Jum’at 08 Januari 2021 Simpul Belajar (GIRI) bertemu Ketua DPRD Gresik
Berita Warga 
Gresik Iso Resik dan Inovatif bertemu Ketua DPRD Gresik di Kantor DPRD Gresik.
Dalam pertemuan tersebut Simpul Belajar (GIRI) Memperkenalkan keberadaannya sebagai tempat belajar bersama Organisasi Masyarakat agar mempunyai kapasitas yang bagus sehingga nantinya bisa bersinergi secara seimbang bersama 3 pilar antara Pemerintah, Masyarakat dan Swasta membangun Pemerintahan yang baik.
Selain itu simpul belajar GIRI membawa isu terkait potensi sampah di Gresik yang sejak Simpul Belajar (GIRI) dibentuk pada tanggal 22 September 2020 sudah memfokuskan terhadap potensi sampah, harapannya Pemerintah bisa memfasilitasi dan menyediakan kebijakan yang mampu mengatasi potensi sampah di kabupaten Gresik, harapan kami Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 9 Tahun 2010 tentang pengelolaan Sampah di Kabupaten Gresik yang sudah di sahkan natinya tidak hanya sebatas dokumen tapi bisa menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan Operasional lainnya terkait potensi sampah.
Sementara itu ketua DPRD Gresik Bapak H. Abdul Qodir menyambut baik kedatangan Simpul Belajar (GIRI) dan menyampaikan bahwa komitmen tentang isu potensi sampah ini menjadi perhatian yang serius, kami kemarin sudah mengalokasikan Dana Hibah di beberapa Desa dan hampir semua kecamatan ada perwakilan Desa untuk TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) kemudian juga mengesahkan 2 (dua) Peraturan Daerah utama yaitu tentang
1. Masyarakat dan Desa yang mandiri dan
2. Pengelolahan Limbah Sampah Plastic”dan sudah di sahkan. Disela sela pembahasan potensi sampah, Simpul Belajar GIRI juga menyampaikan pentingnya penghargaan bagi kader Lingkungan yang ditingkat kabupaten dan Kecamatan, karena kalau Desa bisa di dorongkan langsung dari Pemerintah Desa sedangkan yang Penggerak di Kabupaten dan kecamatan dibutuhkan sebuah perhatian dan penghargaan atas kinerjanya selama ini masih sifatnya relawan Lingkungan.
Atas nama pribadi dan lembaga siap bersinergi dengan teman-teman simpul belajar dan menunggu hasil Wokshop Penyusunan Perencanaan Program Simpul belajar GIRI hari ini serta berharap agar programnya Focus saja sesuai yang saat ini kita bahas. (Tutur Bapak H. Abdul Qodir selaku Ketua DPRD Gresik)
Dalam pertemuan tersebut Simpul Belajar (GIRI) Memperkenalkan keberadaannya sebagai tempat belajar bersama Organisasi Masyarakat agar mempunyai kapasitas yang bagus sehingga nantinya bisa bersinergi secara seimbang bersama 3 pilar antara Pemerintah, Masyarakat dan Swasta membangun Pemerintahan yang baik.
Selain itu simpul belajar GIRI membawa isu terkait potensi sampah di Gresik yang sejak Simpul Belajar (GIRI) dibentuk pada tanggal 22 September 2020 sudah memfokuskan terhadap potensi sampah, harapannya Pemerintah bisa memfasilitasi dan menyediakan kebijakan yang mampu mengatasi potensi sampah di kabupaten Gresik, harapan kami Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 9 Tahun 2010 tentang pengelolaan Sampah di Kabupaten Gresik yang sudah di sahkan natinya tidak hanya sebatas dokumen tapi bisa menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan Operasional lainnya terkait potensi sampah.
Sementara itu ketua DPRD Gresik Bapak H. Abdul Qodir menyambut baik kedatangan Simpul Belajar (GIRI) dan menyampaikan bahwa komitmen tentang isu potensi sampah ini menjadi perhatian yang serius, kami kemarin sudah mengalokasikan Dana Hibah di beberapa Desa dan hampir semua kecamatan ada perwakilan Desa untuk TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) kemudian juga mengesahkan 2 (dua) Peraturan Daerah utama yaitu tentang
1. Masyarakat dan Desa yang mandiri dan
2. Pengelolahan Limbah Sampah Plastic”dan sudah di sahkan. Disela sela pembahasan potensi sampah, Simpul Belajar GIRI juga menyampaikan pentingnya penghargaan bagi kader Lingkungan yang ditingkat kabupaten dan Kecamatan, karena kalau Desa bisa di dorongkan langsung dari Pemerintah Desa sedangkan yang Penggerak di Kabupaten dan kecamatan dibutuhkan sebuah perhatian dan penghargaan atas kinerjanya selama ini masih sifatnya relawan Lingkungan.
Atas nama pribadi dan lembaga siap bersinergi dengan teman-teman simpul belajar dan menunggu hasil Wokshop Penyusunan Perencanaan Program Simpul belajar GIRI hari ini serta berharap agar programnya Focus saja sesuai yang saat ini kita bahas. (Tutur Bapak H. Abdul Qodir selaku Ketua DPRD Gresik)
