INFO PRAKIRAAN WILAYAH POTENSI TERJADI TANAH LONGSOR DI WILAYAH DKI JAKARTA BULAN MEI 2023
Berita Warga

𝗜𝗡𝗙𝗢 𝗣𝗥𝗔𝗞𝗜𝗥𝗔𝗔𝗡 𝗪𝗜𝗟𝗔𝗬𝗔𝗛 𝗣𝗢𝗧𝗘𝗡𝗦𝗜 𝗧𝗘𝗥𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗧𝗔𝗡𝗔𝗛 𝗟𝗢𝗡𝗚𝗦𝗢𝗥 𝗗𝗜 𝗪𝗜𝗟𝗔𝗬𝗔𝗛 𝗗𝗞𝗜 𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔 𝗕𝗨𝗟𝗔𝗡 𝗠𝗘𝗜 𝟮𝟬𝟮𝟯
Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah, yaitu:
1. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan 𝗣𝗲𝘀𝗮𝗻𝗴𝗴𝗿𝗮𝗵𝗮𝗻.
2. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kramat Jati, dan Pasar Rebo.
Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 : @pvmbg_ Kementerian 𝗘𝗦𝗗𝗠
𝗩𝗶𝗮 :
𝗕𝗣𝗕𝗗 𝗗𝗞𝗜 𝗝𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮
@𝗕𝗣𝗕𝗗𝗝𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮
Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah, yaitu:
1. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan 𝗣𝗲𝘀𝗮𝗻𝗴𝗴𝗿𝗮𝗵𝗮𝗻.
2. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kramat Jati, dan Pasar Rebo.
Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 : @pvmbg_ Kementerian 𝗘𝗦𝗗𝗠
𝗩𝗶𝗮 :
𝗕𝗣𝗕𝗗 𝗗𝗞𝗜 𝗝𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮
@𝗕𝗣𝗕𝗗𝗝𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