Kades klebet Diduga Mark Up Anggaran Peningkatan Produksi Peternakan Realisasi Dana Desa 2022 - 2023
Berita Warga

KABUPATEN TANGERANG,-Dana Desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kemajuan Desa klebet Kecamatan kemiri kabupaten tangerang diduga disalahgunakan oleh oknum kepala Desa Temuan ini mencuat pada. Sabtu (16/03/2025).
Hasil investigasi tim Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) KPK Nusantara Aminudin mengungkap dugaan adanya praktik penyimpangan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Modus yang digunakan mencakup mark up anggaran hingga diduga laporan ganda terkait pelaksanaan program pembangunan desa.
Realisasi Dana Desa (DD) tahun 2022 dan tahun 2023 untuk kegiatan seperti, Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan Pengolahan Peternakan, Kandang, dll) “Jumlah Alat Produksi dan Pengolahan Peternakan yang diserahkan (kandang/ jagung)” tidak sesuai dengan realisasi di lapangan.
Bahkan, laporan pertanggung jawaban (LPJ) menyebutkan program-program tersebut telah selesai, meskipun kenyataannya disinyalir tidak sesuai fakta.
“Diduga pihak Pemdes sengaja membuat laporan yang sama, melakukan mark"up dan memanipulasi data agar terlihat sesuai rencana, dengan tujuan mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok,” kata aminudin ketua LSM Nusantara kepada wartawan.
Lanjutnya, Realisasi Dana Desa klebet Kecamatan kemiri Tahun Anggaran 2022- 2023 pada kegiatan Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan Pengolahan Peternakan, Kandang / jagung dll)
“Jumlah Alat Produksi dan Pengolahan Peternakan yang diserahkan (Budidaya seperti kandang )” Diduga tidak sesuai dengan realisasi di lapangan judulnya sama tetapi anggaran nya berbeda.
“Bahkan, laporan pertanggungjawaban (LPJ) pada kegiatan tersebut baik tahap 1 (Satu) dan Tahap 2 (Dua) terdapat doble LPJ dengan nilai anggaran berbeda tetapi kegiatan yang sama kuat dugaan telah terjadi kegiatan dan laporan di duga fiktif,” ungkapnya.
Masih, Aminuddin ketua LSM KPK Nusantara mengatakan adanya kegiatan peternakan tersebut. Mereka mendesak pihak berwenang, khususnya bagi inspektorat dan Kejaksaan Negeri kabupaten tangerang, untuk turun tangan mengusut dugaan ini.
“Kami ingin pihak inspektorat kabupaten tangerang dan kejaksaan memeriksa dan memanggil Sekertaris desa dan BPD Operator Kepala Desa Klebet kecamatan kemiri kabupaten tangerang, agar permasalahan ini jelas kami akan melayangkan surat kepada inspektorat DPMPD dan kejaksaan kabupaten tangerang” Ungkap dia.
Sementara itu, kepala desa sa"at dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, " Iyah bang nanti ketemu saya kalau ada waktu kapan kentor desa, "Ujar kepala desa
Hasil investigasi tim Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) KPK Nusantara Aminudin mengungkap dugaan adanya praktik penyimpangan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Modus yang digunakan mencakup mark up anggaran hingga diduga laporan ganda terkait pelaksanaan program pembangunan desa.
Realisasi Dana Desa (DD) tahun 2022 dan tahun 2023 untuk kegiatan seperti, Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan Pengolahan Peternakan, Kandang, dll) “Jumlah Alat Produksi dan Pengolahan Peternakan yang diserahkan (kandang/ jagung)” tidak sesuai dengan realisasi di lapangan.
Bahkan, laporan pertanggung jawaban (LPJ) menyebutkan program-program tersebut telah selesai, meskipun kenyataannya disinyalir tidak sesuai fakta.
“Diduga pihak Pemdes sengaja membuat laporan yang sama, melakukan mark"up dan memanipulasi data agar terlihat sesuai rencana, dengan tujuan mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok,” kata aminudin ketua LSM Nusantara kepada wartawan.
Lanjutnya, Realisasi Dana Desa klebet Kecamatan kemiri Tahun Anggaran 2022- 2023 pada kegiatan Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan Pengolahan Peternakan, Kandang / jagung dll)
“Jumlah Alat Produksi dan Pengolahan Peternakan yang diserahkan (Budidaya seperti kandang )” Diduga tidak sesuai dengan realisasi di lapangan judulnya sama tetapi anggaran nya berbeda.
“Bahkan, laporan pertanggungjawaban (LPJ) pada kegiatan tersebut baik tahap 1 (Satu) dan Tahap 2 (Dua) terdapat doble LPJ dengan nilai anggaran berbeda tetapi kegiatan yang sama kuat dugaan telah terjadi kegiatan dan laporan di duga fiktif,” ungkapnya.
Masih, Aminuddin ketua LSM KPK Nusantara mengatakan adanya kegiatan peternakan tersebut. Mereka mendesak pihak berwenang, khususnya bagi inspektorat dan Kejaksaan Negeri kabupaten tangerang, untuk turun tangan mengusut dugaan ini.
“Kami ingin pihak inspektorat kabupaten tangerang dan kejaksaan memeriksa dan memanggil Sekertaris desa dan BPD Operator Kepala Desa Klebet kecamatan kemiri kabupaten tangerang, agar permasalahan ini jelas kami akan melayangkan surat kepada inspektorat DPMPD dan kejaksaan kabupaten tangerang” Ungkap dia.
Sementara itu, kepala desa sa"at dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, " Iyah bang nanti ketemu saya kalau ada waktu kapan kentor desa, "Ujar kepala desa