Jangan Sembarang Ambil Ilmu! Termasuk Dalam Ilmu Kesehatan (Bagian 2)
Berita Warga

Artikel sebelumnya,
https://atmago.com/berita-warga/jangan-sembarang-ambil-ilmu-termasuk-dalam-ilmu-kesehatan-bagian-1_3ae3b9b7-c50a-48f8-ae49-074fbccea197
Maka wajib menyerahkan segala urusan kepada orang yang berkompeten, termasuk masalah kesehatan.
Ilmu kesehatan, harus diambil dari ahli kesehatan seperti dokter, tabib, dan semisalnya. Bukan orang yang hanya ikut pelatihan kesehatan.
Ilmu herbal juga harus diambil dari ahli herbal. Yang bertahun-tahun belajar herbal*). Bukan orang yang hanya ikut pelatihan herbal.
Demikian juga dokter tidak punya kapasitas bicara herbal, kecuali dia belajar herbal. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَن تطبَّبَ ولا يُعلَمْ منه طِبٌّ فهوَ ضامنٌ
“Barangsiapa yang berlagak melakukan pengobatan padahal ia tidak mengetahui ilmu pengobatan, maka ia akan dimintai pertanggungjawaban” (HR. Abu Daud no. 4586, dihasankan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
Kemudian jika kita berbicara mengenai thibbun Nabawi, maka dia harus paham ilmu kesehatan dan paham ilmu agama. Karena thibbun Nabawi itu disandarkan kepada agama.
Tidak layak orang yang tidak paham Al Qur’an dan hadits bicara thibbun Nabawi. Hendaknya tinggalkan orang yang demikian!!
Semoga Allah memberi Taufiq.
**
Penulis: Yulian Purnama
Artikel: Muslim.or.id
https://muslim.or.id/51180-jangan-sembarang-ambil-ilmu-termasuk-dalam-ilmu-kesehatan.html
https://atmago.com/berita-warga/jangan-sembarang-ambil-ilmu-termasuk-dalam-ilmu-kesehatan-bagian-1_3ae3b9b7-c50a-48f8-ae49-074fbccea197
Maka wajib menyerahkan segala urusan kepada orang yang berkompeten, termasuk masalah kesehatan.
Ilmu kesehatan, harus diambil dari ahli kesehatan seperti dokter, tabib, dan semisalnya. Bukan orang yang hanya ikut pelatihan kesehatan.
Ilmu herbal juga harus diambil dari ahli herbal. Yang bertahun-tahun belajar herbal*). Bukan orang yang hanya ikut pelatihan herbal.
Demikian juga dokter tidak punya kapasitas bicara herbal, kecuali dia belajar herbal. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَن تطبَّبَ ولا يُعلَمْ منه طِبٌّ فهوَ ضامنٌ
“Barangsiapa yang berlagak melakukan pengobatan padahal ia tidak mengetahui ilmu pengobatan, maka ia akan dimintai pertanggungjawaban” (HR. Abu Daud no. 4586, dihasankan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
Kemudian jika kita berbicara mengenai thibbun Nabawi, maka dia harus paham ilmu kesehatan dan paham ilmu agama. Karena thibbun Nabawi itu disandarkan kepada agama.
Tidak layak orang yang tidak paham Al Qur’an dan hadits bicara thibbun Nabawi. Hendaknya tinggalkan orang yang demikian!!
Semoga Allah memberi Taufiq.
**
Penulis: Yulian Purnama
Artikel: Muslim.or.id
https://muslim.or.id/51180-jangan-sembarang-ambil-ilmu-termasuk-dalam-ilmu-kesehatan.html