Jaga Toleransi Beragama, Babinsa Patas Dampingi Umat Hindu dan Muslim Gotong Royong Bersama
Berita Warga 
Toleransi beragama antar umat berbeda keyakinan adalah prinsip penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Adanya toleransi dan kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh warga Umat Hindu dan Muslim yang berada di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, saat melaksanakan gotong royong dalam pemasangan umbul-umbul dan pembersihan di sekitar halaman Masjid Al-Muttaqien, Sabtu (25/3/2023).
Disela kegiatan, Babinsa Desa Patas Serda Hasan dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menunjukkan bahwa warga Hindu dan Muslim tidak hanya hidup berdampingan, tetapi juga saling bekerja sama dalam hal yang positif dan produktif.
Dirinya yang bersinergi dengan Bhabinkamtibmas Patas juga menghimbau kepada warga Desa Patas agar tetap menjaga toleransi dan selalu menjalin hubungan silaturahmi antar umat beragama.
“Jangan terprovokasi dengan oknum yang ingin memecah persatuan dan kesatuan kita, berpegang teguh saja pada Pancasila sebagai lambang NKRI, berbeda-beda tetapi tetap satu yaitu Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ta’mir Masjid Al-Muttaqien Patas menerangkan bahwa di Desa Patas ini toleransi sudah terjalin sejak dahulu dan tidak akan terpengaruh dengan isu yang dapat memecah persatuan dan kesatuan di Desa Patas.
“Dari nenek moyang kami di sini sudah diajarkan akan makna toleransi yang sesungguhnya. Dalam sejarahnya di sini tidak pernah ada permasalahan terkait perdebaan keyakinan. Semuanya hidup guyub dan rukun saling menghargai,” pungkasnya,
Sumber: Dispenad (Humas Penerangan TNI Angkatan Darat)
Seperti halnya yang dilakukan oleh warga Umat Hindu dan Muslim yang berada di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, saat melaksanakan gotong royong dalam pemasangan umbul-umbul dan pembersihan di sekitar halaman Masjid Al-Muttaqien, Sabtu (25/3/2023).
Disela kegiatan, Babinsa Desa Patas Serda Hasan dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menunjukkan bahwa warga Hindu dan Muslim tidak hanya hidup berdampingan, tetapi juga saling bekerja sama dalam hal yang positif dan produktif.
Dirinya yang bersinergi dengan Bhabinkamtibmas Patas juga menghimbau kepada warga Desa Patas agar tetap menjaga toleransi dan selalu menjalin hubungan silaturahmi antar umat beragama.
“Jangan terprovokasi dengan oknum yang ingin memecah persatuan dan kesatuan kita, berpegang teguh saja pada Pancasila sebagai lambang NKRI, berbeda-beda tetapi tetap satu yaitu Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ta’mir Masjid Al-Muttaqien Patas menerangkan bahwa di Desa Patas ini toleransi sudah terjalin sejak dahulu dan tidak akan terpengaruh dengan isu yang dapat memecah persatuan dan kesatuan di Desa Patas.
“Dari nenek moyang kami di sini sudah diajarkan akan makna toleransi yang sesungguhnya. Dalam sejarahnya di sini tidak pernah ada permasalahan terkait perdebaan keyakinan. Semuanya hidup guyub dan rukun saling menghargai,” pungkasnya,
Sumber: Dispenad (Humas Penerangan TNI Angkatan Darat)
