Hayya "Alal Jihad Itu Lafazh Bid"ah Dalam Azan
Citizen News

"𝙃𝘼𝙔𝙔𝘼 "𝘼𝙇𝘼𝙇 𝙅𝙄𝙃𝘼𝘿" 𝙄𝙏𝙐 𝙇𝘼𝙁𝘼𝙕𝙃 𝘽𝙄𝘿"𝘼𝙃 𝘿𝘼𝙇𝘼𝙈 𝘼𝙕𝘼𝙉
Mengganti kalimat hayya "alash sholaah dengan hayya "alal jihad adalah 𝗕𝗜𝗗"𝗔𝗛 dalam agama.
Nabi Shallallahu "alaihi wa sallam tidak pernah contohkan seperti itu.
Setahu kami yang bisa digantikan adalah kalimat di tengah azan dengan kalimat 𝗦𝗛𝗢𝗟𝗟𝗨 𝗙𝗜𝗜 𝗥𝗜𝗛𝗔𝗔𝗟𝗜𝗞𝗨𝗠 atau 𝗦𝗛𝗢𝗟𝗟𝗨 𝗙𝗜𝗜 𝗕𝗨𝗬𝗨𝗨𝗧𝗜𝗞𝗨𝗠, artinya shalatlah di rumah kalian yang dikumandangkan saat hujan deras dan menyulitkan.
Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan "
Dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahu"anhuma, diucapkan “Alaa shollu fii rihalikum” di tengah adzan. Dalam hadits Ibnu Umar, diucapkan lafadz ini di akhir adzan.
Dua cara seperti ini dibolehkan, sebagaimana perkataan Imam Syafi"i -rahimahullah- dalam kitab Al Umm pada Bab adzan, begitu juga pendapat ini diikuti oleh mayoritas ulama Syafi"iyyah.
𝙈𝙐𝙃𝘼𝙈𝙈𝘼𝘿 𝘼𝘽𝘿𝙐𝙃 𝙏𝙐𝘼𝙎𝙄𝙆𝘼𝙇
𝙎𝙃𝘼𝙍𝙀 𝙔𝘼𝙃 𝘿𝙄 𝙎𝙏𝙊𝙍𝙔 𝙆𝘼𝙈𝙐, 𝘽𝙄𝘼𝙍 𝙈𝘼𝙉𝙁𝘼𝘼𝙏 𝙅𝙐𝙂𝘼 𝙐𝙉𝙏𝙐𝙆 𝙔𝘼𝙉𝙂 𝙇𝘼𝙄𝙉
𝙎𝙀𝙈𝙊𝙂𝘼 𝘽𝙄𝙎𝘼 𝙎𝘼𝙑𝙀 𝘽𝙄𝘼𝙍 𝙅𝘼𝘿𝙄 𝙋𝙀𝙉𝙂𝙄𝙉𝙂𝘼𝙏 𝘿𝙄 𝙒𝘼𝙆𝙏𝙐 𝙔𝘼𝙉𝙂 𝙇𝘼𝙄𝙉
Semoga bisa memahami tulisan ini njih.
Imam Al-Khatthabi pernah mengingatkan,
فيه أن الأذان شعار الإسلام.. وإذا كان الأذان بهذه المنزلة، فلا شك أن المحافظة على ألفاظه الشرعية وصيانتها عن التحريف والتبديل من المحافظة على شعائر الإسلام،
“Azan itu adalah syiar Islam. Jika azan demikian kedudukannya, tidak diragukan lagi bahwa menjaga lafazh azan sesuai syariat dan tidak mengubah atau menggantinya berarti telah menjaga syiar Islam.” (Dinukil dari Islamweb)
Yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/25857-hayya-alash-shalah-diganti-hayya-alal-jihad-adalah-bidah-dalam-azan.html
Semoga Allah beri taufik dan hidayah.
#ustadzabduhtuasikal
#rumaysho
#rumayshocom
#jihad
Mengganti kalimat hayya "alash sholaah dengan hayya "alal jihad adalah 𝗕𝗜𝗗"𝗔𝗛 dalam agama.
Nabi Shallallahu "alaihi wa sallam tidak pernah contohkan seperti itu.
Setahu kami yang bisa digantikan adalah kalimat di tengah azan dengan kalimat 𝗦𝗛𝗢𝗟𝗟𝗨 𝗙𝗜𝗜 𝗥𝗜𝗛𝗔𝗔𝗟𝗜𝗞𝗨𝗠 atau 𝗦𝗛𝗢𝗟𝗟𝗨 𝗙𝗜𝗜 𝗕𝗨𝗬𝗨𝗨𝗧𝗜𝗞𝗨𝗠, artinya shalatlah di rumah kalian yang dikumandangkan saat hujan deras dan menyulitkan.
Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan "
Dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahu"anhuma, diucapkan “Alaa shollu fii rihalikum” di tengah adzan. Dalam hadits Ibnu Umar, diucapkan lafadz ini di akhir adzan.
Dua cara seperti ini dibolehkan, sebagaimana perkataan Imam Syafi"i -rahimahullah- dalam kitab Al Umm pada Bab adzan, begitu juga pendapat ini diikuti oleh mayoritas ulama Syafi"iyyah.
𝙈𝙐𝙃𝘼𝙈𝙈𝘼𝘿 𝘼𝘽𝘿𝙐𝙃 𝙏𝙐𝘼𝙎𝙄𝙆𝘼𝙇
𝙎𝙃𝘼𝙍𝙀 𝙔𝘼𝙃 𝘿𝙄 𝙎𝙏𝙊𝙍𝙔 𝙆𝘼𝙈𝙐, 𝘽𝙄𝘼𝙍 𝙈𝘼𝙉𝙁𝘼𝘼𝙏 𝙅𝙐𝙂𝘼 𝙐𝙉𝙏𝙐𝙆 𝙔𝘼𝙉𝙂 𝙇𝘼𝙄𝙉
𝙎𝙀𝙈𝙊𝙂𝘼 𝘽𝙄𝙎𝘼 𝙎𝘼𝙑𝙀 𝘽𝙄𝘼𝙍 𝙅𝘼𝘿𝙄 𝙋𝙀𝙉𝙂𝙄𝙉𝙂𝘼𝙏 𝘿𝙄 𝙒𝘼𝙆𝙏𝙐 𝙔𝘼𝙉𝙂 𝙇𝘼𝙄𝙉
Semoga bisa memahami tulisan ini njih.
Imam Al-Khatthabi pernah mengingatkan,
فيه أن الأذان شعار الإسلام.. وإذا كان الأذان بهذه المنزلة، فلا شك أن المحافظة على ألفاظه الشرعية وصيانتها عن التحريف والتبديل من المحافظة على شعائر الإسلام،
“Azan itu adalah syiar Islam. Jika azan demikian kedudukannya, tidak diragukan lagi bahwa menjaga lafazh azan sesuai syariat dan tidak mengubah atau menggantinya berarti telah menjaga syiar Islam.” (Dinukil dari Islamweb)
Yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/25857-hayya-alash-shalah-diganti-hayya-alal-jihad-adalah-bidah-dalam-azan.html
Semoga Allah beri taufik dan hidayah.
#ustadzabduhtuasikal
#rumaysho
#rumayshocom
#jihad