HMMAL UNDIP Gelar POMN di Kampung Bahari Tambaklorok Semarang
Berita Warga

Himpunan Mahasiswa Manajemen & Administrasi Logistik (HMMAL) Universitas Diponegoro UNDIP) menggelar Program Ormawa Membangun Negeri (POMN).
Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa melalui ORMAWA ini dilaksanakan di Kampung Bahari Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, dari Minggu pertama Agustus s/d November 2024.
Ketua Tim POMN HMMAL UNDIP Dhewa Kusuma Radian mempaparkan POMN merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa melalui ORMAWA yang ada di perguruan tinggi,seperti;Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), atau ORMAWA intra kampus lainnya.
“Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan karakter positif mahasiswa dan memfasilitasi pembentukan kecakapan hidup. Program ini juga bertujuan untuk membawa manfaat kampus ke dalam masyarakat desa,” ujar Dhewa Kusuma Radia kepada media di lokasi kegiatan.
Lebih lanjut, Dhewa membeberkan, Tim POMN HMMAL UNDIP yang beranggotakan Dhewa Kusuma Radian, Novita Wulandari, Prayoga A. Rabanie, Novela Berliani Putri S. ,Rahmad Hidayat, Dini Liya Aryanti, Zulfa Aulia Indarto, Mohammad Zafran Baihaki R, Naufal Faliha Firmansyah, Alveto Akbar Saputra menggandeng dua orang mitra yaitu Rizal Fahmi Imanullah dan Muhammad Pungguh Assa’bana (Fakultas Pertanian & Pertenakan UNDIP) dengan dosen pembina Riandhita Eri Werdani., SMB., MSM melaksanakan pemberdayaan masyarakat di Kampung Bahari Tambak Lorok dengan mengusung tajuk: “Penerapan Green Logistic Sebagai Penciptaan Lingkungan Hijau Melalui Permberdayaan Masyarakat di Tambak Lorok, Tanjung Mas, Semarang Utara”.
Dhewa, lebih lanjut menjelaskan latar belakang mengapa Tambaklorok yang jadi pilihan kegiatan ini. Menurut Dhewa kawasan Tambaklorok, imbuhnya, memiliki indeks Emisi Karbon yang tinggi karena terletak pada Kampung Bahari Tambaklorok berjarak 1,7 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Mas dan 5,7 kilometer dari Kawasan Industri Sinar Centra Cipta.
Kondisi desa yang berdekatan beresiko bagi masyarakat sekitar karena emisi karbon dapat menyebabkan sanitasi dari tambak mereka terancam yang akan berdampak ke mata pencaharian utama masyarakat Tambaklorok 80% merupakan masyarakat dengan penghasilan utama sebagai nelayan.
akan berdampak ke mata pencaharian.
"Kami memilih Kampung Bahari Tambaklorok sebagai desa binaan dalam kegiatan POMN dikarenakan kami melihat potensi dari Tambaklorok akan lingkungan dan juga masyarakatnya. Dimana lingkungan di Tambaklorok bisa dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat memberikan efek positif jika dibenahi. Lalu juga dari segi masyarakat yang antusias untuk mengikuti kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki lingkungan sangat baik,” tandas Dhewa.
Kegiatan POMN HMMAL UDIP berupa Pertama, Sosialisasi Green Logistic & Hidroponik, Kedua, Pembuatan Instalasi Hidroponik. Ketiga, Pembenahan layout Greenhouse Tambaklorok dan Keempat, Penanaman Hidroponik dengan metode DFT & NFT
“POMN HMMAL UDIP ini juga melibatkan Kelompok Wanita Tani diketuai Sri Wahyuni yang dibina Ketua RW 15 Tambak Lorok Slamet Riyanto, Masyarakat Tambaklorok dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang,” imbuh Dhewa.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Wanita Tani Cantik RW 15 Tambaklorok Sri Wahyuni sangar mengapresiasi dan berterimakasih kepada HMMAL UNDIP yang telah melaksanakan POMN di Kampung Bahari Tambaklorok.
“Kami apresiasi POMNtelah membantu pembuatan media yang baik kualitasnya. Hasil tanaman yang dihasilkan bersih, segar, baik kualitasnya untuk dikonsumsi. Selama ini usaha hidoponik yang dilakukan warga selalu gagal. Mudah-mudahan bantuan hidroponik bantuan teman-teman ini bisa terus berkembang juga sebagai pelengkap kegiatan kami,” ujar Sri wahyuni.
