Jaringan GUSDURian: GUSDURian Majene Ikuti Pendampingan Paham Moderasi Beragama
Citizen News

Dalam rangka memperkuat dan mempertegas kembali moderasi beragama, STAIN Majene menggelar “Pendampingan Paham Moderasi Beragama pada Komunitas” yang ada di Majene. Mulai dari lembaga intra kampus, seperti BEM dam Himpunan, sampai oraganisasi ekstra yang ada di Majene.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 09:30 – 15:00 WITA tersebut bertempat di Rektorat STAIN Majene dan gedung perkuliahan mahasiswa.
Kegiatan ini membincang seputar moderasi dan tata laku moderasi beragama. Adapun peserta dalam kegiatan ini diikuti oleh berbagai komunitas. Ada sebanyak 32 komunitas termasuk dari agama Kristen, di antaranya adalah organda IMP (Ikatan Mahasiswa Pasangkayu) Majene, KAMMI, HMJ UAD STAIN Majene, BEM Stikes Bina Bangsa Majene, Persatuan Mahasiswa Mamasa (PMM), GUSDURian Majene, dan lain sebagainya.
Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut yakni, Dr. H. Saprillah, S.Ag., M.Si (Instruktur Nasional Moderasi Beragama, Kepala Balai Litbang Makassar) dan Drs. H .Mansur, M.Pd.I (Ketua Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama Majene). Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Aldiawan selaku Sekertaris Rumah Moderasi Beragama STAIN Majene.
"Diskursus moderasi sebenarnya bukan hal baru, tapi perlu digelindingkan kembali untuk tetap memperkuat integritas kita sebagai satu bangsa," ungkap Zuhdi Arsalan selaku ketua pelaksana. "Hal ini memang harus selalu dihidupkan, apalagi dalam tataran mahsiswa ataupun komunitas, agar tetap bisa menjaga keharmonisan dalam mahasiswa dan masyarakat," lanjutnya.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Ilyas sebagai peserta dalam kegiatamn ini, ”Pendampingan ini perlu terus diadakan, baik itu melalui seminar, diskusi, ataupun workshop. Tapi juga perlu melihat dan mempraktikkan sendiri agar tidak sekedar bicara teori.”
Selengkapnya bisa dibaca di: https://gusdurian.net/gusdurian-majene-ikuti-pendampingan-paham-moderasi-beragama/
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 09:30 – 15:00 WITA tersebut bertempat di Rektorat STAIN Majene dan gedung perkuliahan mahasiswa.
Kegiatan ini membincang seputar moderasi dan tata laku moderasi beragama. Adapun peserta dalam kegiatan ini diikuti oleh berbagai komunitas. Ada sebanyak 32 komunitas termasuk dari agama Kristen, di antaranya adalah organda IMP (Ikatan Mahasiswa Pasangkayu) Majene, KAMMI, HMJ UAD STAIN Majene, BEM Stikes Bina Bangsa Majene, Persatuan Mahasiswa Mamasa (PMM), GUSDURian Majene, dan lain sebagainya.
Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut yakni, Dr. H. Saprillah, S.Ag., M.Si (Instruktur Nasional Moderasi Beragama, Kepala Balai Litbang Makassar) dan Drs. H .Mansur, M.Pd.I (Ketua Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama Majene). Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Aldiawan selaku Sekertaris Rumah Moderasi Beragama STAIN Majene.
"Diskursus moderasi sebenarnya bukan hal baru, tapi perlu digelindingkan kembali untuk tetap memperkuat integritas kita sebagai satu bangsa," ungkap Zuhdi Arsalan selaku ketua pelaksana. "Hal ini memang harus selalu dihidupkan, apalagi dalam tataran mahsiswa ataupun komunitas, agar tetap bisa menjaga keharmonisan dalam mahasiswa dan masyarakat," lanjutnya.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Ilyas sebagai peserta dalam kegiatamn ini, ”Pendampingan ini perlu terus diadakan, baik itu melalui seminar, diskusi, ataupun workshop. Tapi juga perlu melihat dan mempraktikkan sendiri agar tidak sekedar bicara teori.”
Selengkapnya bisa dibaca di: https://gusdurian.net/gusdurian-majene-ikuti-pendampingan-paham-moderasi-beragama/