INFO PRAKIRAAN WILAYAH POTENSI TERJADI GERAKAN TANAH DI WILAYAH DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2022
Berita Warga

𝗜𝗡𝗙𝗢 𝗣𝗥𝗔𝗞𝗜𝗥𝗔𝗔𝗡 𝗪𝗜𝗟𝗔𝗬𝗔𝗛 𝗣𝗢𝗧𝗘𝗡𝗦𝗜 𝗧𝗘𝗥𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗚𝗘𝗥𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗧𝗔𝗡𝗔𝗛 𝗗𝗜 𝗪𝗜𝗟𝗔𝗬𝗔𝗛 𝗗𝗞𝗜 𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔
𝗕𝗨𝗟𝗔𝗡 𝗗𝗘𝗦𝗘𝗠𝗕𝗘𝗥 𝟮𝟬𝟮𝟮
Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah, yaitu:
1. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
2. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramatjati, dan Pasar Rebo.
Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.
Sumber : @pvmbg_ Kementerian ESDM
Repost :
BPBD DKI Jakarta
@BPBDJakarta
𝗕𝗨𝗟𝗔𝗡 𝗗𝗘𝗦𝗘𝗠𝗕𝗘𝗥 𝟮𝟬𝟮𝟮
Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah, yaitu:
1. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
2. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramatjati, dan Pasar Rebo.
Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.
Sumber : @pvmbg_ Kementerian ESDM
Repost :
BPBD DKI Jakarta
@BPBDJakarta