POMN HMMAL UNDIP, imbuh Dhewa, berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang dan -mitra sehingga masyarakat memberikan dukungan penuh dengan melakukan kegiatan secara antusias.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa melalui ORMAWA ini dilaksanakan di Kampung Bahari Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, dari Minggu pertama Agustus s/d November 2024.
Ketua Tim POMN HMMAL UNDIP Dhewa Kusuma Radian mempaparkan POMN merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa melalui ORMAWA yang ada di perguruan tinggi,seperti;Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), atau ORMAWA intra kampus lainnya.
“Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan karakter positif mahasiswa dan memfasilitasi pembentukan kecakapan hidup. Program ini juga bertujuan untuk membawa manfaat kampus ke dalam masyarakat desa,” ujar Dhewa Kusuma Radia kepada media di lokasi kegiatan.
Lebih lanjut, Dhewa membeberkan, Tim POMN HMMAL UNDIP yang beranggotakan Dhewa Kusuma Radian, Novita Wulandari, Prayoga A. Rabanie, Novela Berliani Putri S. ,Rahmad Hidayat, Dini Liya Aryanti, Zulfa Aulia Indarto, Mohammad Zafran Baihaki R, Naufal Faliha Firmansyah, Alveto Akbar Saputra menggandeng dua orang mitra yaitu Rizal Fahmi Imanullah dan Muhammad Pungguh Assa’bana (Fakultas Pertanian & Pertenakan UNDIP) dengan dosen pembina Riandhita Eri Werdani., SMB., MSM melaksanakan pemberdayaan masyarakat di Kampung Bahari Tambak Lorok dengan mengusung tajuk: “Penerapan Green Logistic Sebagai Penciptaan Lingkungan Hijau Melalui Permberdayaan Masyarakat di Tambak Lorok, Tanjung Mas, Semarang Utara”.
Dhewa, lebih lanjut menjelaskan latar belakang mengapa Tambaklorok yang jadi pilihan kegiatan ini. Menurut Dhewa kawasan Tambaklorok, imbuhnya, memiliki indeks Emisi Karbon yang tinggi karena terletak pada Kampung Bahari Tambaklorok berjarak 1,7 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Mas dan 5,7 kilometer dari Kawasan Industri Sinar Centra Cipta.
Kondisi desa yang berdekatan beresiko bagi masyarakat sekitar karena emisi karbon dapat menyebabkan sanitasi dari tambak mereka terancam yang akan berdampak ke mata pencaharian utama masyarakat Tambaklorok 80% merupakan masyarakat dengan penghasilan utama sebagai nelayan.
akan berdampak ke mata pencaharian.
"Kami memilih Kampung Bahari Tambaklorok sebagai desa binaan dalam kegiatan POMN dikarenakan kami melihat potensi dari Tambaklorok akan lingkungan dan juga masyarakatnya. Dimana lingkungan di Tambaklorok bisa dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat memberikan efek positif jika dibenahi. Lalu juga dari segi masyarakat yang antusias untuk mengikuti kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki lingkungan sangat baik,” tandas Dhewa.
Kegiatan POMN HMMAL UDIP berupa Pertama, Sosialisasi Green Logistic & Hidroponik, Kedua, Pembuatan Instalasi Hidroponik. Ketiga, Pembenahan layout Greenhouse Tambaklorok dan Keempat, Penanaman Hidroponik dengan metode DFT & NFT
“POMN HMMAL UDIP ini juga melibatkan Kelompok Wanita Tani diketuai Sri Wahyuni yang dibina Ketua RW 15 Tambak Lorok Slamet Riyanto, Masyarakat Tambaklorok dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang,” imbuh Dhewa.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Wanita Tani Cantik RW 15 Tambaklorok Sri Wahyuni sangar mengapresiasi dan berterimakasih kepada HMMAL UNDIP yang telah melaksanakan POMN di Kampung Bahari Tambaklorok.
“Kami apresiasi POMNtelah membantu pembuatan media yang baik kualitasnya. Hasil tanaman yang dihasilkan bersih, segar, baik kualitasnya untuk dikonsumsi. Selama ini usaha hidoponik yang dilakukan warga selalu gagal. Mudah-mudahan bantuan hidroponik bantuan teman-teman ini bisa terus berkembang juga sebagai pelengkap kegiatan kami,” ujar Sri wahyuni.
POMN HMMAL UNDIP, imbuh Dhewa, berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang dan -mitra sehingga masyarakat memberikan dukungan penuh dengan melakukan kegiatan secara antusias.