KBM Masih Online, Sejumlah Orangtua Siswa Di Garut Bingung Karena Tak Punya HP
Citizen News

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Masih Online, Sejumlah Orangtua Siswa Di Garut Bingung Karena Tak Punya HP
garutexpress.id - Gegara wabah #virus #corona (COVID-19) belum hilang, memasuki tahun pelajaran 2020/2021 Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ternyata masih harus diselenggarakan secara online.
Padahal sebelumnya masyarakat sempat berbahagia dengan adanya kabar ‘New Normal.’ Seperti diketahui, pemerintah melalui Dinas Pendidikan setempat sempat akan menyelenggarakan KBM secara langsung (tatap muka) mulai 13 Juli (2020).
Namun rencana tersebut kembali ditunda karena kekhawatiran akan penyebaran wabah COVID-19. Dan KBM, bahkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) juga harus dilakukan secara online.
Proses KBM secara online ini tentunya mengharuskan peserta didik memiliki fasilitas gadget berbasis android. Sayangnya, bagi sebagian orang tua siswa, memiliki gadget berbasis android ini masih memberatkan. Terlebih fasilitas tersebut harus ditambah lagi dengan biaya kuota (pulsa) yang cukup selama KBM.
Kondisi inilah yang saat ini dikeluhkan sebagian orang tua siswa yang terkatagori pra sejahtera. Mereka mengaku kebingungan untuk menyediakan perangkat pendukung untuk proses KBM online ini.
Lili Yusuf misalnya, salah satu orang tua siswa warga Desa Gandamekar, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut ini mengeluhkan kondisi tersebut. Ia mengaku kebingungan melaksanakan KBM secara online untuk anaknya.
“Saya itu orangtua tak mampu, jangankan untuk beli HP android, untuk makan sehari-hari saja susah. Jadi bingung, bagaimana anak saya bisa belajar online kalau HP nya saja tidak punya,” tuturnya, lirih, Rabu (15/07/2020).
Menurut Lili, selain dirinya ada beberapa orang tua siswa yang senasib dengan dirinya yang kini kebingungan untuk melakukan KBM secara online karena tak memiliki HP android. (*)
Reporter :
Anas Nasrullah
Editor : ER
Source :
https://www.garutexpress.id/2020/07/kbm-masih-online-sejumlah-ortu-siswa-di-garut-bingung-karena-tak-punya-hp.html
garutexpress.id - Gegara wabah #virus #corona (COVID-19) belum hilang, memasuki tahun pelajaran 2020/2021 Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ternyata masih harus diselenggarakan secara online.
Padahal sebelumnya masyarakat sempat berbahagia dengan adanya kabar ‘New Normal.’ Seperti diketahui, pemerintah melalui Dinas Pendidikan setempat sempat akan menyelenggarakan KBM secara langsung (tatap muka) mulai 13 Juli (2020).
Namun rencana tersebut kembali ditunda karena kekhawatiran akan penyebaran wabah COVID-19. Dan KBM, bahkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) juga harus dilakukan secara online.
Proses KBM secara online ini tentunya mengharuskan peserta didik memiliki fasilitas gadget berbasis android. Sayangnya, bagi sebagian orang tua siswa, memiliki gadget berbasis android ini masih memberatkan. Terlebih fasilitas tersebut harus ditambah lagi dengan biaya kuota (pulsa) yang cukup selama KBM.
Kondisi inilah yang saat ini dikeluhkan sebagian orang tua siswa yang terkatagori pra sejahtera. Mereka mengaku kebingungan untuk menyediakan perangkat pendukung untuk proses KBM online ini.
Lili Yusuf misalnya, salah satu orang tua siswa warga Desa Gandamekar, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut ini mengeluhkan kondisi tersebut. Ia mengaku kebingungan melaksanakan KBM secara online untuk anaknya.
“Saya itu orangtua tak mampu, jangankan untuk beli HP android, untuk makan sehari-hari saja susah. Jadi bingung, bagaimana anak saya bisa belajar online kalau HP nya saja tidak punya,” tuturnya, lirih, Rabu (15/07/2020).
Menurut Lili, selain dirinya ada beberapa orang tua siswa yang senasib dengan dirinya yang kini kebingungan untuk melakukan KBM secara online karena tak memiliki HP android. (*)
Reporter :
Anas Nasrullah
Editor : ER
Source :
https://www.garutexpress.id/2020/07/kbm-masih-online-sejumlah-ortu-siswa-di-garut-bingung-karena-tak-punya-hp.html