Inovasi Kerajinan Lintingan Tembakau dari Daun Aren Khas Masyarakat Lokal
Berita Warga

Sukabumi, Nyalindung (17/03/2025)– Masyarakat di desa Sukamaju kecamatan Nyalindung kabupaten Sukabumi Jawa Barat Indonesia telah lama dikenal dengan keterampilannya dalam membuat lintingan tembakau yang unik. Berbeda dari lintingan pada umumnya yang menggunakan kertas rokok, masyarakat setempat memanfaatkan daun aren sebagai bahan utama.
Menurut salah satu pengrajin, Saepudin, penggunaan daun aren ini sudah menjadi tradisi turun-temurun. "Daun aren memberikan rasa yang lebih alami dan tidak mengandung bahan kimia seperti kertas rokok biasa," ujarnya.
Proses pembuatan lintingan tembakau dari daun aren cukup sederhana namun membutuhkan keahlian khusus. Daun aren yang telah dikeringkan dipotong sesuai ukuran, lalu dihaluskan agar lebih lentur. Setelah itu, tembakau diisikan ke dalamnya dan digulung dengan hati-hati.
Kerajinan ini tidak hanya menjadi bagian dari budaya lokal, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat. Banyak wisatawan yang tertarik membeli lintingan tembakau ini sebagai oleh-oleh khas daerah.
Namun Pemerintah setempat belum bisa memberikan perhatian lebih terhadap usaha ini dengan memberikan pelatihan dan bantuan kepada para pengrajin. Selama ini hanya modal individu saja yang digunakan. Ke depannya masyarakat mengharapkan, inovasi ini dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas di tingkat nasional maupun internasional dan mendapatkan bantuan modal dari pemerintah.
[Cew].
#SibatNyalindung
#Atamconnect
#InternetSocietyFoundations
#PMIKabupatenSukabumi
#DisasterHub
Menurut salah satu pengrajin, Saepudin, penggunaan daun aren ini sudah menjadi tradisi turun-temurun. "Daun aren memberikan rasa yang lebih alami dan tidak mengandung bahan kimia seperti kertas rokok biasa," ujarnya.
Proses pembuatan lintingan tembakau dari daun aren cukup sederhana namun membutuhkan keahlian khusus. Daun aren yang telah dikeringkan dipotong sesuai ukuran, lalu dihaluskan agar lebih lentur. Setelah itu, tembakau diisikan ke dalamnya dan digulung dengan hati-hati.
Kerajinan ini tidak hanya menjadi bagian dari budaya lokal, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat. Banyak wisatawan yang tertarik membeli lintingan tembakau ini sebagai oleh-oleh khas daerah.
Namun Pemerintah setempat belum bisa memberikan perhatian lebih terhadap usaha ini dengan memberikan pelatihan dan bantuan kepada para pengrajin. Selama ini hanya modal individu saja yang digunakan. Ke depannya masyarakat mengharapkan, inovasi ini dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas di tingkat nasional maupun internasional dan mendapatkan bantuan modal dari pemerintah.
[Cew].
#SibatNyalindung
#Atamconnect
#InternetSocietyFoundations
#PMIKabupatenSukabumi
#DisasterHub