas dr Bahdar.
Dijelaskan dr Agastjya Wisjnu Wardhana, SpPD, FINASIM, usus manusia memang bisa melar seperti balon. Justru kalau tidak melar akan sulit dimasuki makanan.
"Kapasitas usus setiap orang akan tetap sama karena usus sifatnya seperti balon, akan kembali lagi setelah makanan melewati usus," ujar dr Agastjya yang berpratik di RS POLRI Kramatjati ini dalam perbincangan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Krucuk, krucuk! Ini Lho Penyebab Perut Berbunyi Meski Tak Lapar
Dihubungi terpisah, dr T. Bahdar Johan, SpPD menjelaskan ketika seseorang terbiasa mengonsumsi jumlah makanan yang banyak, biasanya usus tidak akan meregang dalam waktu lama. Berbeda halnya dengan lambung.
"Lambung yang renggang membutuhkan makanan yang lebih banyak," ujar dr Bahdar yang berpraktik di RS Premier Bintaro.
dr Bahdar menjelaskan lambung regang terjadi karena lambung menampung makanan selama 4 jam jika akan mencerna karbohidrat dan protein dan 6 jam ketika mencerna lemak.
"Saat proses ini, lambung bisa meregang dan tidak kembali ke posisinya yang semula. Berbeda dengan usus yang kesempatan renggangnya rendah dikarenakan usus bergerak terus, jadi tidak ada makanan yang ditampung," tutur dokter Bahdar.
Namun demikian ada kasus yang membuat usus menjadi regang. Munculnya regang di usus adalah karena beberapa hambatan seperti tumor dan kotoran keras.
"Intinya karena penyakit, berbeda dengan lambung yang bisa meregang disebabkan menampung makanan yang banyak," jelas dr Bahdar.