HIMPKA Desak KLHK Cabut Piala Adipura Kota Palembang
Berita Warga 
Penanganan sampah di Kota Palembang sangat memperihatinkan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Himpunan Keluarga Tamansiswa Indonesia (HIMPKA) Sumsel, Ki Mus Mulyono saat menggelar aksi unjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat Kota Palembang, Kamis (03/08/23).
“Hinga hari ini masih banyak sampah yang berserakan, bahkan sampah sampai berserakan dimana mana hingga trotoar dan Marka jalanpun menjadi tempat sampah menimbulkan bau yang tak sedap serta merusak pemandangan Kota palembang. Kita sudah melakukan aksi mengkritisi pengelolaan sampah ini, hari ini adalah kali ke Lima HIMPKA melakukan aksi tapi aksi nyata dalam penangan sampah tidak pernah dilakukan dan terkesan adanya pembiaran ,"ungkap Ki Mus Mulyono.
"Kondisi sampah yang berserakan dimana mana tidak selaras dengan apa yang disandang oleh Kota Palembang sebagai salah satu Kota terbersih sehingga memperoleh piala Adipura", tegas Ki Mus Mulyono
Aksi HIMPKA diterima langsung oleh Ridwan Saiman,SH.MH
Ruang Rapat Komisi III DPRD Kota Palembang tersebut hadir anggota legislatif dari Komisi III, yaitunya M. Ridwan Saiman, SH, MH.
Ridwan mengapresiasi dan berterimakasih kepada HIMPKA yang telah menyampaikan aspirasi ke kantor DPRD Kota Palembang, sampah adalah isu bersama di Kota Palembang, apalagi pihak Pemerintah Kota Palembang dalam waktu dekat akan membahas Peraturan Daerah (Perda) Sampah, “kita bisa berkolaborasi dan berbagi informasi dalam penyelesaian permasalahan sampah di Kota Palembang, apalagi ini akan ada pembahasan terkait Perda Sampah”. kata Ridwan
Berikutnya perwakilan DPRD Kota Palembang tersebut juga mengupayakan pihaknya akan memanggil pemerintah kota dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang untuk mendengarkan permasalahan dan kendala dalam penanganan sampah di Palembang.
Berikut poin poin tuntutan Himpunan Keluarga Tamansiswa Indonesia (HIMPKA) Sumsel.
1. Meminta kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk segera mencabut penghargaan piala Adipura kota Palembang yang tidak sesuai kenyataan di kota palembang
2. Mendesak Ketua DPRD Kota Palembang untuk segera memanggil Walikota Palembang Terkait Penanganan SAMPAH yang dianggap gagal.
3. Pecat Kepala dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang yang dinilai gagal dalam penanganan sampah di Kota Palembang
4. Meminta Ketua DPRD Kota Palembang untuk segera membentuk tim dan turun langsung kelapangan melihat tumpukan sampah dikota Palembang
“Hinga hari ini masih banyak sampah yang berserakan, bahkan sampah sampai berserakan dimana mana hingga trotoar dan Marka jalanpun menjadi tempat sampah menimbulkan bau yang tak sedap serta merusak pemandangan Kota palembang. Kita sudah melakukan aksi mengkritisi pengelolaan sampah ini, hari ini adalah kali ke Lima HIMPKA melakukan aksi tapi aksi nyata dalam penangan sampah tidak pernah dilakukan dan terkesan adanya pembiaran ,"ungkap Ki Mus Mulyono.
"Kondisi sampah yang berserakan dimana mana tidak selaras dengan apa yang disandang oleh Kota Palembang sebagai salah satu Kota terbersih sehingga memperoleh piala Adipura", tegas Ki Mus Mulyono
Aksi HIMPKA diterima langsung oleh Ridwan Saiman,SH.MH
Ruang Rapat Komisi III DPRD Kota Palembang tersebut hadir anggota legislatif dari Komisi III, yaitunya M. Ridwan Saiman, SH, MH.
Ridwan mengapresiasi dan berterimakasih kepada HIMPKA yang telah menyampaikan aspirasi ke kantor DPRD Kota Palembang, sampah adalah isu bersama di Kota Palembang, apalagi pihak Pemerintah Kota Palembang dalam waktu dekat akan membahas Peraturan Daerah (Perda) Sampah, “kita bisa berkolaborasi dan berbagi informasi dalam penyelesaian permasalahan sampah di Kota Palembang, apalagi ini akan ada pembahasan terkait Perda Sampah”. kata Ridwan
Berikutnya perwakilan DPRD Kota Palembang tersebut juga mengupayakan pihaknya akan memanggil pemerintah kota dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang untuk mendengarkan permasalahan dan kendala dalam penanganan sampah di Palembang.
Berikut poin poin tuntutan Himpunan Keluarga Tamansiswa Indonesia (HIMPKA) Sumsel.
1. Meminta kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk segera mencabut penghargaan piala Adipura kota Palembang yang tidak sesuai kenyataan di kota palembang
2. Mendesak Ketua DPRD Kota Palembang untuk segera memanggil Walikota Palembang Terkait Penanganan SAMPAH yang dianggap gagal.
3. Pecat Kepala dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang yang dinilai gagal dalam penanganan sampah di Kota Palembang
4. Meminta Ketua DPRD Kota Palembang untuk segera membentuk tim dan turun langsung kelapangan melihat tumpukan sampah dikota Palembang
