Kapolda NTB Turun Langsung Salurkan Bantuan “BALASA” dari Kemenparekraf
Berita Warga

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Irjen Pol. Muhammad Iqbal turun langsung distribusikan paket BALASA (Bantuan Lauk Pauk Siap Saji) bagi para pekerja dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terdampak Covid-19 dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, di Gili Trawangan Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Kamis 18 Juni 2020.
Iqbal mengatakan, pandemi virus corona dapat tertangani maksimal, jika semua komponen secara bersama-sama turut berpartisipasi.
“Kita harus bahu membahu menghadapi pendemi Covid-19. Dengan kebersamaan, insya Allah Covid-19 akan segera berakhir,” kata Kapolda.
Terlebih, Gili Matra (Meno, Trawangan dan Air) merupakan salah satu destinasi wisata tujuan wisatawan. Lumpuhnya aktivitas pariwisata di tiga gili (Gili Matra) akibat pandemi Covid-19, juga berdampak terhadap perputaran ekonomi dan pendapatan masyarakat.
“Kesan pertama saya ke gili ini, kesan pertamanya mâsyâ Allah wa subhânallah bagus, indah, dan bersih. Kalau protokol kesehatan di tiga gili ini diperketat dan diperbagus, insya Allah tidak lama lagi pemda akan membuka kembali pariwisata di tiga gili yang sempat ditutup sementara,” ungkap mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Dia menjelaskan, sesuai data rekapitilasi penerima manfaat bantuan yang diserahkan Kemenparekraf RI, sebanyak 2.283 paket BALASA diarahkan bagi pekerja dan pelaku parekraf di Kabupaten Lombok Utara.
“Jadi perlu diingat dan dicatat, paket BALASA ini diperuntukkan khusus bagi pekerja dan pelaku parekraf yang terdampak pandemi Covid-19. Target sasarannya adalah perhotelan dan sejenisnya, pokdarwis, lapak kuliner, ekraf atau IKM, guide, dan porter hingga kusir andong atau dokar (cidomo, red),” jelasnya.
Dalam pendistribusian 15.000 paket BALASA di 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB, pihaknya mengerahkan semua personel Bhabinkamtibmas di 10 Polres jajaran se-NTB.
“Kemarin sudah kita gerakkan 3000 Bhabinkamtibmas untuk mendistribusikan bantuan dari Kemenparekraf/Baparekraf RI di seluruh NTB, dan audah saya cek sampai Pulau Sumbawa sudah dapat semua, ada dalam data,” ujar Kapolda.
“Mereka para Bhabinkamtibmas ini akan menyasar calon penerima manfaat sesuai data yang ada, keberjasama dengan pemda dan pihak-pihak terkait. Bhabinkamtibmas akan door to door dalam mendistribusikan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, dia perkenalkan diri dan minta dukungan serta doa sebagai pejabat Kapolda baru di NTB, ia juga menyampaikan satu gagasan yang menjadi program Polda NTB yakni “Kampung Sehat”.
“Inisiasi ‘Kampung Sehat’ sehat ini, juga sebagai bagian dalam keikutsertaan Polda NTB dalam penanganan Covid-19. Nah, apa yang saya lihat di tiga gili ini, keindahan dan kebersihannya, harus tetap dipeetahankan, ditingkatkan, dan saya akan tonjolkan tiga gili ini di Program Kepolisian Kampung Sehat, yang akan kita lounching besok (Jumat, 19/6, red),” tandas Kapolda NTB.
Terima kasih kepada pihak-pihak terkait, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata dan para pengusaha perhotelan yang telah turut serta membantu pihak Kepolisian, termasuk dalam pendistribusian BALASA serta dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan sedikit meringankan beban para pekerja dan pelaku parekraf. Mari kita putus rantai pandemi Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan,” tutupnya.
source: https://www.talikanews.com/2020/06/18/kapolda-ntb-turun-langsung-salurkan-bantuan/
Iqbal mengatakan, pandemi virus corona dapat tertangani maksimal, jika semua komponen secara bersama-sama turut berpartisipasi.
“Kita harus bahu membahu menghadapi pendemi Covid-19. Dengan kebersamaan, insya Allah Covid-19 akan segera berakhir,” kata Kapolda.
Terlebih, Gili Matra (Meno, Trawangan dan Air) merupakan salah satu destinasi wisata tujuan wisatawan. Lumpuhnya aktivitas pariwisata di tiga gili (Gili Matra) akibat pandemi Covid-19, juga berdampak terhadap perputaran ekonomi dan pendapatan masyarakat.
“Kesan pertama saya ke gili ini, kesan pertamanya mâsyâ Allah wa subhânallah bagus, indah, dan bersih. Kalau protokol kesehatan di tiga gili ini diperketat dan diperbagus, insya Allah tidak lama lagi pemda akan membuka kembali pariwisata di tiga gili yang sempat ditutup sementara,” ungkap mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Dia menjelaskan, sesuai data rekapitilasi penerima manfaat bantuan yang diserahkan Kemenparekraf RI, sebanyak 2.283 paket BALASA diarahkan bagi pekerja dan pelaku parekraf di Kabupaten Lombok Utara.
“Jadi perlu diingat dan dicatat, paket BALASA ini diperuntukkan khusus bagi pekerja dan pelaku parekraf yang terdampak pandemi Covid-19. Target sasarannya adalah perhotelan dan sejenisnya, pokdarwis, lapak kuliner, ekraf atau IKM, guide, dan porter hingga kusir andong atau dokar (cidomo, red),” jelasnya.
Dalam pendistribusian 15.000 paket BALASA di 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB, pihaknya mengerahkan semua personel Bhabinkamtibmas di 10 Polres jajaran se-NTB.
“Kemarin sudah kita gerakkan 3000 Bhabinkamtibmas untuk mendistribusikan bantuan dari Kemenparekraf/Baparekraf RI di seluruh NTB, dan audah saya cek sampai Pulau Sumbawa sudah dapat semua, ada dalam data,” ujar Kapolda.
“Mereka para Bhabinkamtibmas ini akan menyasar calon penerima manfaat sesuai data yang ada, keberjasama dengan pemda dan pihak-pihak terkait. Bhabinkamtibmas akan door to door dalam mendistribusikan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, dia perkenalkan diri dan minta dukungan serta doa sebagai pejabat Kapolda baru di NTB, ia juga menyampaikan satu gagasan yang menjadi program Polda NTB yakni “Kampung Sehat”.
“Inisiasi ‘Kampung Sehat’ sehat ini, juga sebagai bagian dalam keikutsertaan Polda NTB dalam penanganan Covid-19. Nah, apa yang saya lihat di tiga gili ini, keindahan dan kebersihannya, harus tetap dipeetahankan, ditingkatkan, dan saya akan tonjolkan tiga gili ini di Program Kepolisian Kampung Sehat, yang akan kita lounching besok (Jumat, 19/6, red),” tandas Kapolda NTB.
Terima kasih kepada pihak-pihak terkait, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata dan para pengusaha perhotelan yang telah turut serta membantu pihak Kepolisian, termasuk dalam pendistribusian BALASA serta dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan sedikit meringankan beban para pekerja dan pelaku parekraf. Mari kita putus rantai pandemi Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan,” tutupnya.
source: https://www.talikanews.com/2020/06/18/kapolda-ntb-turun-langsung-salurkan-bantuan/