Karena Kesulitan Ekonomi. Nenek Darsih Alami Kelumpuhan Selama 4 Tahun
Citizen News

Kabupaten Bekasi - Dasih (63) warga Kampung Elo, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani ini sudah empat tahun mengidap penyakit pengepuran dan katarak. Akibatnya wanita tua ini mengalami kelumpuhan dan tidak bisa berjalan.
Menurut Kasnan yang merupakan suami Dasih. Selama empat tahun hanya sekali mendapat bantuan pemerintah pada tahun 2018 lalu? yakni melalui Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi berupa kursi roda. Namun karena sudah punya kursi roda akhirnya bantuannya diganti dalam bentuk uang
"Pernah dapet dari Baznas, berbentuk duit. Hari itu juga langsung berobat kemana bae, setelah itu tidak ada lagi bantuan," ucapnya kepada wartawan Atmago, Jumat ( 01/2/2019).
Kasnan berharap istrinya dapat sehat sedia kala dan dapat hidup dengan normal. Dia juga berharap agar pemerintah Kabupaten Bekasi dapat membantu pengobatan.
"Pengennya mah bisa jalan, minimal mendapatkan alat bantu seperti kursi roda biar ga perlu di gendong-gendong lagi ketika mau kemana-mana," tutupnya.
Terpisah, Wakil Kepala Puskesmas Sukatani, Acan Suryanto saat dikonfirmasi soal ada warga Sukatani yang mengalami pengapuran tulang sejak empat tahun lalu. Pihaknya mengaku sudah pernah melayani Dasih sekitar tiga tahun yang lalu.
"Pernah ditangani oleh Puskesmas oleh bidan desa 3 tahun yang lalu pernah," ujarnya.(Fik)
Menurut Kasnan yang merupakan suami Dasih. Selama empat tahun hanya sekali mendapat bantuan pemerintah pada tahun 2018 lalu? yakni melalui Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi berupa kursi roda. Namun karena sudah punya kursi roda akhirnya bantuannya diganti dalam bentuk uang
"Pernah dapet dari Baznas, berbentuk duit. Hari itu juga langsung berobat kemana bae, setelah itu tidak ada lagi bantuan," ucapnya kepada wartawan Atmago, Jumat ( 01/2/2019).
Kasnan berharap istrinya dapat sehat sedia kala dan dapat hidup dengan normal. Dia juga berharap agar pemerintah Kabupaten Bekasi dapat membantu pengobatan.
"Pengennya mah bisa jalan, minimal mendapatkan alat bantu seperti kursi roda biar ga perlu di gendong-gendong lagi ketika mau kemana-mana," tutupnya.
Terpisah, Wakil Kepala Puskesmas Sukatani, Acan Suryanto saat dikonfirmasi soal ada warga Sukatani yang mengalami pengapuran tulang sejak empat tahun lalu. Pihaknya mengaku sudah pernah melayani Dasih sekitar tiga tahun yang lalu.
"Pernah ditangani oleh Puskesmas oleh bidan desa 3 tahun yang lalu pernah," ujarnya.(Fik)