Jika Tidak Ada Berita, Hal Penting Bisa Dianggap Tidak Penting
Berita Warga

Sepuluh finalis Duta Lingkungan Kab. Jombang 2024 melaksanakan Eco Boothcamp sebagai salah satu rangkaian kegiatan Youth Green Leadership. Kegiatan tersebut dikomando oleh Sanggar Hijau Indonesia (SHI) yang merupakan lembaga atau Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang fokus pada bidang pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan ini sendiri digelar di Dsn. Pengajaran, Ds. Galengdowo, Kab. Wonosalam pada Sabtu (22/6) dengan sambutan hangat dari kepala dusun.
Titik kumpul keberangkatan adalah Dinas Lingkungan Hidup Kab. Jombang. Terdapat dua transportasi yang digunakan untuk mengantar keberangkatan para finalis dan panitia ke tempat tujuan. Disana, para finalis yang berjumlah 10 orang dengan usia sekitar 15-24 tahun, menerima banyak sekali materi dan juga ilmu-ilmu baru. Salah satu materi yang disampaikan oleh pemateri berjudul Membuat Berita. Sesi itu diawali dengan sedikit penjelasan mengapa pemimpin harus menulis, dan dilanjutkan dengan alasan mengapa penting bagi kita untuk membuat berita.
Sementara itu, Ayu Nuzul sebagai salah satu koordinator dari SHI sekaligus pemateri pada sesi itu mengatakan, “Hal penting bisa dianggap tidak penting jika tidak diberitakan. Maka menulis adalah sebuah gambaran di suatu kejadian atau hal paling pokok untuk menyampaikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan tahu apa yang terjadi di sekitar kita” Ungkap Ayu Nuzul.
Titik kumpul keberangkatan adalah Dinas Lingkungan Hidup Kab. Jombang. Terdapat dua transportasi yang digunakan untuk mengantar keberangkatan para finalis dan panitia ke tempat tujuan. Disana, para finalis yang berjumlah 10 orang dengan usia sekitar 15-24 tahun, menerima banyak sekali materi dan juga ilmu-ilmu baru. Salah satu materi yang disampaikan oleh pemateri berjudul Membuat Berita. Sesi itu diawali dengan sedikit penjelasan mengapa pemimpin harus menulis, dan dilanjutkan dengan alasan mengapa penting bagi kita untuk membuat berita.
Sementara itu, Ayu Nuzul sebagai salah satu koordinator dari SHI sekaligus pemateri pada sesi itu mengatakan, “Hal penting bisa dianggap tidak penting jika tidak diberitakan. Maka menulis adalah sebuah gambaran di suatu kejadian atau hal paling pokok untuk menyampaikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan tahu apa yang terjadi di sekitar kita” Ungkap Ayu Nuzul.