Masuk Daftar

Indahnya Menjalin Keharmonisan dengan Tetangga: Pesan Ustadz Abdul Razaq di Masjid Ar-Ridho

Berita Warga
Atmago.com, Yogyakarta--- Pada hari kesembilan menjelang berbuka puasa, di Masjid Ar-Ridho Kampung Bintaran, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta pada Ahad (9/3/2025), ceramah diisi dengan Ustadz Abdul Razaq, M.Si, yang juga seorang Dosen ASMI Desanta Yogyakarta. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan tetangga, karena merekalah orang terdekat yang kerap berinteraksi dengan kita dalam kehidupan sehari-hari.

Ustadz Abdul Razaq mengawali ceramahnya dengan mengutip hadist riwayat Muslim yang berbunyi: “Siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya, dan siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR Muslim).

Beliau menegaskan bahwa Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya hubungan baik dengan tetangga, bahkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Rasulullah bersabda, “Jibril terus mewasiatkanku perihal tetangga, hingga aku menyangka bahwa tetangga akan menjadi ahli waris.”

Namun, kenyataan dalam kehidupan tidak selalu sesuai harapan. Terkadang kita memiliki tetangga yang baik, namun ada pula yang menjengkelkan atau bahkan menimbulkan ketidaknyamanan. Meski demikian, sebagai seorang mukmin, kita tetap dituntut untuk menyikapi segala situasi dengan kebesaran hati. Rasulullah SAW menegaskan, “Demi Allah, tidak sempurna imannya, demi Allah tidak sempurna imannya, demi Allah tidak sempurna imannya.” Ketika ditanya siapa yang dimaksud, Rasulullah menjawab, “Seseorang yang tetangganya tidak merasa aman atas kejahatannya.” (HR Al-Bukhari).

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Razaq mengajak jamaah untuk memperkuat hubungan dengan tetangga melalui berbagi dan saling menghormati. Beliau mengutip sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim: “Wahai perempuan-perempuan muslimah, janganlah seorang tetangga meremehkan hadiah tetangganya meskipun berupa ujung kaki kambing.” Hadiah kecil yang diberikan dengan penuh keikhlasan lebih bermakna dibandingkan pemberian besar yang disertai kesombongan.

Di akhir ceramahnya, beliau mengingatkan bahaya mencela, meremehkan, dan menggunjing tetangga. Ustadz Abdul Razaq menyampaikan sebuah hadis dari Abu Hurairah RA yang menggambarkan dua wanita dengan perbedaan sikap terhadap tetangga mereka. Rasulullah SAW bersabda, “Fulanah selalu salat malam dan puasa di siang harinya, akan tetapi, ia sering mencela tetangganya.” Rasulullah menegaskan, “Ia tidak baik, ia masuk neraka.” Sebaliknya, seorang wanita lain yang hanya menjalankan ibadah wajib dan bersedekah seadanya, tetapi tidak pernah menyakiti tetangganya, Rasulullah bersabda, “Ia masuk surga.” (HR Al-Hakim).

Pesan dari ceramah ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kesalehan tidak hanya diukur dari ibadah pribadi, tetapi juga dari bagaimana kita memperlakukan orang-orang di sekitar kita. (KangRozaq)

Tagar Populer

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar