Hormat bulan Rajab Yayasan Sabilillah Tanjung
Berita Warga

Pengajian selasa wage dan selasa Pahing yang biasanya digunakan untuk ngaji kitab nasoihul Ibad dan kitab targhib wa tarhib secara bergantian, khusus malam selasa ini, 15 Januari 2024, kegiatan ngaji kitab ditiadakan dan diganti pembacaan doa bulan rojab dan sholawat nabi.
Seperti biasa, acara dimulai dengan tawasul dan pembacaan sholawat nariyah secara bersama-sama yang dipimpin oleh ketua Yayasan Sabilillah Tanjung, M. Ainun Naim S.Sy. Dilanjutkan dengan pembacaan doa bulan rajab dan doa tahlil oleh K.H M. Djamzuri.
,"Untuk menghormati datangnya bulan Rajab. Pengajian selasan yang diadakan secara rutin oleh Yayasan Sabilillah Tanjung kali ini diisi dengan kegiatan pembacaan doa bukan Rajab dan pembacaan oleh sholawat yang dibacakan oleh ibu-ibu dengan iringan hadrah bapak-bapak," Terang M. Ainun Naim
Lebih lanjut, dalam tausiyahnya, pengasuh pondok pesantren Darussalam Krempyang itu mengajak seluruh anggota pengajian rutin selasan untuk meniatkan menghormat bulan Rajab dengan menambah amalan-amalan sesuai dengan kemampuan.
,"Kalau bisa puasa sebulan penuh. Kalau tidak bisa sepuluh hari tanggal satu sampai sepuluh. kalau tidak bisa tanggal satu dan sepuluh. Kalau juga tidak bisa, minimal puasa satu hari di tanggal 10 Rajab. Hal itu karena tanggal 10 Rajab merupakan bertemunya ayah dan ibu nabi Muhammad yakni, Abdullah dan Aminah yang dikenal dengan lahirnya Nur Muhammad," terangnya.
,"Untuk menghormatinya lahirnya Nur Muhammad tanggal 10 rajab inilah, mengapa saya menganjurkan bapak ibu minimal puasa sehari di tanggal 10 rajab. Monggo bisa ditambah amalan dan doa-doa lainnya memasuki bulan rajab ini," pungkasnya.
Acara diakhiri dengan pembacaan kas pengajian dan makan bersama serta bermusafahah sebelum pulang.
Seperti biasa, acara dimulai dengan tawasul dan pembacaan sholawat nariyah secara bersama-sama yang dipimpin oleh ketua Yayasan Sabilillah Tanjung, M. Ainun Naim S.Sy. Dilanjutkan dengan pembacaan doa bulan rajab dan doa tahlil oleh K.H M. Djamzuri.
,"Untuk menghormati datangnya bulan Rajab. Pengajian selasan yang diadakan secara rutin oleh Yayasan Sabilillah Tanjung kali ini diisi dengan kegiatan pembacaan doa bukan Rajab dan pembacaan oleh sholawat yang dibacakan oleh ibu-ibu dengan iringan hadrah bapak-bapak," Terang M. Ainun Naim
Lebih lanjut, dalam tausiyahnya, pengasuh pondok pesantren Darussalam Krempyang itu mengajak seluruh anggota pengajian rutin selasan untuk meniatkan menghormat bulan Rajab dengan menambah amalan-amalan sesuai dengan kemampuan.
,"Kalau bisa puasa sebulan penuh. Kalau tidak bisa sepuluh hari tanggal satu sampai sepuluh. kalau tidak bisa tanggal satu dan sepuluh. Kalau juga tidak bisa, minimal puasa satu hari di tanggal 10 Rajab. Hal itu karena tanggal 10 Rajab merupakan bertemunya ayah dan ibu nabi Muhammad yakni, Abdullah dan Aminah yang dikenal dengan lahirnya Nur Muhammad," terangnya.
,"Untuk menghormatinya lahirnya Nur Muhammad tanggal 10 rajab inilah, mengapa saya menganjurkan bapak ibu minimal puasa sehari di tanggal 10 rajab. Monggo bisa ditambah amalan dan doa-doa lainnya memasuki bulan rajab ini," pungkasnya.
Acara diakhiri dengan pembacaan kas pengajian dan makan bersama serta bermusafahah sebelum pulang.