IWD 2022 : Jaga Kampung Pesisir dan Laut
Citizen News

Jaringan Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara memperingati hari perempuan international atau international women day (IWD) 2022 dengan tema jaga kampung pesisir dan laut, di Desa Mekar, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara kemarin (08/03).
Koordinator Perempuan Pesisir Sultra Mutmainna dalam sambutannya mengungkapkan, Jaga kampung pesisir karena sebagai tempat bermukim dan juga tempat menggantungkan hidup.
"Kampung sebagai tempat bermukim harus dijaga agar tetap tangguh dalam menghadapi ancaman perubahan iklim, kampung - kampung pesisir rawan terdampak dengan abrasi, banjir rob dan bencana lainnya". Kata Mutmainna
"Sedangkan laut dijadikan sebagai tempat untuk menggantungkan hidup dengan bekerja sebagai nelayan. perempuan pesisir itu banyak yang bergantung dengan hasil laut. perempuan - perempuan bekerja sebagai nelayan, menjadi buruh perusahaan perikanan dan usaha mandiri pengolahan hasil laut" lanjutnya.
Mutmainna menambahkan, Hasil tangkapan nelayan Soropia berupa ikan pelagis kecil, ikan damarsal, ikan karang, lobster, gurita, teripang, kerang-kerangan.
Sebagian dari produk perikanan tersebut, dijual nelayan ke perusahaan perikanan di PPS Kota Kendari dan kemudian di ekspor ke negara maju seperti Amerika, negara-begara Eropa, Asia seperti China, Jepang, Korea Selatan.
"Kapan kampung dan laut rusak, maka ikan, gurita, lobster dan teripang akan hilang juga. Begitupun dengan kampung kapan hancur, maka nelayan akan kesulitan produksi produk perikanan ekspor" Kata mutmainna
Soropia ini sangat penting untuk kita jaga bersama, termasuk menjaga kelestarian laut dan biotanya seperti menjaga lamun, mangrove dan karang serta tidak membuang sampah ke laut.
"Jadi mari sama - sama kita jaga kampung dan laut ini dengan sebaik - baiknya. Perempuan perempuan pesisir harus jadi motor penggerak utama, demi menciptakan perikanan yang berkelanjutan untuk nelayan kecil di Soropia" Tutup Mutmainna
Dalam acara IWD 2022, Perempuan Pesisir memamerkan masakan produk laut hasil tangkapan nelayan.
Acara dihadiri pihak terkait dari Dinas - Dinas dari Kabupaten Konawe, Camat Soropia, Perwakilan Kapolsek Soropia, Perwakilan Koramil Soropia, Kepala Desa Mekar, dan anggota perempuan pesisir.
Koordinator Perempuan Pesisir Sultra Mutmainna dalam sambutannya mengungkapkan, Jaga kampung pesisir karena sebagai tempat bermukim dan juga tempat menggantungkan hidup.
"Kampung sebagai tempat bermukim harus dijaga agar tetap tangguh dalam menghadapi ancaman perubahan iklim, kampung - kampung pesisir rawan terdampak dengan abrasi, banjir rob dan bencana lainnya". Kata Mutmainna
"Sedangkan laut dijadikan sebagai tempat untuk menggantungkan hidup dengan bekerja sebagai nelayan. perempuan pesisir itu banyak yang bergantung dengan hasil laut. perempuan - perempuan bekerja sebagai nelayan, menjadi buruh perusahaan perikanan dan usaha mandiri pengolahan hasil laut" lanjutnya.
Mutmainna menambahkan, Hasil tangkapan nelayan Soropia berupa ikan pelagis kecil, ikan damarsal, ikan karang, lobster, gurita, teripang, kerang-kerangan.
Sebagian dari produk perikanan tersebut, dijual nelayan ke perusahaan perikanan di PPS Kota Kendari dan kemudian di ekspor ke negara maju seperti Amerika, negara-begara Eropa, Asia seperti China, Jepang, Korea Selatan.
"Kapan kampung dan laut rusak, maka ikan, gurita, lobster dan teripang akan hilang juga. Begitupun dengan kampung kapan hancur, maka nelayan akan kesulitan produksi produk perikanan ekspor" Kata mutmainna
Soropia ini sangat penting untuk kita jaga bersama, termasuk menjaga kelestarian laut dan biotanya seperti menjaga lamun, mangrove dan karang serta tidak membuang sampah ke laut.
"Jadi mari sama - sama kita jaga kampung dan laut ini dengan sebaik - baiknya. Perempuan perempuan pesisir harus jadi motor penggerak utama, demi menciptakan perikanan yang berkelanjutan untuk nelayan kecil di Soropia" Tutup Mutmainna
Dalam acara IWD 2022, Perempuan Pesisir memamerkan masakan produk laut hasil tangkapan nelayan.
Acara dihadiri pihak terkait dari Dinas - Dinas dari Kabupaten Konawe, Camat Soropia, Perwakilan Kapolsek Soropia, Perwakilan Koramil Soropia, Kepala Desa Mekar, dan anggota perempuan pesisir.